Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

AGREGAT LANSIA PADA


HIPERTENSI
Kelompok IV
Andi Tenri Ulandari Citra 2117025
William Rudy Widianto 2117015
Ayuniar 2117003
Erniwati Engyani 2117014
Marten Bili2117023
Marlince Malo 2117032
Wahyuni Syamsuddin 2117039
Yermias Bali Bulu 2117006
Konsep Teori
Hipertensi
Definisi Hipertensi

Hipertensi dapat didefinisikan


sebagai tekanan darah
persisten dimana tekanan
sistoliknya diatas 140 mmHg
dan tekanan diastoliknya diatas
90 mmHg.( Smith Tom, 1995 ).

Menurut WHO, penyakit hipertensi


merupakan peningkatan tekanan
sistolik lebih besar atau sama dengan
160 mmHg dan atau tekanan diastolic
sama atau lebih besar 95 mmHg
( Kodim Nasrin, 2003 ).
Etiologi
Faktor keturunan

Ciri perseorangan

Kebiasaan hidup
Manifestasi Klinis
sakit kepala wajah memerah
mimisan telinga
jantung berdenging
berdebar-debar Vertigo
sering buang air pandangan kabur
kecil di malam
hari
sulit bernafas
mudah lelah
Pemeriksaan Diagnostik
oPemeriksaan laboratorium
oCT Scan
oRKG
oIUP
oPhoto dada
Penatalaksanaan
 Penanganan secara
farmakologi : Pemberian Penanganan secara non
obat deuretik, betabloker,
antagonis kalsium, golongan farmakologi
Die
penghambat konversi rennin t
angiotensi (Huda Nurarif & Pendi
dikan

Kusuma H, 2015). Keseh


atan

Lati
han
Fisik

Eduka
si
Psikol
ogis
Konsep Asuhan Keperawatan
Kelompok

Data inti
Kegiatan sehari-hari
Pola aktivitas
Data khusus/Observasi
Data Subsistem
Diagnosa
Tingginya angka penyakit hipertensi pada
lansia berhubungan dengan kurangnya
kepatuhan lansia dalam memeriksakan
kesehatannya
Kurang pengetahuan Lansia tentang
Penyakit Hipertensi berhubungan dengan
Kurangnya Informasi tentang Penyakit
Hipertensi.
Terima Kasih
Silahkan Bertanya ?

Anda mungkin juga menyukai