Mikrobiologi Norovirus
Mikrobiologi Norovirus
(GASTROENTERITIS)
NOROVIRUS
Norovirus awalnya
dikenal sebagai
Norkwalk virus yang di
temukan pertama kali di
Norovirus :
Ohio,USA (1968).
RNA Rantai untai
Infeksi yang disebabkan Tunggal.
oleh norovirus adalah Famili Caliciviridae
Gastroenteritis Memiliki Kapsid
(peradangan pada berbentuk Isohedral.
dinding saluran cerna) Non-enveloped
virus.
Uk 27- 40 nm.
EPIDEMIOLOGI
Norovirus paling sering terjadi di Diperkirakan ada sekitar 21
tempat semi tertutup, seperti : juta orang yang terinfeksi
Sekolah norovirus per tahun di
Panti Jompo Amerika Serikat,
Rumah sakit menyebabkan 50.000 orang
Markas Militer rawat inap dan 300 kematian.
Tempat penitipann anak, dll. Faktor – faktor yang
Merupakan wabah epidemi yang menyebabkan penularan :
terjadi di Amerika Serikat. Berkontak langsung
Norovirus bersifat : dengan orang yang
sangat menular terinfeksi.
sangat stabil di lingkungan Muntahan/feses penderita.
tahan terhadap desinfektan
Rute Fecal-oral
dapat melemahkan tubuh
Gastroenteritis akut (flu perut)
adalah peradangan permukaan
mukosa lambung yang akut
dengan kerusakan erosi pada
bagian superficial yang
disebabkan oleh norovirus.
Gastroenteritis berlangsung 1
hingga 3 hari, dengan
tingginya tingkat penularan Penyakit ini biasanya sering
kepada orang-orang dari segala terjadi secara mendadak pada
usia. bayi dan anak-anak yang
sebelumnya sehat tanpa adanya
gejala (Asymptomatic Infection).
Penyakit ini menginfeksi anak-
anak yang berusia < 5 tahun.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT
Pertama virus masuk melalui tubuh secara oral,
kemudian mengalami replikasi di saluran atas usus
halus. Kondisi ini menyebabkan pelebaran dan
pembesaran vili-vili usus halus. Sehingga infeksi
norovirus mengubah aktivitas enzim pencernaan
(alkali fosfatase & trehalase), menyebabkan
malabsorbsi lemak, D-xylose.
Gejala
Gejala yang timbul :
Mual
Muntah
Diare
Demam
Myalgia
Sakit kepala
Dehidrasi
FARMAKODINAMIKA OBAT
PEDOMAN TERAPI
FARMAKOLOGI
Tidak ada pengobatan spesifik terhadap penyakit
gastroenteritis.
Obat yang biasanya diberikan adalah obat-obatan
pereda gejala, seperti obat antidiare, antimual, dan
obat sakit kepala.
Obat antidiare :
Obat anti-mual :
Obat sakit kepala :
PEDOMAN TERAPI NON-
FARMAKOLOGI
PEMANTAUAN TERAPI