Smart

Governance

Karuna Ehsy P (185030107111012)

Alfianti Nur Fauziya (185030100111102)
Miatu Khabbah Suria (185030100111090)
Ghina Syafira P (1850307111015)
 Smart Governance itu apa sih ?

SMART GOVERNANCE atau tata kelola pemerintahan kota yang pintar adalah konsep

sekaligus praktik bagaimana mengelola manajemen dan tata pamong/kelola pemerintahan
dan layanan publik secara lebih cepat, efisien, efektif, responsif, komunikatif, dan terus
melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang
terpadu. 
Smart Governance itu apa sih ?

SMART GOVERNANCE merupakan salah satu dari 6 Dimensi SMART CITY

menurut Model Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia yang ditujukan pada bagan ini :
Konsep dan Ciri Smart
Governance

Salah satu ciri Smart Governance adalah pola, budaya, dan proses bisnis birokrasi internal
pemerintah dan layanan publik yang menjadi lebih ringkas, cepat, mudah, responsif dan
komunikatif, serta efisien waktu, biaya, dan usaha.

Konsep Smart Governance harus diterapkan sekaligus diukur dalam 3 sub-dimensi,

yakni: 
1. Layanan publik (Service), 
2. Birokrasi (Bureaucracy), dan 
3. Kebijakan publik (Policy).
Kenapa Harus Smart Governance ?

mengapa tema ini yang di bahas...

karena, sejauh ini jarang ditemukan adanya pengelolaan dan pemanfaatan tata kelola
pemerintahan (birokrasi, pelayanan, dan kebijakan) dalam bidang teknologi secara maksimal
dengan menerapkan kontribusi partisipasi masyarakat dalam pengelolaanya, terutama
penyebaran teknologi pada pedesaan. Sedangkan teknologi sendiri sangat berperan penting
dalam kehidupan masyarakat sekarang ini.

Smart Governance yang ada saat ini perlu dikembangkan dan disempurnakan lagi dengan
menyasar masyarakat grassroot atau masyarakat pedesaan agar terwujudnya pemerataan
sesuai dengan tujuan dari smart governance yang menunjang Smart City atau Smart Village.
Target ...

- Memperbaiki sistem kelola pelayanan dengan baik

- Membuat Proses bisnis yang baik dalam tata kelola pemerintahan
- Membuat aplikasi atau web satu pintu dalam pelayanan
- Memeratakan pelayanan secara digital hingga pelosok pedesaan
- Masyarakat mampu berpartisipasi dengan memberikan evaluasi atau
rating kinerja pemerintah dalam pelayanan