Anda di halaman 1dari 9

INVOLUSI UTERI

Kelompok 8 :

1. Chrisdiawati Samade
2. Intan Waeo
3. Yuyun Sarendaren
4. Vion H Bawias
 Pengertian Involusi Uteri
Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus
kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar
60 gram. Proses ini dimulai segera setelah plasenta
lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus.
 Fisiologi Involusi Uteri
Involusi uteri melibatkan reorganisasi dan penanggalan
deci dua/endometrium dan pengelupasan lapisan pada
tempat implantasi plasenta sebagai tanda penurunan
ukuran dan berat serta perubahan tempat uterus, warna
dan jumlah lochea.
Proses involusi uterus
1. Iskemia Miometrium
Disebabkan oleh kontraksi dan retraksi yang terus
menerus dari uterus setelah pengeluaran plasenta
membuat uterus relative anemi dan menyebabkan serat
otot atrofi.
2. Autolysis
Merupakan proses peghancuran diri sendiri yang
terjadi di dalam otot uteri

3. Efek Oksitosin
Oksitosin menyebabkan terjadinya kontraksi dan
retraksi otot uterin sehingga akan menekan
pembuluh darah yang mengakibatkan
berkurangnya suplai darah ke uterus. Proses ini
membantu untuk mengurangi situs atau tempat
implantasi plasenta serta mengurangi perdarahan
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Involusi Uterus
1. Laktasi
Rangsangan psikis merupakan refleks dari
mata ibu ke otak, mengakibatkan oksitosin
dihasilkan, sehingga ASI dapat dikeluarkan
dan sebagai efek samping rahim menjadi
semakin keras berkontraksi.
2. Mobilisasi Dini
Dengan mobilisasi dini kontraksi uterus akan
baik sehingga fundus uteri keras, maka resiko
perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan,
karena kontraksi membentuk penyempitan
pembuluh darah yang terbuka.
3. Gizi
Pada masa nifas dibutuhkan tambahan energi
sebesar 500 Kkal perhari, kebutuhan
tambahan energy ini adalah untuk
menunjang proses kontraksi uterus pada
proses involusi menuju normal.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai