Anda di halaman 1dari 24

KONSEP

TRANFUSI DARAH
Rian Tasalim, Ns., M.Kep
Blood Transfusion Set
Blood Transfusion Set
Blood Transfusion Set
3-WAY STOPCOCK
3 Way Tap With Extension Tube
Infus Pump
Infus Pump & Infus Pump
BLOOD AND FLUID WARMER 
PENTING
 Lihat Label darah (ED, Goldar, dll)
 Transfusi darah dengan laju 15 - 20 tpm.
 Darah yang dingin, gunakan blood warmer.
 Tranfusi darah harus selesai 3-4 jam. =
MASALAH YANG BERKAITAN
DENGAN TRANSFUSI DARAH
 Darah dapat menjadi media penularan
infeksi (seperti malaria, hepatitis B dan
C, HIV). Oleh karena itu lakukan skrining
donor darah seketat mungkin.
 Untuk memperkecil risiko, beri transfusi
darah hanya jika sangat diperlukan.
INDIKASI TRANSFUSI DARAH
1. Kehilangan darah akut, bila 20–30% total
volume darah hilang dan adanya
perdarahan terus menerus.
2. Anemia berat.
3. Syok septik.
4. Neonatus dengan ikterus berat.

100% = 5L
20% = 1L
MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH
 Sebelum pemberian transfusi, periksa hal
sebagai berikut:
 Golongan darah donor sama, nomornya
tercantum pada label dan formulir
 Kantung darah transfusi tidak bocor
 Kantung darah tidak berada di luar lemari es
lebih dari 2 jam, darah tidak bergumpal dan
hitam.
 Tanda gagal jantung. Jika ada, beri furosemid
1mg/kgBB IV. Jangan menyuntik ke dalam
kantung darah.
MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH

 Lakukan pencatatan awal :


 Suhu Badan
 Frekuensi Napas
 Denyut Nadi
 Tetesan infus 20tpm,
SELAMA TRANSFUSI
 Jika ada, gunakan Infus Pump.
 Periksa tetesan darah
 Lihat tanda reaksi transfusi, 15 menit Pertama.
 Catat keadaan umum, suhu badan, denyut
nadi dan frekuensi napas setiap 30 menit
 Catat awal dan akhir waktu tranfusi, dan
berbagai reaksi yang timbul (jika ada).
SETELAH TRANSFUSI
 Lakukan penilaian kembali.
 Jika diperlukan tambahan darah, maka
lakukan hal yang sama dari langkah awal.
REAKSI YANG TIMBUL
SETELAH TRANSFUSI
 Jika timbul reaksi karena transfusi,
pertama periksa label kemasan darah dan
identitas pasien. Jika terdapat
perbedaan, hentikan transfusi segera dan
hubungi bank darah.
REAKSI RINGAN 
(HIPERSENSITIVITAS RINGAN)
Tanda dan gejala:
 Ruam kulit yang gatal

Tatalaksana:
 Lambatkan transfusi
 Beri klorfenamin 0.1 mg/kgBB IM, jika tersedia
 Teruskan transfusi dengan kecepatan normal
jika tidak terjadi perburukan gejala setelah 30
menit
 Jika gejala menetap, tangani sebagai reaksi
hipersensitivitas sedang.
REAKSI SEDANG-BERAT
 Reaksi sedang-berat (karena
hipersensitivitas yang sedang, reaksi non-
hemolitik, kontaminasi bakteri)

Tanda dan gejala:


 Urtikaria berat (Gatal akibat reaksi alergi)
 Kulit kemerahan (flushing)
 Menggigil
 Gelisah
 Peningkatan detak jantung.
TATALAKSANA:

1. Stop transfusi, lanjutkan berikan NaCl.


2. Beri Hidrokortison 200 mg IV, Klorfenamin
0.25 mg/kgBB IM.
3. Beri bronkodilator, jika terdapat wheezing.
4. Jika terjadi perbaikan, mulai kembali
transfusi secara perlahan.
5. Jika tidak terjadi perbaikan dalam waktu
15 menit, tangani sebagai reaksi yang
mengancam jiwa dan laporkan ke dokter
jaga dan bank darah.
THANKS
REAKSI YANG MENGANCAM JIWA
 Reaksi yang mengancam jiwa (hemolisis, kontaminasi bakteri dan
syok septik, kelebihan cairan)

Tanda dan gejala:


 Demam > 38 C (demam mungkin sudah timbul sebelum transfusi
diberikan)
 Menggigil, Gelisah
 Peningkatan detak jantung, Napas cepat
 Urin yang berwarna hitam/gelap (hemoglobinuria)
 Perdarahan yang tidak jelas penyebabnya
 Bingung atau mengelami Gangguan kesadaran.

 Catatan: pada anak yang tidak sadar, perdarahan yang tidak


terkontrol atau syok mungkin merupakan tanda satu-satunya
reaksi yang mengancan jiwa.
REAKSI YANG MENGANCAM JIWA
Tatalaksana
 Stop transfusi, berikan garam normal.
 Jaga jalan napas dan beri oksigen.
 Beri epinefrin 0.01 mg/kgbb (setara dengan 0.1 ml dari 1
dalam larutan 10 000)
 Tangani syok
 Beri hidrokortison 200 mg IV, atau klorfeniramin 0.25
mg/kgbb IM, jika tersedia
 Beri bronkodilator jika terjadi wheezing
 Lapor kepada dokter jaga dan laboratorium sesegera
mungkin
 Jaga aliran darah ke ginjal dengan memberikan furosemid 1
mg/kgbb IV
 Beri antibiotik untuk septisemia.

Anda mungkin juga menyukai