GIGI SULUNG
Perawatan darurat
Perawatan Pulpa Gigi Sulung
• Keberhasilan tergantung :
Anamnesa:
- Penderita
- Orang tua
Menegakkan diagnosa
Pemilihan perawatan
Pedodontic triangle
Perawatan Permulaan
Menghilangkan rasa sakit / gangguan
• Tergantung dari :
– Resorbsi akar
Perawatan Pulpa Gigi Sulung
• Tergantung dari :
– Resorbsi akar
– Kerusakan furkasi
– Kerusakan jaringan penyangga
Perawatan Pulpa Gigi Sulung
• Tergantung dari :
– Resorbsi akar
– Kerusakan furkasi
– Kerusakan jaringan penyangga
– Benih gigi pengganti
Perawatan Pulpa Gigi Sulung
• Tergantung dari :
– Resorbsi akar
– Kerusakan furkasi
– Kerusakan jaringan penyangga
– Benih gigi pengganti
– Umur gigi dalam mulut
– Keadaan sisa gigi macam restorasi
Dibutuhkan Ro foto, untuk:
• Melengkapi diagnosa
• Menentukan rencana perawatan
• Memperkirakan prognosa
Macam obat untuk perawatan pulpa
• Bahan irigasi saluran akar, antara lain:
- larutan H2O2 3%
- larutan NaOCl 0,5 % – 2%
- larutan antiseptik
Manfaat:
- Melarutkan kotoran jaringan pulpa
- Mengeluarkan kotoran yg melekat pada saluran
akar
- Membunuh kuman
• Bahan sterilisasi, antara lain:
ChKM (Chlorophenol Champer Menthol)
Cresophene
Cresatin
Rockle’s
Formokresol tdk dipakai
TKF (Trikresol Formalin) tdk dipakai
Eugenol
• Indikasi :
– Karies dalam, pulpa tertutup
– Nursing bottle caries
– Fraktur mengenai dentin
Pulp Capping Direct
• Meletakkan suatu bahan/lapisan pelindung pada
pulpa terbuka oleh karena faktor mekanis dentin di
sekitar pulpa yang terbuka sehingga menjadi
sehat kembali
• Indikasi:
– Pulpa terbuka 1,0 mm terutama krn alat
• Kontra Indikasi:
– Adanya pus pada pulpa terbuka
– Perdarahan yang banyak
Cara Pulp Capping
• Isolasi daerah kerja
• Preparasi kavitas dengan bur bulat putaran rendah
• Pengambilan jaringan karies di dasar kavitas
dengan eskavator
• Pembersihan dengan H2O2 3% / thymol+aquades
• Letakkan Ca(OH)2 + semen ZnOP4
• Restorasi tetap
Pulpotomi
• Pengambilan jaringan pulpa bagian koronal gigi
• Meninggalkan jaringan pulpa pada saluran akar
dalam keadaan sehat dan vital
• Tujuan :
menghilangkan semua jaringan pulpa yang
terinfeksi
Pulpotomi
• Vital pulpotomi
Gigi tetap vital
– Membuang seluruh jaringan pulpa bagian
koronal
– meninggalkan jaringan pulpa pada saluran akar
tetap vital
– 1 visit
• Devital pulpotomi
Gigi vital nonvital
Vital Pulpotomi
Indikasi :
- Pulpa vital
- Pulpa terbuka o.k faktor mekanis
- Pulpa terbuka o.k trauma < 24 jam ( blm terjadi
infeksi periapikal)
Kontra indikasi:
- Perkusi sakit
- Nyeri spontan
- Ada pus pada pulpa terbuka
Cara Vital Pulpotomi
• Anestesi
• Jaringan pulpa dalam ruang pulpa diambil
• Luka pulpa ditekan larutan sulfate (3-5 detik)
• Perdarahan berhenti
• Pengisian dengan pasta tempophore
• Basis
• Restorasi tetap
Devital Pulpotomi
Indikasi :
- Gigi sulung dengan pulpa terbuka o.k karies dan
trauma, sulit dilakukan anestesi lokal
- Gigi dengan saluran akar yang tidak jelas
Devital Pulpotomi
• Visit 1
– Pasang isolasi daerah kerja
– Preparasi kavitas, jangan menimbulkan rasa
sakit
– Letakkan bahan devitalisasi : sebaiknya
caustinerf pedodontic
– Tumpatan sementara, tunggu beberapa hari
• Visit 2
- Isolasi daerah kerja
- Tumpatan sementara diambil
- Pengambilan atap pulpa
- Pembersihan jaringan pulpa dalam ruang pulpa
hingga terlihat orifice
- Letakkan pasta antiseptik, basis ZnOP4
- Restorasi tetap (SSC), o.k gigi non vital rapuh
dan mudah pecah
Keberhasilan Perawatan Pulpotomi
• Kontrol 6 bulan
• Tidak ada keluhan
• Tidak ada gejala klinis
• Tes vitalitas : vital ( utk pulpotomi vital)
• Ro foto : baik (dibandingkan dengan foto awal)
Pulpektomi
Gigi vital / non vital
Indikasi :
• Bila jaringan pulpa bagian koronal dari saluran
akar vital, tetapi ada tanda-tanda klinis dan
keradangan pulpa
• Ro foto tidak ada kerusakan akar atau pelebaran
periodontal ligamen
28
Cara Pulpektomi Sebagian
Indikasi
= indikasi perawatan pulpa
• Gigi vital atau non vital
• Akar masih utuh belum ada resorbsi akar
• Saluran akar terlihat jelas
Cara Pulpektomi Lengkap
= prosedur pulpektomi sebagian
• Preparasi saluran akar sampai ujung
• Preparasi saluran akar secara mekanis (hati-hati)
• Perhatikan panjang gigi
1 tahun
Kegagalan / Kesulitan Pulpektomi
• Banyak visit
m2 RB
• Pasta antibakteri
daya antibakteri yang kuat
– Pasta Putridomor 22
• Antibakteri kuat
– Pasta formokresol
• Berfungsi :
– Antiseptik
– Fiksasi
Formula Pasta Putridomor 22
– Cresol 0,63 g
– Thymol 5,70 g
– Iodoform 2,23 g
– Zinc oxide 29,20 g
– White soft parafin 12,23 g
Formula Pasta Formokresol
– Powder : ZnO
– Liquid : formokresol : eugenol
1 : 1
MTA
Mineral Trioxide Aggregate
• Indikasi :
– Pulp capping
– Apeksifikasi
– Endodontik bedah
– Menutup perforasi oleh karena alat RCT
– Perforasi furkasi
• Keuntungan :
– Resisten terhadap marginal leakage
– Mengurangi bakterial migration
– Respon healing baik
– Manipulasi mudah
Kesimpulan
• Dengan perawatan mortal pulpotomi pada
gigi sulung maka dokter gigi dapat merawat
gigi anak dengan lebih efisien dan efektif
mengingat banyaknya kerusakan gigi pada
anak Indonesia
SEKIAN
TERIMA KASIH
69