Anda di halaman 1dari 15

E.

SISTEM UPAH
1. PENGERTIAN

Sistem upah merupakan kerangka pengelolaan peraturan dan


ketetapan upah. Sistem upah di indonesia oada umumnya didasarkan
pada 3 fungsi,yaitu :
1.Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarga
2. Mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang
3. Menyediakan intensif untuk mendorong mningkatkan prodiktivitas
kerja.
Besarnya upah ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian suatu
kerja,kesepakatan dan peraturan perundang-undangan.
2.Upah minimum
Upah minimum provinsi (ump) adalah upah minimum yang
berlaku untuk seluruh kabupaten/kota disuatu provinsi.
STURKTUR DAN SKALA UPAH
• struktur upah adalah susunan tingkat upah dari yang
terendah sampai yang tertinggi atau sebaliknya
• Skala upah adalah kisaran nominal untuk setiap kelompok
jabatan.
dasar pertimbangan dalam menyusun struktur upah terdiri
atas :
1.Struktur organisasi
2.Rasio perbedaan bobot pekerjaan antar jabatan
3.Kemampuan perusahaan
4.Biaya keseluruhan tenaga kerja
5.Upah minimum
6.Kondisi pasar
• Penyusunan skala upah dapat dilakukan melalui 2
pendektan yaitu:
1.Skala tunggal  skala upah dengan ketentuan setiap
jabatan pada golongan jabatan yang sama memiliki upah
yang sama
2.Skala ganda  skala upah dengan ketentuan setiap
golongan jabatan memiliki nilai upah nominal terendah dan
tertinggi .
MACAM-MACAM SISTEM UPAH
• Sistem upah menurut waktu
Contoh : perusahaan X menetapkan pembayaran sehari
Rp.50.000 .jika pekerja bekerja selama 10 hari,maka gaji
yang akan diterima sebesar Rp.50.000 x 10 = Rp.500.000
• Sistem upah borongan
Contoh : upah untuk membuat sebuah tower operator
selular,pembuatannya diborong oleh perusahaan lain.
F. PENGANGGURAN
1. PENGERTIAN
Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum atau sedang
mencari pekerjaan. Pengangguran terjadi karena jumlah
penawaran tenaga kerja lebih besar daripada permintaan
tenaga kerja.tejadinya ketimpangan antara laju permintaan
lapangan kerja dan laju penawaran kerja mengakibatkan
semakin meningktanya jumlah pengangguran , untuk
mengurangi jumlah pengangguran, maka dimulai dari diri
sendiri,seperti:
- menjadi wiraswasta sukses
- berusaha untuk menciptakan lapangan usaha sendiri
- menjadi pribadi yang mandiri,tekun,teliti,cermat,kreatif dan
inovatif
2. TINGKAT PENGANGGURAN
perbandingan antara jumlah pengangguran dengan
jumlah angkatan kerja dinyatakan dalam bentuk
persen
RUMUS :
TINGKAT PENGANGGURAN = JUMLAH
PENGANGGURAN : JUMLAH ANGKATAN KERJA x
100%
contoh soal :
Jumlah pengangguran RT 5 desa sungai alam adalah
900 jiwa sedangkan jumlah angkatan kerjanya
adalah 4.500 jiwa ,hitunglah angka
penganggurannya
PENYELESAIAN :
Angkatan kerja = 4.500 jiwa
Pengangguran = 900 jiwa
Ditanya = angka pengangguran?

Jawaban :
Rumus = jumlah pengangguran : jumlah angkatan kerja
x 100%
= 900 : 4.500 x 100%
= 1/ 5 x 100%
= 20%
Jadi angka pengangguran RT 5 desa sungai alam adalah
20%
3. MACAM – MACAM PENGANGGURAN
a. Pengangguran berdasarkan lamanya waktu bekerja
- Pengangguran terbuka
Contoh : mahasiswa yang baru lulus dan belum mendapatkan
pekerjaan
- Setengah pengangguran
Contoh : petani yang menganggur karena menunggu musim panen
tiba
- Pengangguran terelubung

Pengangguran terselubung Pengangguran terbuka


b. Pengangguran berdasarkan penyebabnya
- Pengangguran struktural  angkatan yang menganggur
karena perubahan sturuktur ekonomi suatu negara
- Pengangguran siklus  angkatan kerja yang menganggur
karena adanya siklus aktivitas ekonomi suatu negara
- Pengangguran friksional  angkatan kerja yang tidak bekerja
karena mengharapkan pekerjaan yang lebih baik dari
sebelumnya
- Pengangguran musiman pengangguran yang terjadi karena
faktor musim
- Pengangguran teknologi contohnya pengangguran
handphone menyebabkan pengangguran bagi karyawan
warung telpon (wartel)
- Pengangguran sukarela angkatan kerja yang memeilih untuk
tidak bekerja walaupun terdapat kesempatan kerja
4. DAMPAK PENGANGGURAN
a. Dampak pengangguran terhadap perekonomian nasional
• Pendapatan masyarakat dan penerimaan negara dari
pajak menjadi turun
• Daya beli masyarakat akan turun sehingga berdampak
terhadap tingkat permintaan barang dan jasa
• Pengangguran dapat menimbulkan ketidak stabilan
terhadap politik dan sosial
b. Dampak terhadap individu yang mengalaminya
• Secara psikologis,penangguran dapat mengurangi
kepercayaan diri pelakunya
• Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian
dan pendapatan individu yang mengalaminya.
c. Cara mengatasi pengangguran
• Pengembangan sektor utama usaha informal,seperti home
isndustry
• Dikembangkannya sekolah-sekolah yang mengarah pada
kecakapan hidup,seperti SMK
• Pengembangan program tarnsmigrasi,dengan tujuan
menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor informal
diwilayah tertentu
d.Peran pemerintah dalam mengatasi pengangguran
• Mengembangkan program kerjasama dengan luar negeri
dalam pemanfaatan Tnaga Kerja Indonesia (TKI)
• Mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK)
• Melakukan bursa tenaga kerja dalam rangjka
mempertemukan antara permintaan tenaga kerja dengan
penawaran tenaga kerja.
Pengangguran disebabkan oleh banyaknya angkatan kerja yang
tidak bekerja. Pengangguran juga menjadi salah satu bukti di
indonesia bahwa dinegara kita ini masih terjadi kesenjangan
sosial.
Dalam hal ini,peran pemerintah sangat lah penting,jika
pemerintah melaksanankan programnya dengan baik maka angka
pengangguran sedikit demi sedikit akan berkurang. Bukan hanya
peran pemerintah,tetapi peran trhadap diri sendiri juga sangatlah
penting
Kita sebagai manusia yang dianugrahi tuhan akan
segalanya,sebaiknya mulai memperbaiki diri dari sekarang,seperti
belajar dengan sungguh sungguh sebagai bekal untuk bekerja dan
mungkin kita sendiri yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan
tersebut,karena bukan hanya sekedar mencari pekerjaan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari,tetapi kita juga ikut
membangun perekonomian indonesia.

Anda mungkin juga menyukai