• Pasien diminta memfleksikan sendi phalank proksimal atau distal jari IV dan V, apabila tidak bisa/tidak adekuat terdapat lesi nervus Ulnaris •Jari tangan ke-V pasien diminta gerakan abduksi, apabila lemah/tidak adekuat Lesi N. Ulnaris Froment Sign • Pasien diminta menjepit sehelai kertas dengan ibu jari dan jari telunjuk • Apabila ada lesi, pasien tidak bisa menjepitnya dengan kuat • Digantikan dengan gerakan fleksi ibu jari Tinel Sign • Melakukan penekanan pada sulcus n.ulnaris yaitu dibagian posterior epicondylus medialis humeri (sulcus n.ulnaris). • Interpretasi: jika terjadi jebakan n.ulnaris pada daerah tersebut maka akan timbul nyeri yang dirasakan berpangkal pada tempat penekanan dan menjalar sepanjang perjalanan n.ulnaris yaitu sebelah medial lengan bawah hingga ke setengah jari IV dan V (Tinel’s test positif) TINEL’S TEST (CARA LAIN) • Tinel’s test dapat juga dilakukan dengan melakukan penekanan pada tepi lateral os pisiformis (Guyan’s canal). • Interpretasi: jika terjadi jebakan n.ulnaris pada daerah Guyan’s canal maka subjek akan merasakan nyeri yang menjalar dari tempat penekanan hingga ke jari V dan setengah jari IV (Tinel’s test positif) Pemeriksaan Sensoris • Subjek diminta untuk menutup mata lalu melakukan pemeriksaan sensibilitas pada tepi ulnar telapak tangan (hypothenar), setengah jari IV dan V dengan menggunakan rangsangan bisa berupa rabaan, nyeri, dan suhu. • Lalu diminta bandingkan dengan sisi yang normal
Interpretasi: terdapat Hipesthesia sisi ulnar tangan baik sisi dorsal atau palmar, jari manis, dan yang paling menonjol jari kelingking.