AGAMA DALAM PENDAMPINGAN ATAU MENGHADAPI ORANG SAKIT NAMA KELOMPOK Dwi Selly Permatasari 201901058 Widiawati 201901066 Intan Berlyana Rachmawati 201901060 CARA BERSUCI SAAT SAKIT
Wajib bagi orang yang sakit untuk bersuci
dengan air yaitu dia wajib berwudhu ketika terkena hadast ashgar (kecil) dia diwajibkan berwudhu sedangkan bila terkena hadast akbar (besar), diwajibkan untuk mandi wajib. Namun untuk orang yang sakit parah atau pun sakitnya dapat bertambah lama maka dapat digantikan dengan tayamum. Niat Bertayamum : NAWAITUT TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA’AALAA Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat, fardlu karena Allah ta ‘ala Doa bertayamum : Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriina. Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh). CARA BERIBADAH SAAT SEDANG SAKIT 1. Cara sholat dengan duduk Mula-mula duduk seperti pada cara duduk tahiyat awal (duduk diantara dua sujud) dan bertakbiratul ihram. 2. Cara sholat dengan berbaring Jika sholat dengan duduk tidak bisa, hendaklah sholat dengan berbaring, yaitu seluruh anggota badan dihadapkan ke kiblat. Untuk melakukan rukuk dan sujud cukup dengan anggukan kepala atau kedipan mata. 3. Cara sholat dengan terlentang Bila tidak bisa sholat dengan duduk dan tidak mampu shalat dengan berbaring, maka boleh sholat dengan terlentang. Hadapkan kedua kaki kearah kiblat, usahakan kepala diganjal dengan bantal agak tinggi. Untuk melakukan rukuk dan sujud cukup mengkedipkan mata. 4. Isyarat Sholat dengan menggunakan isyarat kepala Shalat dengan menggunakan kedua mata Shalat dengan menggunakan isyarat hati TERIMA KASIH