Anda di halaman 1dari 17

Konsep Dasar Keperawatan

Kelompok 3
Ananda Hanna Pratiwi
Elsye Maniagasi
Faisol Akbar
Kadek Aprilia
Zenitha Rani
REGISTRASI

Apa itu Registrasi?

☞ Pencatatan resmi terhadap Perawat yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi


atau Sertifikat Profesi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta telah
diakui secara hukum untuk menjalankan Praktik Keperawatan.

Sertifikasi

☞ Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal


kompetensi praktik pada area spesialisasi tertentu.
Apa itu Sertifikat Kompetensi?

☞ Pasal 1 Ayat 7
“Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi
perawat yang telah lulus Uji Kompetensi untuk melakukan Praktik Keperawatan.”

Apa itu Sertifikat Profesi?

☞ Pasal 1 Ayat 8
“Sertifikat Profesi adalah surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik
keperawatan yang diperoleh lulusan pendidikan profesi”
Surat Tanda Registrasi

☞ Pasal 1 Ayat 10
“Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Konsil Keperawatan kepada Perawat yang terlah diregistrasi”

☞ Persyaratan mendapatkan Surat Tanda Registrasi


1. Memiliki Ijazah pendidikan tinggi keperawatan
2. Memiliki Sertifikat Kompetensi atau Serifikat Profesi
3. Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
4. Memiliki surat pernyataan surat pernyataan sumpah/janji profesi, dan
5. Membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.
Prosedur mendapatkan Surat Tanda Registrasi

•Melakukan registrasi online STR melalui situs MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan
Indonesia) untuk mendapatkan lembar checklist dan formulir pendaftaran
registrasi.
•Mengirim berkas-berkas ke MTKP (Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi) bisa
melalui kantor pos atau diantar langsung.
•Setelah MTKP melakukan verifikasi kelengkapan berkas dan dinyatakan lengkap
dan valid selanjutnya akan diproses untuk dikirim ke MTKI.
☞ Jika STR sudah tidak berlaku, dapat REGISTRASI ULANG dengan cara :
1. Memiliki STR lama
2. Memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi
3. Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
4. Membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi
5. Telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau vokasi dibidangnya
6. Memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan
ilmiah lainnya.
IZIN
Izin seorang perawat diberikan dalam bentuk SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT
(SIPP).

Apa itu SIPP?

 Pasal 1 Ayat 11

“Surat Izin Praktik Perawat yang selanjutnya disingkat SIPP adalah bukti tertulis
yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota kepada Perawat sebagai
pemberian kewenangan untuk menjalankan Praktik Keperawatan.”
Cara Mendapatkan SIPP
Untuk mendapatkan SIPP, perawat harus menyalinkan :
1. Salinan STR yang masih berlaku
2. Rekomendasi dari Organisasi Praktik Perawat, dan
3. Surat Pernyataan memiliki tempat praktik atau surat keterangan dari pimpinan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.

SIPP dapat digunakan apabila STR masih BERLAKU dan hanya di 1 TEMPAT praktik.
Perawat yang ingin menjalankan praktik mandiri harus memasang PAPAN NAMA
Praktik Keperawatan
SIPP tidak berlaku apabila :
1. SIPP dicabut berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
2. Masa berlaku telah habis
3. Atas perawat
4. Perawat telah meninggal.
Prosedur pembuatan SIPP adalah sebagai berikut :

•Permohonan izin diajukan secara tertulis kepada kepala dinas kesehatan


kabupaten/kota
•Pemohon mengisi formulir yang telah disediakan secara lengkap dan benar serta
melampirkan semua persyaratan administrasi.
•Tim dari dinas kesehatan akan mempelajari persyaratan administrasi
•Kepala dinas kesehatan menandatangani surat izin
•Surat izin diberikan kepada pemohon.
SYARAT Berdasarkan pada Pasal 24 dan 25:
►Melakukan evaluasi Kompetensi
1. Penilaian Kelengkapan administrasi
2. Penilaian Kemampuan dalam melakukan Praktik
►Memiliki STR Sementara dan SIPP
►STR dan SIPP berlaku selama 1 tahun dan dapat diperpanjang selama 1 tahun
berikutnya
►Ditujukan untuk meningkatkan kapasitas Perawat Indonesia
► Melakukan Praktik Keperawatan di Indonesia berdasarkan atas permintaan
pengguna Perawat Warga Negara Asing.
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai