Anda di halaman 1dari 95

Fisiologi penglihatan,

pendengaran &
keseimbangan
By: Ns. Putri Sang Fajar
Fisiologi Penglihatan
FUNGSI MATA
• Memfokuskan berkas cahaya dari
lingkungan ke sel-sel batang dan kerucut
(fotoreseptor)
• Fotoreseptor ini selanjunya akan
mengubah energi cahaya menjadi sinyal
listrik untuk disalurkan ke SSP
RESEPTOR PENGLIHATAN
• Reseptor penglihatan adalah Sel Batang
Dan Sel Kerucut
• Reseptor penglihatan disebut juga
fotoreseptor
• Terdapat pada retina
RETINA
• Terdiri atas 3 lapisan:
 Lapisan luar
Mengandung sel batang dan sel
kerucut
 Lapisan tengah
Berisi neuron bipolar
 Lapisan dalam
Terdapat sel ganglion.
Akson dari sel ganglion menyatu
membentu saraf optikus
Cont...
• Titik di retina tempat keluarnya saraf
optikus dan tempat lewatnya pembuluh
darah adalah DISKUS OPTIKUS (bintik
buta)
• Tidak ada bayangan yang dapat di deteksi
di daerah ini karena daerah ini tidak
mengandung sel batang dan kerucut
Cont...
• Cahaya yang masuk harus melewati
lapisan ganglion dan bipolar sebelum
mencapai fotoreseptor di semua daerah
retina kecuali FOVEA.
• Fovea yaitu cekungan sebesar pangkal
jarum pentul dan terletak tepat di tengah
retina.
• Lapisan bipolar dan ganglion tertarik
kesamping, sehingga cahaya secara
langsung mengenai fotoreseptor
T h re e T y p e s o f C o n e s

S -C o n e s M -C o n e s L -C o n e s
( S e n s i t iv e t o b lu e ) ( S e n s it iv e to G r e e n ) ( S e n s itiv e to R e d )
FOTOTRANSDUKSI
• Kejadian-kejadian yang terjadi di
fotoreseptor sebagai respon terhadap
rangsangan cahaya yang menimbulkan
potensial aksi di jalur penglihatan
• Ketika menyerap cahaya, molekul
fotopigmen berdisosiasi menjadi
komponen retinen dan opsin, dan bagian
retinennya mengalami perubahan bentuk
yang mencetuskan aktivitas enzimatik
opsin.
Cont...
• Melalui serangkaian reaksi, perubahan
biokimia pada fotopigmen yang diinduksi
oleh cahaya ini menimbulkan
hiperpolarisasi potensial reseptor yang
memperngaruhi pengeluaran zat pernatara
dari terminal sinapss fotoreseptor
REFRAKSI
• Seberkas cahaya mengalami
pembelokkan (refraksi) sewaktu jatuh
dipermukaan suatu medium
• Terjadi ketika berkas berpindah dari satu
medium dengan kepadatan (densitas)
tertentu ke medium dengan kepadatan
yang berbeda.
• Pada permukaan yang melengkung
seperti lensa, semakin besar
kelengkungan, semakin besar derajat
pembiasan dan semakin kuat lensa.
Cont...
• Lensa konveks (cembung)
menyebabkan konvergenasi
(penyatuan) berkas-berkas
cahaya
• Lensa konkaf (cekung)
menyebabakan divergenasi
(penyebaran) berkas-berkas
cahaya
AKOMODASI
• Kemampuan menyesuaikan
kekuatan lensa sehingga baik
sumber cahaya dekat maupun jauh
dapat di fokuskan ke retina
• Sumber cahaya jauh adalah sumber
cahaya yang jaraknya lebih dari 6
meter (20 kaki) dari mata.
MATA NORMAL
• Sumber jauh difokuskan ke
retina tanpa akomodasi
• Sumber dekat difokuskan ke
retina dengan akomodasi
Neuroanatomi penglihatan
• Bagian dari sistem saraf yang bertanggung
jawab atas sensasi dan persepsi penglihatan
• Terdiri atas tiga daerah:

• Neuron afferent
• CNS (central nervous system)/
sistem saraf pusat
• Neuron efferent
Neuron afferent

• Dimulai dari sel ganglion


menuju SSP melalui saraf
optikus
CNS (central nervous
system)/ sistem saraf
pusat

• Talamus
• Korteks cerebri
Talamus
• Merupakan perhentian pertama di otak
untuk informasi dalam jalur penglihatan
• Lokasi:
nuklues genikulus lateralis talamus
• Nukleus ini memisahkan informasi yang
diterima dari mata dan memancarkannya
melalui berkas serat yang dikenal sebagai
RADIASI OPTIKUS ke bagian-bagian
korteks untuk dipersepsikan
Korteks serebri
• Bagian dari korteks serebri
yang bertanggung jawab
terhadap persepsi penglihatan
adalah bagian lobus oksipital
Neurofisiologi penglihatan
• Merupakan proses perpindahan
rangsangan cahaya yang masuk menuju
otak melalui saraf optikus
• Proses ini dimulai dari masuknya informasi
berupa cahaya ke bagian depan dari mata
yaitu KORNEA.
• Dari kornea, selanjunya informasi ini akan
diteruskan ke iris.
Cont...
• Selanjutnya, informasi akan di salurkan
bagian dalam mata yaitu RETINA melalui
lensa.
• Didalam sebuah lensa terdapat lubang
bundar tempat masuknya cahaya
kebagian dalam mata disebut PUPIL.
 Pupil akan mengecil bila otot iris
konstriksi untuk mengurani cahaya
yang masuk ke mata, kondisi ini terjadi
pada cahaya terang
 Pupil membesar bila otot iris dilatasi,
kondisi ini terjadi pada cahaya gelap.
Cont...
• Bayangan yang dideteksi di retina pada
awal pengolahan visual terletak terbalik
dan ke belakang karena pembelokkan
berkas-berkas cahaya. Setelah
diproyeksikan ke otak, bayangan yang
terbalik tersebut di interpretasikan sebagai
bayangan dengan orientasi sesuai
CONT..
• Informasi yang disalurkan di retina,
sebelum mencapai otak, oleh lapisan
neuron diretina informasi tersebut dipilih
dan di tekan untuk meningkatkan kontras
untuk meningkatkan ketajaman di sel
batang dan kerucut.
• Setelah itu, informasi selanjutnya informasi
tersebut akan mengaktivasi sel ganglion.
Sel ganglion ini akan meningkatkan
kecepatan pembentukan potensial aksi
sehingga memudahkan membedakan
tingkat cahaya dan perbedaan terang
cahaya yang masuk
Cont...
• berikutnya, informasi akan masuk ke saraf
optikus. Tiap-tiap saraf optikus keluar dari
retina membawa informasi dari kedua
belahan retina yang dipersarafi.
• Informasi ini dipisahkan sewaktu saraf
optikus tersebut bertemu di kiasma optikus
(Chiasm: persilangan), yang terletak di
bawah hipotalamus.
Cont...
• Didalam kiasma optikus, serat-serat dari
separuh medial kedua retina bersilangan
ke sisi yang berlawanan, tetapi serat-serat
yang dari separuh medial kedua retina
tetap di sisi yang sama.
• Berkas-berkas yang telah direorganisasi
dan meninggalkan kiasma otikus disebut
traktus (jaras)optikus.
• Tiap-tiap traktus optikus membawa
informasi dari separuh lateral salah satu
retina dan separuh medial retina yang lain.
Cont...
• Dengan demikian, persilangan parsial ini
menyatukan kedua mata yang membawa
informasi dari separuh lapang pandang
yang sama.
• Selanjunya, pada tahap akhir informasi itu
selanjunya akan di salurkan ke lobus
oksipital dari bagian korteks serebri untuk
dipersepsikan.
Fisiologi pendengaran &
keseimbangan
Introduction
Sistem sensori
Sensasi pendengaran, Auditori
• Mendeteksi & melokalisasi
suara
• Persepsi suara
Sensasi keseimbangan, Sistem
vestibular
• Lokasi pada kepala & tubuh
• Pergerakan kepala & tubuh
Lanj’t…
• Organ auditori
 Telinga luar
 Telinga tengah
 Koklea telinga

• Organ vestibular
 Kanalis semisirkularis
 Utrikulus
 Sakulus telinga dalam
SENSASI PENDENGARAN
• Menggambarkan mekanisme bagaimana telinga
menerima gelombang suara, membedakan
frekuensinya, dan akhirnya mengirimkan
informasi suara ke dalam sistem saraf pusat,
yaitu tempat interpretasi dari suara yang
didengar
Reseptor pendengaran

• Reseptor pendengaran adalah sel-sel


rambut di dalam cochlea
• Reseptor pendengaran disebut juga
mekanoreseptor
• Sel-sel rambut akan mengubah
gelombang suara yang masuk menjadi
impuls-impuls (pesan) saraf sehingga
kita dapat mendengar
Neurofisiologi pendengaran
• Bagian dari sistem saraf yang bertanggung
jawab atas sensasi dan persepsi
pendengaran
• Terdiri atas tiga daerah:
• Neuron afferen
• CNS (central nervous system)/
sistem saraf pusat
• Neuron efferen
SARAF KRANIAL VIII
• Terdiri atas dua perangkat saraf, yaitu:
• Nervus koklearis (pendengaran)
• Nervus vestibularis (keseimbangan)
KORTEKS SEREBRI
• Korteks auditorius primer
Berespon terhadap sinyal pendengaran yang
semakin rumit
• Korteks auditorius sekunder (asosiasi)
Menginterpretasikan suara-suara yang
berbeda menjadi pola yang koheren dan
berarti
TRANSDUKSI SUARA
• Suara masuk berupa gelombang suara di kumpulkan
oleh pinna/auriculla dan selanjutnya gelombang suara
tersebut di salurkan ke telinga luar (meatus acusticus
eksterna dan membran timpani)

• gelombang suara memasuki meatus akustikus ekterna 


disambut oleh rambut-rambut halus dan serumen

• Rambut halus dan serumen ini membantu mencegah


partikel-partikel dari udara masuk kebagian dalam
saluran telinga atau menciderai membran timpani dan
mengganggu pendengaran
Cont...
• Dari meatus akustikus ekterna,
gelombang suara selanjutnya akan
mengetarkan membran timpani,
akibatnya membran timpani
bergetar dan menekuk seirama
dengan frekuensi gelombang suara.
Lanjt...
• Gerakan bergetar membran timpani akan
meneruskan gelombang suara menuju tulang-
tulang pendengaran (maleus, incus dan stapes)
di telinga tengah
• Tulang pertama, “maleus”, melekat ke membran
timpani, dan tulang terakhir, “stapes”, melekat di
jendela oval, pintu masuk ke koklea yang berisi
cairan
Cont...
• Ketika membran timpani bergetar
sebagai respon terhadap
gelombang suara, rantai tulang-
tulang tersebut juga bergetar dan
membawa getaran ke jendela oval
• Getaran di jendela oval selanjutnya
akan mengaktifkan sel-sel rambut
kecil di telinga bagian dalam
(koklea).
Lanjt...
• Sel-sel rambut ini selanjutnya melalui sinaps
kimiawi dengan ujung-ujung serat saraf
aferen membentuk saraf audiotorius
(koklearis).
• Dan pada akhirnya saraf auditorius akan
membawa informasi ke SSP untuk di
interpretasikan
KESEIMBANGAN, KOORDINASI GERAKAN
KEPALA, MATA & TUBUH
• Fungsi khusus telinga:
Memberikan informasi yang penting untuk
sensasi keseimbangan
Untuk koordinasi gerakan-gerakan kepala
dengan gerakan mata dan postur tubuh
Reseptor keseimbangan
• Reseptor keseimbangan adalah
macula
• Reseptor keseimbangan disebut
juga mekanoreseptor
• Macula berisi sel penunjang dan
sel rambut
• Setiap sel rambut memiliki
stereocillia dan kinocilium yang
tertanam di dalam membran otolithic
Review
anatomi Aparatus vestibularis

• Terletak di dalam tulang temporalis


dekat koklea
Terdiri atas:
 Kanalis semisirkularis
 Organ otolit (utrikulus &
sakulus)
KANALIS SEMISIRKULARIS

• Tiap-tiap telinga terdiri atas tiga kanalis


semirkularis
• Setiap kanalis semisirkularis memiliki sel-sel rambut
yang terbenam di dalam suatu lapisan gelatinosa
seperti topi yaitu kupula di dalam ampula
(pembesaran di pangkal kanalis)
• Kupula bergoyang sesuai arah gerakan cairan

• Fungsi:
Mendeteksi akselerasi (percepatan dan deselerasi
(perlambatan) angular atau rotasi kepala.
ROTASI KEPALA
• Akselerasi atau deselerasi selama rotasi kepala ke
segala arah menyebakan pergerakan endolimfe.

• Ketika kepala mulai bergerak, saluran tulang dan


bubungan rambut yang terbenam dalam kupala
bergerak mengikuti gerakan kepala.

• Pada awalnya cairan endolimfe tidak ikut bergerak


mengikuti gerakan kepala karena adanya inersia
(benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang
bergerak akan tetap bergerak, kecuali ada suatu gaya
luar yang bekerja padanya dan menyebabkan
perubahan)
Cont...
• Ketika endolimfe tertinggal saat kepala
mulai berputar, endolimfe yang terletak
sebidang dengan gerakan kepala pada
dasarnya bergeser dengan arah yang
berlawanan dengan arah gerakan
kepala.
• Gerakan cairan ini menyebabkan
kupula condong ke arah yang
berlawanan dengan arah gerakan
kepala, membengkokkan sel-sel
rambut sensorik yang terbenam dalam
kupula tersebut
Cont...
• Apabila gerakan kepala berlanjut dalam arah dan
gerakan yang sama, endolimfe akan menyusul dan
bergerak bersama dengan kepala, sehingga sel-sel
rambut kembali ke posisi tegak mereka.

• Ketika kepala melambat dan berhenti, keadaan yang


sebaliknya terjadi, endolimfe secara singkat melanjutkan
diri bergerak searah rotasi kepala sementara kepala
melambat untuk berhenti.

• Akibatnya kupula dan sel-sel rambut secara sementara


membengkok sesuai dengan arah rotasi kepala
Cont...
• Pada saat endolimfe berhenti
bertahap, sel-sel rambut-rambut
kembali tegak
• Dengan demikian, kanalis
semisirkularis mendeteksi perubahan
kecepatan gerakan rotasi kepala
Organ otolit
• Terdiri atas: Utrikulus & sakulus
• Fungsi:
• Memberikan informasi mengenai
posisi kepala relatif terhadap
gaya gravitasi
• Mendeteksi perubahan dalam
kecepatan linier (bergerak lurus
tanpa memandang arah)
Cont...
• Sel-sel rambut yang terbenam di dalam
utrikulus memiliki banyak kristal halus
kalsium karbonat yang terbenam di
dalam lapisan gelatinosa, sehingga
lapisan tersebut lebih berat dan lebih
lembam (innert)

• Ketika seseorang dalam keadaan tegak,


sel rambut dalam utrikulus berorientasi
secara vertikal dan sel rambut dalam
sakulus bersejajar secara horizontal
Cont...
• Ketika kepala di gerakkan kesemua arah
selain vertikal (yaitu selain tegak dan
menunduk), sel-sel rambut membengkok
sesuai arah gerakan kepala karena gaya
gravitasi yang mendesak bagian atas lapisan
gelatinosa
• Di dalam utrikulus tiap-tiap telinga, sebagian
besar berkas sel rambut di orientasikan untuk
mengalami depolarisasi dan sebagian lain
mengalami hiperpolarisasi ketika kepala
berada dalam segala posisi selain posisi tegak
lurus.
Cont...
• Dengan demikian SSP menerima
pola-pola aktivitas saraf yang
berlainan bergantung pada posisi
kepala dalam kaitannya dengan
gravitasi
• Rambut-rambut utrikulus juga
berubah posisi akibat setiap
perubahan dan gerakan linier
horizontal (misalnya bergerak lurus
kedepan, kebelakang atau
kesamping)
Cont...
• Ketika seseorang mulai berjalan
kedepan, bagian atas membran
otolit yang berat mula-mula
tertinggal di belakang endolimfe dan
sel rambut karena inersianya.
• Dengan demikian sel rambut
menekuk kebelakang, dalam arah
yang berlawanan dengan arah
gerakan kepala yang kedepan.
Cont...
• Jika kecepatan berjalan dipertahankan,
lapisan gelatinosa segera “menyusul” dan
bergerak dengan kecepatan yang sama
dengan kepala sehingga sel rambut tidak
lagi menekuk.
• Ketika seseorang berhenti berjalan, organ
otolit secara singkat terus bergerak
kedepan ketika kepala melambat dan
berhenti, membengkokkan rambut-rambut
kearah depan
Cont...
• Dengan demikian, sel rambut
utrikulus mendeteksi akselerasi atau
deselerasi linier horizontal, tetapi
tidak memberikan informasi
mengenai gerakan lurus yang
berjalan konstan
Sakulus
• Berespon secara selektif terhadap
kemiringan kepala menjauhi posisi
horizontal (misalnya bangun dari
tempat tidur).
• Berespon secara selektif terhadap
akselerasi atau deselerasi linier
vertikal (misalnya meloncat-loncat
atau berada dalam elevator)
Cont...
• Sinyal-sinyal yang berasal dari
berbagai komponen aparatus
vestibularis di bawa melalui saraf
vestibulokoklearis ke nukleus
vestibularis, suatu kelompok badan
sel saraf di batang otak (brain stem).
Cont...
• Di nukleus vetibularis informasi
pendengaran di integrasikan dengan
dengan masukan dari permukaan
kulit, mata, sendi dan otot untuk
mempertahankan keseimbangan
dan postur yang di inginkan dan
mengontrol otot mata eksternal,
sehingga mata tetap terfiksasi ke
titik yang sama walaupun kepala
bergerak dan mempersepsikan
gerakan dan orientasi
em o ga
S .
an fa at …
berm

Anda mungkin juga menyukai