Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 9

(Euthanasia)
Nama kelompok :
1. Chikitita Diana Kasih
2. Fitria Maharani D. A.
3. Sri Wulandari
Definisi Euthanasia
Euthanasia berasal dari kata Yunani Euthanathos.
Eu = baik, tanpa penderitaan, sedang Tanathos =
mati.
Dengan demikian euthanasia dapat diartikan mati
dengan baik tanpa penderitaan.
Inti dari pengertian euthanasia adalah tindakan
pemutusan kehidupan dalam maksud membebaskan
pasien dari penderitaan yang tak tersembuhkan.
Jenis Euthanasia
Dari cara pelaksanaan :
a. Euthanasia pasif adalah perbuatan menghentikan atau
mencabut segala tindakan atau pengobatan yang perlu untuk
mempertahankan hidup manusia.
b. Euthanasia aktif adalah perbuatan yang dilakukan secara medik
melalui intevensi aktif oleh seorang dokter dengan tujuan untuk
mengakhiri hidup manusia (pasien) yang dilakukan secara medis.
c. Euthanasia aktif langsung adalah tindakan medik secara
terarah yang diperhitunkan akan mengakhiri hidup pasien, atau
memperpendek hidup pasien.
d. Euthanasia aktif tidak langsung adalah di mana dokter atau
tenaga kesehatan melakukan tindakan medik untuk meringankan
penderitaan pasien.
Dari Cara Permintaan :
a. Euthanasia Voluntir atau euthanasia sukarela
(atas permintaan pasien) adalah euthanasia
atas permintaan pasien adalah euthanasia yang
dilakukan atas permintaan pasien secara sadar
dan berulang-ulang.
b. Euthanasia Involuntir (tidak atas permintaan
pasien) Euthanasia tidak atas permintaan, adalah
euthanasia yang dilakukan pada pasien yang
sudah tidak sadar, dan biasanya keluarga pasien
yang meminta.
Konsep Mati

Hilangnya kemampuan manusia secara


permanen untuk kembali sadar dan melakukan
interaksi sosial.
Manusia digambarkan oleh Henry Beecher
sebagai (individu yang mempunyai kepribadian,
menyadari kehidupannya, kekhususannya,
kemampuannya mengingat, menentukan sikap
dan mengambil keputusan, mengajukan alasan
yang masuk akal, mampu berbuat, menikmati,
mengalami kecemasan dan sebagainya.
PROSEDUR EUTHANASIA
1. Euthanasia agresif Memberi obat-obatan yang
mematikan seperti pemberian tablet sianida atau
menyuntikan zat-zat yang mematikan kedalam tubuh
pasien.
2. Euthanasia non agresif Seseorang pasien menolak
secara tegas dan dengan sadar untuk tidak melakukan
perawatan medis dan pasien tersebut mengetahui bahwa
penolakan tersebut akan memperpendek dan mengakhiri
hidupnya.
3. Euthanasia pasif Dengan sengaja tidak (lagi)
memberikan bantuan medis yang dapat memperpanjang
hidup pasien.
Alasan Euthanasia
1. Adanya hak moral bagi setiap orang untuk mati
terhormat, maka seseorang mempunyai hak
memilih cara kematiannya.
2. Tindakan belas kasihan pada seseorang yang
sakit, meringankan penderitaan sesama adalah
tindakan kebajikan.
3. Tindakan belas kasihan pada keluarga pasien.
4. Mengurangi beban ekonomi.
Dampak Euthanasia
Sudut pandang pasien. Mudah putus asa
karena tidak ingin dan tidak memiliki
semangat untuk berjuang melawan
penyakitnya.
Sudut pandang keluarga pasien. Aspek
kemanusiaan dan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai