Keamanan,Keselamatan, dan
Hukum Ketenagakerjaan
Dr. Agus Junaidi, S.T., M.T. (NIP. 19770617.200501.1.001)
Denny Haryanto Sinaga, S.Pd., M.Eng (NIP. 19881012.201903.1.007)
Apa itu Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam
pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya,
perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar
pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan
kerja juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap
perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat
mengakibatkan kecelakaan.
Tujuan Dan Pentingnya
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Untuk memberikan kondisi atau lingkungan kerja yang lebih
aman dan sehat, serta menjadi lebih bertanggung jawab atas
kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi organisasi-organisasi
yang mempunyai tingkat kecelakaan yang tinggi.
Background
Lingkungan Kerja merupakan salah satu sumber bahaya di tempat
kerja yang belum dikelola secara tepat;
Pemeriksaan dan Pengujian Lingkungan Kerja belum optimal;
Berkembangnya objek pengawasan lingkungan kerja;
SMK3, OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001 menuntut pemenuhan
persyaratan K3
Keselamatan dan Kesehataan Kerja itu diperuntukkan untuk siapa?
Elektronik (manufaktur) · Berkontak dengan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya
· Kebocoran gas
· Menurunnya daya pendengaran, daya penglihatan
· Terjepit, terlindas
· Tertusuk, terpotong, tergores
Produksi metal (manufaktur) · Jatuh terpeleset
· Terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-metal
· Terjepit, terlindas
Petrokimia (minyak dan produksi · Teriris, terpotong, tergores
· Jatuh terpeleset
batu bara, produksi karet, · Tertabrak
· Terkena benturan keras
produksi karet, produksi plastik ) · Terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan hidrokarbon dan abu,
gas, uap steam, asap dan embun yang beracun
· Kemungkinan jatuh dari ketinggian
· Kejatuhan barang dari atas
· Terinjak
· Terkena barang yang runtuh, roboh
Konstruksi · Berkontak dengan suhu panas, suhu dingin, lingkungan yang beradiasi
pengion dan non pengion, bising
· Terjatuh, terguling
· Terjepit, terlindas
· Tertabrak
· Terkena benturan keras
Mengapa diperlukan adanya pendidikan keselamatan dan kesehatan
kerja?
PMTK 2/1989
PMTK 32/2015
KDPPK & K3
24A,24B,25A 47/2015 (A)
PMESDM
5/2014 SRTKSI
UU 30/2009 KTLTRK
KTLTRK SNI 0225-2011
PMESDM
36/2014
Pasal 3 Ayat 1 Huruf q UU K K
Orang yang mengawasi pemasangan instalasi listrik harus ahli di bidang kelistrikan,
memahami peraturan kelistrikan, memahami peraturan keselamatan dan
kesehatan kerja serta menguasai pemasangan instalasi agar jangan terjadi
kesalahan yang mengakibatkan kecelakaan atau kebakaran.
PMTK 12-2015
Pasal 2
Pengusaha dan atau pengurus wajib melaksanakan
K3 listrik di tempat kerja
Pasal 4
Instalasi listrik dengan Voltage lebih dari 50 V a.b
atau 120 V a.s
Pasal 7
Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik
lebih dari 200 kVA wajib memiliki Ahli K3
bidang listrik.
Pasal 10
Pemeriksaaan dan pengujian dilakukan :
- Sebelum penyerahan kepada pemilik
- Sebelum ada perubahan
- Secara berkala
Pasal 11
Pemeriksaan berkala dilakukan minimal 1 tahun
sekali
Pengujian berkala dilakukan minimal 5 tahun
sekali
Bahaya yang diakibatkan oleh listrik :
Kesetrum (sengatan listrik),
Panas atau kebakaran,
Dan ledakan
Kesetrum atau sengatan listrik akan dirasakan jika arus listrik
melalui tubuh kita.
Panas muncul karena adanya aliran arus melalui suatu resistansi.
Kawat yang panas bisa menyebabkan terbakarnya isolasi kabel
sehingga mengakibatkan terjadinya hubungsingkat.
Saat terjadi hubungsingkat, arus listrik yang mengalir akan sangat
besar. Arus yang sangat besar bisa menyebabkan kenaikan
temperatur yang sangat cepat sehingga menyebabkan naiknya
tekanan udara secara cepat yang dapat menimbulkan suatu
ledakan.
LISTRIK
SENTUH LANGSUNG & SENTUH TIDAK
LANGSUNG PADA INSTALASI LISTRIK BISA
BERBAHAYA ATAU TIDAK TERGANTUNG DARI :
TEGANGAN
ARUS
WAKTU dan
KONDISI BADAN MANUSIANYA.
NO ARUS PENGARUH TERHADAP WAKTU
LISTRIK TUBUH MANUSIA
1 1 mA Menimbulkan kejutan kecil pada 10 menit
badan sehingga Tidak berbahaya
(Aman).
ATP
SUTET
Pengaruh arus listrik pada badan manusia.
Tegangan pada
Kuat arus yang bagian yang
Pengaruh pada organ badan
mengalir melalui Waktu tahan ditanahkan, jika
manusia
badan tahanan
pentanahan 5000 Ω
0,5 mA Terasa, mulai rasa kaget Tidak tentu 2,5 V
1 mA Terasa jelas Tidak tentu 5V
2 mA Mulai kejang Tidak tentu 10 V
5 mA Kejang keras Tidak tentu 25 V
10 mA Tidak mudah untuk Tidak tentu 50 V
15 mA melepaskan tegangan 15 sekon 75 V
Kejang dengan rasa nyeri;
tidak mungkin
melepaskan pegangan
Nyeri hebat
20 mA Nyeri yang tak teradarkan 5 sekon 100 V
30 mA Mulai tidak sadar;bahaya 1 sekon 150 V
40 mA maut 0,2 sekon 200 V
Remember…
Safety First!