0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
360 tayangan8 halaman
Modul ini membahas tentang morfologi dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari empat bagian yaitu morfem bebas, morfem terikat, morfem ulang, dan morfem majemuk. Morfem bebas adalah kata dasar yang memiliki vokal sedangkan morfem terikat terdiri atas morfem terikat morfologis dan sintaksis. Morfem ulang dapat membentuk kata dari kerja, benda, dan sifat. Sedangkan morfem majemuk dikelompokkan menjadi tiga kelomp
Deskripsi Asli:
Judul Asli
MODUL 2 KB 2 MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Modul ini membahas tentang morfologi dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari empat bagian yaitu morfem bebas, morfem terikat, morfem ulang, dan morfem majemuk. Morfem bebas adalah kata dasar yang memiliki vokal sedangkan morfem terikat terdiri atas morfem terikat morfologis dan sintaksis. Morfem ulang dapat membentuk kata dari kerja, benda, dan sifat. Sedangkan morfem majemuk dikelompokkan menjadi tiga kelomp
Modul ini membahas tentang morfologi dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari empat bagian yaitu morfem bebas, morfem terikat, morfem ulang, dan morfem majemuk. Morfem bebas adalah kata dasar yang memiliki vokal sedangkan morfem terikat terdiri atas morfem terikat morfologis dan sintaksis. Morfem ulang dapat membentuk kata dari kerja, benda, dan sifat. Sedangkan morfem majemuk dikelompokkan menjadi tiga kelomp
A. MORFEM BEBAS Morfem bebas atau kata dasar yang memiliki bahan dasar fonem vokal. Artinya setiap Morfem Bebas pasti memiliki vokal, sedagkan fonem konsonan tidak dimiliki oleh semua Morfem Bebas atau kata dasar. Berikut adalah contoh Morfem Bebas yang terdiri atas fonem vokal, fonem konsonan dan jumlah suku kata : B. MORFEM TERIKAT Morfem terikat merupakan morfem yang belum mengandung arti. Karena itu morfem terikat dapat dikatan kata. Untuk membentuk kata, morfem ini harus digabung dengan morfem bebas. Morfem terikat dalam Bahasa Indonesia ada dua macam yakni Morfem terikat morfologis dan Morfem terikat Sintaksis. B1. Morfem Terikat Morfologis Morfem terikat morfologis yaitu morfem yang terikat pada sebuah morfem dasar. Dalam linguistik, morfem ini dikelompokkan dalam afiksasi atau dalam Bahasa Indonesia disebut imbuhan. Berikut adalah Jenis-jenis afiks menurut posisinya ada 4 macam yaitu: 1. Prefiks/ Awalan 2. Infiks/ Sisipan 3. Sufik/ Akhiran 4. Konfiks/ Gabungan Dua Afiks
Untuk contoh halaman 2.14 sampai dengan 2.20
C. MORFEM ULANG Morfem ulang Bahasa Indonesia dapat membentuk kata dengan bentuk dasar yang berkelas kata kerja, benda, dan sifat. Disamping itu, morfem ulang ada juga yang berkombinasi dengan morfem imbuhan dalam membentuk suatu kata misalnya dengan ke-an; kekuning-kuningan, kebiru-biruan dan lain-lain. D. MORFEM MAJEMUK Secara sederhana, kata majemuk dikarifikasi dalam 3 kelompok, sebagai berikut: 1. Kelompok pertama seperti: kambing hitam, meja hijau, hidung belang dan sebagainya. 2. Kelompok kedua seperti rumah makan, sapu tangan, kamar kecil dan sebaginya. 3. Kelompok ketiga seperti tua renta, muda belia, kering kerontang dan sebagainya. D1. Morfem Terikat Sintaksis Morfem terikat sintaksis adalah morfem dasar yang tidak mampu berdiri sendiri sebagai kata. Hal ini dapat dilihat dalam kalimat berikut: Efri yang menulis dan menjual buku itu. Thank you