SD PDGK4204 (Bagian 1)
No 1.
Salah satu karakteristik bahasa adalah sebuah subsistem, maksudnya ....
A. bahasa dapat diuraikan atas satuan-satuan terbatas yang berkombinasi dengan kaidah-
kaidah yang dapat diramalkan
B. bahasa terdiri dari sejumlah unsur yang saling terkait dan tertata secara beraturan serta
memiliki makna
C. bahasa terdiri atas sejumlah subsistem yang saling terkait dan membentuk satu kesatuan
yang utuh
D. bahasa terdiri atas tiga subsistem bahasa, yaitu fonologi, gramatika, dan leksikon
No 2.
Contoh percakapan di bawah ini yang menggunakan ragam baku adalah ....
A. Dewi : Wa, mau kemana?
Dewa: Rumah sakit. Semalam ayahku pingsan"
Dewi : "Jantungnya kambuh lagi?
Dewa: "Iya, sepertinya tambah parah. Hari ini aku nggak kuliah. Duluan ya, busku udah datang.
Besok pinjam catatannya ya Wi"
B. Bagas : Dik, sekarang sudah jam 09.00 loh. Nanti mau pergi jam berapa?
Balqis : Jam 10.00, Kak. Aku mandi dulu ya
Bagas : Kalau mau beli kaset kosong, Kakak nitip satu
Balqis : Oke
No 3.
Berikut ini merupakan proses pemerolehan bahasa anak.
A. diperoleh tanpa sadar,secara lisan melalui menyimak/mendengarkan dan berbicara
B. dilkukan secara sadar, dengan niat untuk belajar bahasa
C. dilakukan secara lisan dan tulisan dengan mendengarkan dan membaca
D. berlangsung secara periodik, sesuai dengan kebutuhan
No 4.
Menurut pandangan kaum behaviorisme, proses pemerolehan bahasa anak ditentukan oleh
....
A. daya kognitifnya, anak harus berperan aktif terlibat dengan lingkungannya
A. B.rangsangan dari lingkungannya, lamanya waktu belajar dan peniruan, tetapi peran anak
pasif
B. kemampuan bawaan lahir atau alami
C. potensi berbahasa yang secara genitis telah terprogram
No 5.
Inteligensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa pertama,
maksudnya ....
A. anak belajar bahasa karena kebutuhan dasar yang sifatnya praktis
B. proses belajar bahasa dikendalikan oleh sistem syaraf pusat yang berada di otak
C. anak yang bernalar tinggi proses pemerolehan bahasanya lebih cepat dan lebih kreatif
D. anak memerlukan dukungan dari lingkungannya untuk mengembangkan kemampuan
A. berbahasanya
No 6.
Meniru merupakan salah satu strategi pemerolehan bahasa, artinya ....
A. dengan menyebut suatu benda atau peristiwa secara berulang-ulang akan memudahkan
anak dalam mengingat
B. dalam berbahasa, anak biasanya lebih mudah bila dibantu bahasa tubuh
C. dengan mengulang persis apa yang telah didengarnya pemerolehan bahasanya lebih mudah
D. anak menyimak dan berbicara langsung, sekaligus memperoleh tanggapan dari mitra
bicaranya
No 7.
Tahap pralinguistik merupakan tahap pemerolehan bahasa dalam kondisi ....
A. A.bunyi bahasa yang dihasilkan belum mengacu pada kata atau kalimat dengan makna
tertentu
B. anak sudah menghasilkan satu kata yang bermakna, yang dapat mewakili keseluruhan ide
C. anak menghasilkan dua kata dalam tuturannya
D. anak sudah mampu menghasilkan ujaran berupa kalimat pendek
No 8.
Perhatikan contoh kasus berikut ini.
Kasus 1
Ayu dilahirkan di Solo, Jawa Tengah. Keluarga dan masyarakat sekitarnya sehari-hari
menggunakan bahasa Jawa. Pada usia 14 tahun keluarga Ayu pindah ke Jakarta. Alat
komunikasi keluarga tersebut tetap menggunakan bahasa Jawa, tetapi di sekolah Ayu
mengunakan bahasa Indonesia.
Kasus 2
Astrid dilahirkan dan dibesarkan di Padang. Astrid menggunakan bahasa Minang untuk
berkomunikasi dengan ayah dan ibunya. Astrid menggunakan bahasa Indonesia bila
berkomunikasi dengan teman-temannya.
Kasus 3
Sheila lahir di Jakarta, ibu berasal dari Perancis dan ayah dari Makassar. Bahasa yang
digunakan di rumah bahasa Indonesia. Astrid menggunakan bahasa Perancis bila
berkomunikasi dengan keluarga ibunya, dan menggunakan bahasa Bugis bila berkomunikasi
dengan keluarga ayahnya.
Dari ketiga contoh kasus tersebut yang B2-nya bahasa Indonesia yaitu ....
A. contoh kasus 1
B. contoh kasus 1 dan 2
C. contoh kasus 1 dan 3
D. contoh kasus 2 dan 3
No 9.
Berikut ini adalah contoh pemerolehan B2 secara terpimpin.
A. Mira bertempat tinggal di Surabaya, bahasa yang digunakan sehari-hari bahasa Jawa. Pada
waktu kelas 5 SD Mira sekolah di Bandung dan tinggal bersama bibinya. Mira belajar bahasa
Sunda dengan keluarga bibinya
B. Shinta dan keluarganya akan bermukim di Jepang selama beberapa tahun.
Untuk;memperlancar komunikasi selama di Jepang, Shinta kursus bahasa Jepang di sebuah
lembaga kursus ternama di kotanya
C. Nana sehari-hari menggunakan bahasa Sunda. Di sekolah Nana mendapat teman baru yang
berasal dari Surabaya, yang sehari-harinya menggunakan bahasa Jawa. Karena Nana
tertarik dengan bahasa Jawa, sehingga setiap istirahat di sekolah Nana belajar bahasa Jawa
dengan teman barunya.
D. Edo bertempat tinggal di Jakarta, bahasa sehari-harinya menggunakan bahasa Betawi.
Waktu liburan sekolah, sepupu Edo yang tinggal di Kualalumpur menginap di rumah Edo.
Edo belajar bahasa Melayu dari sepupunya dan sepupunya belajar bahasa Betawi dari Edo.
No 10.
Teori wacana dalam pemerolehan B2 adalah sebuah teori yang menekankan pada ....
A. perlunya pebelajar B2 menguasai rumus tata bahasa dari bahasa yang sedang dipelajari
B. penguasaan sejumlah kosakata bahasa yang sedang dipelajari
C. pentingnya pebelajar B2 menemukan makna bahasa melalui keterlibatannya dalam
berkomunikasi
D. kontinuitas pebelajar B2 dalam belajar dengan tubian
PDGK4204
B. Bagas : Dik, sekarang sudah jam 09.00 loh. Nanti mau pergi jam
berapa?
Balqis : Jam 10.00, Kak. Aku mandi dulu ya
Bagas : Kalau mau beli kaset kosong, Kakak nitip satu
Balqis : Oke
A.bunyi bahasa yang dihasilkan belum mengacu pada kata atau kalimat
dengan makna tertentu
B. anak sudah menghasilkan satu kata yang bermakna, yang dapat
mewakili keseluruhan ide
C. anak menghasilkan dua kata dalam tuturannya
D. anak sudah mampu menghasilkan ujaran berupa kalimat pendek
Kasus 1
Kasus 2
Sheila lahir di Jakarta, ibu berasal dari Perancis dan ayah dari Makassar.
Bahasa yang digunakan di rumah bahasa Indonesia. Astrid menggunakan
bahasa Perancis bila berkomunikasi dengan keluarga ibunya, dan
menggunakan bahasa Bugis bila berkomunikasi dengan keluarga
ayahnya.
Dari ketiga contoh kasus tersebut yang B2-nya bahasa Indonesia yaitu ....
A. contoh kasus 1
B. contoh kasus 1 dan 2
C. contoh kasus 1 dan 3
D. contoh kasus 2 dan 3
11. Salah satu prinsip aliran empiris adalah ajarkanlah bahasa, bukan
tentang bahasanya. Yang dimaksud dengan prinsip tersebut yaitu ....
A. menggunakan bahasa dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun
tulisan
B. sebelum menggunakan bahasa untuk berkomunikasi harus memahami
unsur-unsur kalimat
C. aturan-aturan dalam tata bahasa harus dikuasi lebih dahulu
D. bahasa yang menentukan kaidah bahasa, bukan kaidah bahasa yang
menentukan bahasa
A. keaktifan siswa dalam belajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas
B. pengembangan kompetensi komunikasi siswa untuk mendukung
kemampuan berkomunikasi
C. proses belajar daripada hasil belajar siswa
D. penguasaan salah satu keterampilan berbahasa, yaitu menyimak,
berbicara, membaca, atau menulis
B.siswa diberi tugas untuk membuat wacana yang bertema lari pagi
sebanyak dua halaman dan membuat daftar istilah dalam keolahragaan
A. kompetensi dasar
B. hasil belajar
C. indikator
D. materi pokok
20. Jika materinya teks cerita fiksi dan hasil belajarnya membaca
cerita fiksi, menceritakan isi, dan meyimpulkan isi cerita, indikator yang
tepat adalah seperti berikut, kecuali ....
A. memparafrase isi cerita yang dibaca secara lisan, siswa lain menyimak
B. menulis cerita fiksi berdasarkan pengalaman yang pernah dialami
C. membuat kesimpulan hasil bacaannya
D. mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan isi cerita, kelompok lain
menjawab
21. Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun buku teks berdasarkan
prinsip seleksi seperti berikut, kecuali ....
22. Ketentuan dalam menyusun bahan ajar menurut Imam Machfudz dan
Solchan yaitu ...
A. Pak Seto pagi ini memberi tugas siswa kelas 6 untuk mengarang
dengan tema rekreasi. Siswa diberi waktu 45 menit untuk karangan
sepanjang dua halaman. Pada sepuluh menit pertama banyak siswa yang
masih terlihat gelisah, kertas yang disediakan masih kosong, tapi mereka
sudah mulai mencoret-coret di kertas buram. Dengan sabarnya Pak Seto
berkeliling memperhatikan para siswa, sesekali menanyakan sesuatu.
Beberapa menit kemudian mereka seperti mendapatkan inspirasi. Mereka
dapat menulis dengan lancar, bahkan sebelum waktunya habis, mereka
sudah selesai. Satu minggu kemudian Pak Seto membagikan hasil
karangan siswa, ada beberapa siswa yang harus memperbaiki
karangannya, bahkan Roy dan Fariz sampai dua kali memperbaiki.
Dengan demikian tidak ada siswa yang mendapat nilai tidak memuaskan
C. Arda sebenarnya anak yang cukup cerdas, namun karena dia mudah
panik dan cemas, dia tidak bisa mengerjakan soal-soal UAN dengan baik,
sehingga hasilnya jauh dari memuaskan. Dia sangat kecewa, karena tidak
dapat diterima di sekolah yang diinginkan
A. menyimak
B. berbicara
C. menulis
D. Struktur
29. Berikut ini adalah contoh pembelajaran dengan fokus sastra yang
menekankan pada membaca indah di kelas tinggi....
31. Hal-hal yang perlu dilakukan agar siswa kelas trendah erampil
menulis adalah seperti berikut, kecuali ....
A. menulis kata
B. menulis kalimat sederhana
C. menguasai kaidah penulisan
D. mengembangkan ide
32. Tujuan membaca dalam hati di kelas rendah selain mampu membaca
tanpa bersuara, adalah mampu memahami
41. Yang dimaksud dengan peningkatan daya simak dengan teknik loci
adalah mengingat dengan ....
43. Contoh pembelajaran menyimak dengan metode simak terka yaitu ....
A. Guru : Anak-anak, simak apa yang Ibu ucapkan, lalu ulangi bersama-
sama.
Guru: : ini saku baju"
Siswa : "Ini saku baju"
Guru : "Ada kura-kura"
Siswa : "Ada kura-kura"
C. Guru : "Simak dengan saksama teks yang ibu baca ini, kemudian
tuliskan ringkasan ceritanya". (Guru membacakan teks 2 kali)
Siswa : (Meringkas teks yang dibaca guru menggunakan kalimat
sederhana)
46. Contoh teknik berbicara yang memiliki pengetahuan yang luas adalah
....
C. Amanda sudah dua kali mengikuti lomba pidato tingkat kabupaten, tapi
belum pernah berhasil. Dengan dukungan para guru dan teman-
temannya, Amanda mengikuti kembali lomba serupa. Pengalaman
membuat Amanda tampil lebih tenang dan penuh percaya diri, karena
mempunyai tekad yang kuat untuk berhasil