Anda di halaman 1dari 8

E- Rekamedis

Zean Nur Gina


302019089
Agenda Style

01 Kajian e - rekamedis

02 Contoh kasus e- rekamedis

03 Penggunaan e- rekamedis
Kajian Rekam Medis
1. Pengertian Rekam Medis menurut Permenkes 269
tahun 2008 Rekam medis adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang pasien,
pemeriksaan, pengobatan tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien.

2. 2. Menurut Huffman E.K, Rekam Medis Rekaman


atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa, bilamana
dan bagaimana yang di berikan kepada pasien selama
masa perawatan yang memuat pengetahuan mengenai
dan pelayanan yang di perolehnya serta memuat
informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien
membenarkan diagnosa dan pengobatan serta
merekam hasilnya
Contoh kasus e - rekamedis
Kegiatan pelayanan medis yang dilakukan di rumah sakit yang bertanggung jawab
terhadap pengisian isi rekam medisnya adalah : Dokter umum, Dokter Spesialis,
dokter gigi, dan dokter gigi spesialis, dokter tamu yang merawat pasien, tenaga para
medis, dan tenaga non medis non perawat yang langsung terlibat di dalam pengisian
rekam medis.
Jika dalam kebijkan manual terdapat beberapa ketentuan yang telah berlaku, maka
jika elektronik dilaksanakan maka akan terdapat beberapa kebijakan baru yang
disesuaikan dengan prosedur digital seperti:
1.Setiap tindakan konsultasi yang dilakukan terhadap pasien, harus langsung
dimasukan ke dalam file pasien di komputer karena jika ditunda-tunda
kemungkinan malah akan terlupakan, Karena tidak seperti manual yang masih bisa
diberi toleransi 1×24 jam.
2.Semua pencatatan yang dibuat oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya harus
diberi kode identitas, hal ini sebagai pengganti paraf atau tandatangan yang
biasanya dilakukan jika menggunakan sistem rekam medis manual.
3.Setiap menghapus atau mengganti keterangan harus dilakukan dengan
menggunakan PIN yang berkepentingan dan harus sepengetahuan kepala bagian
rekam medis, karena ditakutkan akan terjadinya rekayasa.
Lanjutan…
4. Untuk penggunaan formulir-formulir rekam medis secara digital diwakili oleh masing-
masing jenis kegiatan pasien yaitu kedalam kelompok pasien rawat jalan, rawat inap, dan
gawat darurat. Masing-masing sudah diatur sesuai dengan kebutuhannya, sama seperti
formulir manual hanya saja bentuknya dalam computer.
5. Proses pengolahan Rekam Medis
Setiap kali pasien selesai pemeriksaan, maka berkas rekam medisnya harus dikembalikan
kepada rekam medis, tetapi apabila dalam bentuk digital, maka sudah secara otomatis
pasien yang sudah selesai pemeriksaan dan ditutup proses kegiatannya dengan
melakukan transaksi pelunasan pembayaran, maka akan muncul direkam medis data file
pasien yang sudah beres dan siap untuk dilakukan pengelolahan rekam medis yaitu
dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti kodefikasi, analisa rekam medis dan
pelaporan. Terdapat beberapa kegiatan yang tidak dilakukan dalam proses rekam medis
elektronik, yaitu Assembling atau menyusun berkas/formulir sesuai dengan urutannya
serta penyimpanan file di dalam rak, karena apabila melakukan rekam medis elektronik
tidak akan nada kertas yang perlu disusun, dirapikan dan disimpan.
Penggunaan E - Rekamedis
Rekam medis elektronik adalah setiap catatan, pernyataan, maupun
interpretasi yang dibuat oleh dokter atau petugas kesehatan lain dalam
rangka diagnosis dan penanganan pasien yang dimasukkan dan
disimpan dalam bentuk penyimpanan elektronik (digital) melalui
sistem komputer. “Electronic Medisal Record (EMR): an electronic
sistem automate paper-base medisal record”
“Rekam Medis Elektronik (RME) adalah suatu sistem rekam medis
yang menggunakan elektronik berdasarkan lembaran kertas/berkas
rekam medis.”
Jenis data yang dapat disimpan dalam rekam medis elektronik adalah:
- Teks dalam bentuk kode, narasi, dan laporan
- Gambar dalam bentuk grafik komputer, hasil scanning, foto rontgen
digital
- Suara, misalnya suara jantung atau suara paru
- Video, misalnya proses operasi atau tindakan medis lainnya
Komponen Fungsional RME adalah:
1.Data pasien terintegrasi
2.Dukungan keputusan klinik
3.Pemasukan perintah klinikus
4.Akses terhadap sumber pengetahuan
Revolusi Teknologi Informatika Kesehatan telah 5.Dukungan komunikasi terpadu
membuat suatu terobosan dalam rekam medis
berbasis butiran informasi dan diolah dengan
pendekatan elektronik (RM/K-e) yang merupakan
versi evolusi ke 5 dimana evolusi bentuk fisik rekam
medis dimulai dari
(1) manajemen rekam medis bentuk kertas secara
independen dalam lintas pelayanan;
(2) scaning dokumen kertas untuk banyak
penggunaan;
(3) sistem automatis menghasilkan data pasien secara
elektronis;
(4) mengintegrasi sitem pelayanan pasien lintas
wilayah secara elektronis;
(5) integrasi jaringan Manajemen Informasi
Kesehatan secara elektronis.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai