• Tahun 1977, Coca-Cola dipaksa keluar dari India dan pemerintah menuntut agar coca-
cola mengurangi kepemilikannya di anak perusahaannya di India menjadi 40%
• Tahun 1994, Coca-Cola kembali memasuki pasar India dengan sepenuhnya sebagai
pemilik anak perusahaannya dan mengakuisisi beberapa merek cola dan minuman
ringan lokal, termasuk Thumbs Up, yang memiliki lebih dari 59% pangsa pasar dan
jaringan distribusi yang bagus. Sementara saingan terbesar Coca-cola adalah Pepsi
yang hanya memiliki 25% pangsa pasar.
• Tahun 2000, Coca-Cola membangun pabrik senilai $12 juta di Plachimada, Selatan
Kerala, India. Tetapi pada tahun 2004, perusahaan harus ditutup untuk sementara.
karena penduduk di sekitar pabrik merasakan sumurnya kering dan telah
terkontaminasi oleh asam sehingga tidak dapat diminum.
Case Summary
• Tahun 2003, Badan politik lokal dan pemerintah menolak memperbarui lisensi
HCCBPL (Hindustan Coca Cola Beverages Private Limited). Coca-Cola mencoba
melawan dengan meminta bantuan pengadilan tinggi namun karena air adalah
hak bersama, pengadilan tidak dapat menuntut masyarakat dan pemerintah.
• Tahun 2004, Pemerintah Daerah Kerala meminta Coca-Cola berhenti
menggunakan air tanah. Tidak lama kemudian Coca-Cola dipaksa untuk menunda
produksinya pada pabrik tersebut.
• Coca-Cola kehilangan jutaan konsumen di India karena peneliti menumkan
minuman tersebut terkontaminasi pestisida tingkat tinggi. Pada September 2003,
pemberitahuan hukum dikeluarkan ke kantor pusat perusahaan oleh parlemen
gabungan India agar menunda penjualan di India atau akan menuntut perusahaan
sebesar $ 10 miliar karena menjual minuman berbahaya.
• Pada akhirnya, Coca-Cola mengatasi hal tersebut tetapi tidak membuat
kelangsungan hidupnya di pasar India menjadi lebih mudah. Coca-cola
meluncurkan produk terbarunya seperti coke rasa vanila dan minuman berenergi
yang malah membawa bencana. Namun, coca cola tidak menyerah pada saat itu.
Coca-cola telah menanggapi protes yang berkembang menentangnya di India
melalui berbagai program CSR.
Q1 - Apa yang seharusnya dilakukan oleh Coca-cola untuk
menenangkan pemerintah India dan memastikan
kelangsungan hidupnya di Pasar India ?