Kelas 1-5
Konten inti diatur dalam lima
domain:
• Angka dan perhitungan
• Aljabar
• Geometri
• Pengukuran
• Pemrosesan data dan statistik
Matematika Sekunder
Kelas 6-9
Konten inti :
• Keterampilan dan metode berpikir
• Angka dan perhitungan
• Aljabar
• Fungsi
• Geometri
• Probabilitas dan statistik.
Matematika Sekunder
Kelas 10-12
Sepuluh program wajib
- Fungsi persamaan
- Funsi polinomial
- Geometri
- Geotik
- Vektor
- Prob dan Statis
- Derivatif
- Funsi radikal dan logaritmik
- Funsi trigono
Matematika Sekunder
Kelas 10-12
3 program spesialisasi opsional:
Teori angka dan logika
Metode numerik dan aljabar
Kalkulus differensial dan integral
Aspek Indonesia Finlandia
Wajib Belajar Wajib belajar sembilan tahun Wajib belajar sembilan tahun
pendidikan dasar dan menengah pendidikan dasar dan menengah
dimulai ketika anak berusia 7 tahun dimulai ketika anak berusia 7 tahun
hingga 16 tahun. hingga 16 tahun
Pra-pendidikan Pra-pendidikan dasar atau Selama sebelum usia anak menginjak
dinamakan dengan pendidikan usia usia wajib belajar, anak dapat
dini diselenggarakan bagi anak berpartisipasi dalam pendidikan anak
sejak lahir sampai dengan enam usia dini. Pihak yang berwenang dapat
tahun dan bukan merupakan memberikan pra-pendidikan dasar di
prasyarat untuk mengikuti sekolah, hari-pusat perawatan, dan
pendidikan dasar. perawatan keluarga sehari di rumah
atau tempat lain yang sesuai.
Partisipasi dalam pendidikan anak usia
dini adalah sukarela tetapi di kota
berkewajiban untuk memberikan
pendidikan anak usia dini.
Aspek Indonesia Finlandia
Pendidikan Dasar 1. Sekolah Dasar (SD) {6 th} : 7-12 tahun Comprehensive schools
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) {3 1. Sekolah Dasar (SD) {6 th} : 7-12 tahun
th} : 13 – 15 tahun 2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) {3
th} : 13 – 15 tahun
Pendidikan 1. Sekolah Menengah Atas (SMA) {3 th}: 1. Upper Secondary School (Sekolah
Menengah 16 -18 tahun. Sekolah ini Menengah Atas){3 th}: 16 – 18 tahun.
diperuntukkan bagi siswa yang ingin Sekolah ini diperuntukkan bagi siswa
melanjutkan ke jenjang universitas. yang ingin melanjutkan ke jenjang
2. Sekolah Menengah Kejuruan universitas.
(SMK) {3 th}: 16 -18 tahun dengan 2. Vocational Schools and Apprenticeship
bidang keahlian diantaranya Teknik, Training Sekolah Menengah Kejuruan
Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, Tata (SMK) {3 th}: 16 -18 tahun
Boga, Tata Busana, Agribisnis, Seni Sekolah ini diperuntukkan bagi siswa
Rupa, Perkapalan, Teknologi Informasi yang ingin melanjutkan ke dunia kerja.
dan Komunikasi, dll).
Aspek Indonesia Finlandia
Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi terdiri dari Pendidikan tinggi terdiri dari:
1. Pendidikan akademik yang memiliki 1. Universitas (yliopisto, universitet)
fokus dalam penguasaan ilmu Fokus universitas pada penelitian dan
pengetahuan. memberikan pendidikan yang lebih
Jenjang: teoretis. Misalnya, dokter adalah lulusan
a. Sarjana (S1) selama 4 tahun. universitas.
b. Program Profesi, Magister (S2) Jenjang:
selama 2 tahun. a. Bachelor's Degree (S1) selama 3 tahun .
c. Program Spesialis (SP) dan b. Master's Degree (S2) selama 2 tahun.
Program Doktoral (S3) selama 3 c. Doctorate Degree (S3)
tahun.
1. Pendidikan vokasi yang 1. Politeknik (ammattikorkeakoulu,
menitikberatkan pada persiapan yrkeshögskola, atau disingkat dengan
lulusan untuk mengaplikasikan AMK/Yh).
keahliannya. Politeknik fokus pada keterampilan praktis
Jenjang : dan jarang melakukan penelitian, tetapi
Diploma I, II, II dan IV apa yang mereka lakukan terlibat
langsung dalam proyek-proyek
pembangunan industri
Aspek Indonesia Finlandia
Anggaran Pendidikan 20 % dari totsl seluruh anggaran negara 20 % dari total seluruh anggaran negara
yaitu sebesar Rp. 332 triliun yaitu sebesar Rp107 triliun
Pembiayaan pendidikan Adanya dana Biaya Operasional Biaya pendidikan di Finlandia seluruhnya
Sekolah (BOS) untuk pembiayaan gratis, mulai pendidikan dasar hingga
seluruh kegiatan dalam rangka universitas. Pemerintah bahkan
penerimaan siswa baru, sumbangan menyediakan bus jemputan untuk murid
pembiayaan pendidikan (SPP), sekolah dasar. Jika tidak ada bus jemputan,
pembelian buku teks pelajaran, biaya pemerintah memberikan subsidi uang
ulangan harian dan ujian, serta biaya transportasi untuk siswa. Di luar itu,
perawatan operasional sekolah pemerintah menyediakan buku-buku dan
sehingga adanya pembebasan biaya perpustakaan lengkap. Kasarnya, murid di
pendidikan dari jenjang SD sampai Finlandia tinggal datang ke sekolah untuk
SMP. belajar tanpa memikirkan biaya untuk makan
siang, ongkos, dan buku.
Aspek Indonesia Finlandia
Kualifikasi Guru Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Dasar (SD dan
Menengah (SD,SMP, dan SMA) SMP) minimal lulusan Master's Degree
minimal lulusan Sarjana (S1) (S2). Guru juga harus memiliki
dilanjutkan dengan program PPG kompetensi yang sangat baik pada
atau sertifikasi sebagai tanda penguasaan bahasa Finlandia atau
kelayakan sebagai guru. Swedia.
Proses Perekrutan Proses perekrutan guru di Seorang guru calon harus memiliki nilai
indonesia menggunakan ujian yang sangat baik dan harus memerangi
nasional CPNS atau jika diperlukan perlawanan sengit untuk menjadi
mendesak di daerah-daerah yang seorang guru. Hanya sekitar 10% dari
membutuhkan guru, diadakan ujian pelamar untuk program tertentu
CPNS setingkat daerah. berhasil.
Gaji Gaji guru di Indonesia berkisar Rata-rata guru bergaji USD28.780 atau
antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta Rp321 juta per tahun atau sekitar Rp
rupiah per bulan. 27 juta per bulan.
Aspek Indonesia Finlandia
Materi Pelajaran 1. Cakupan materi sekolah dasar Materi Utama pada jenjang SD
meliputi: bilangan, geometri dan Bilangan dan Perhitungan : simbol
pengukuran, pengolahan data, bilangan, operasi bilangan, bilangan
pemecahan masalah, serta penalaran desimal, perkalian, pembagian,
dan komunikasi. pecahan, fungsi, kombinatorika, sejarah
2. Cakupan materi untuk SMP meliputi: matematika.
bilangan, aljabar, geometri dan Aljabar : perbandingan, rasio, barisan
pengukuran, peluang dan statistika, bilangan sederhana, perbandingan,
pemecahan masalah, serta penalaran rasio, barisan bilangan, persamaan dan
dan komunikasi pertidaksamaan, eksponensial,
3. Cakupan materi untuk SMU meliputi persamaan linear.
aljabar,geometri dan pengukuran, Fungsi : persamaan garis, konsep fungsi
trigonometri, peluang dan statistika, Geometri : konsep dasar geometri,
kalkulus, logika matematika, menggambar bangun datar dan bangun
pemecahan masalah serta penalaran ruang, refleksi Pengukuran : prinsip
dan komunikasi pengukuran, luas, panjang, jarak, berat,
prinsip pengukuran, luas, panjang, jarak,
berat.
Peluang dan Statistika : mencari,
Aspek Indonesia Finlandia