TEPUNG
Oleh:
Kelompok 6
Adinda Nurhidayati (B.1810672)
Allisa Zahra S. (B.1810826)
Philena Nisivian (B.1810340)
Risma Dewi Sujana (B.1810209)
DAFTAR PEMBAHASAN
01 Pendahuluan
Pengertian Ilmu Reologi, adonan roti
EMULSIFIER ENZIM
BAHAN
AIR PATI PROTEIN ADITIF
Peningkatan kadar 1. Karakteristik
1. Menentukan pati menimbulkan daya serap air
1. Kekuatan
sifat viskoelastik peningkatan gluten adonan
adonan value
2. Stabilitas
2. Meningkatkan adonan
2. Kadar air Menambah viskositas adonan
meningkat -> elastisitas adonan
Kadar G of Gluten 3. Viskositas
berkurang
PENGUJIAN
REOLOGI
METODE EMPIRIS
RAPID VISCO ANALYZER (RVA)
RHEOMETER
EKSTENSOGRAF
KIEFFER RIG
RHEOFERMENTOMETER
ALVEOGRAF
RAPID VISCO ANALYZER (RVA)
Menentukan viskositas adonan dengan
mengukur resistensi tepung dan gluten pada
proses pengadukan
PRINSIP
PEMBUATAN ADONAN
DENGAN PENAMBAHAN AIR
PANAS DENGAN SAMPEL
TEPUNG SAMBIL DIADUK
MIXERS: FARINOGRAPH & MIXOGRAPH
PRINSIP FARINOGRAPH
penyerapan air (water absorption)
Menentukan sifat adonan dan arrival time
gluten dari tepung dengan waktu stabilitas (stability time)
mengukur resistensi adonan waktu puncak (peak time)
terhadap aksi pencampuran departure time
mixing tolerance index
MIXOGRAPH
PRINSIP
PENGUJIAN MENCAKUP
INSTRUMEN DENGAN PRINSIP
EKSTENSI, KOMPRESI, ALIRAN
KAPILER DAN VISKOMETER
PRINSIP
PENGUJIAN DENGAN
MENGUKUR KETAHANAN
ADONAN TERHADAP
PEREGANGAN SETELAH
ADONAN DIPERAM/RESTING.
KIEFFER RIG
PRINSIP
PRINSIP
MENGANALISIS PERLAKUAN
FERMENTASI ADONAN
TEPUNG PADA INTERVAL
WAKTU BERBEDA
ALVEOGRAPH
02 Viskometer tabung
Kapiler • Tekanan • Ekstrusi • Aliran pipa
03 Transient Flow
.Silinder kosentris • Piring paralel
04 Ekstrusi
Uniaxial • Biaxial • Adonan sistem inflasi •
Lubricated compression
KARAKTERISTIK ADONAN DAN PRODUK ROTI TAWAR
DENGAN PENAMBAHAN ENZIM DAN ASAM ASKORBAT
PADA TEPUNG TERIGU
Reologi Adonan & Roti
Adonan roti yang diinginkan dalam pembuatan roti tawar
adalah yang memiliki karakter adonan pada parameter
ekstensibilitas, kelengketan, dan tingkat kekeringan (dryness)
yang sangat baik. Ekstensibilitas adonan yang diinginkan adalah
yang tidak mudah putus bila direntangkan.
UJI
UJI KIMIA UJI FISIKA MIKROBIOLOGI
Kadar air, pH, kadar gluten,
Granula, warna, TPC, Yeast and mold, E.coli dan
kadar maltose, falling number,
Farinograph, ekstensograph, Coliform
amylograph, kadar abu dan
alveograph
kadar protein
Uji Reologi Yang Dilakukan
*note: semakin tinggi nilai Mixing Tolerance
Uji Farinograph Index (Indeks Toleransi Adonan)
mengindikasikan adonan yang lemah dan
mudah hancur saat proses mixing
untuk menentukan water
absorbtion, development time
dan stability.
Uji Alveograph