SYM/030/Okt12-Okt13/RD
partikel atau gas berbahaya.
dan dipengaruhi oleh faktor host seperti gangguan
pertumbuhan paru.
❖ Komorbid dapat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas.
GOLD 2020
Tahun 2020
PPOK diperkirakan menjadi penyebab utama kematian dari ketiga penyakit
kronis di seluruh dunia 1
2020
1990
SYM/030/Okt12-Okt13/RD
Ischaemic heart Cerebrovascular Lower Trachea, Road traffic
disease
COPD respiratory bronchus and
disease accidents
infections lung cancers
Bars are used to illustrate chronic disease ranking only and do not represent actual values
Murray CJL et al. Lancet 1997; 349:1498-1504
WHO, 2019
Immunopatogenesis PPOK
Immunopatogenesis PPOK
Inflamasi yang terjadi akan meningkatkan
produksi sel – sel inflamasi, mediator inflamasi
dan proteinase yang menjadi dasar patogenesis
PPOK
Professor Peter J. Barnes, MD
Pharmacological Reviews, 2004
Respon Inflamasi
PPOK abnormal
Proteinase – Oksidan -
antiproteinase antioksidan.
Mekanisme yang Mendasari terjadinya
Hambatan Aliran Udara napas pada PPOK
Saluran napas kecil
⮚ Inflamasi pada saluran napas Parenkim : destruksi alveoli
⮚ Fibrosis pada saluran napas, Obstruksi relatif
luminal plugs, mucociliary
dysfunction • Loss of Alveolar attachment
kolaps saluran napas kecil
⮚ Hipertropi dan Hiperplasia Kelenjar
mukus dan sel goblet • Penurunan elastic recoil paru
⮚ Hipersekresi mukus
SYM/030/Okt12-Okt13/RD
Hambatan Aliran Udara Napas
GOLD 2015
Alur untuk diagnosa PPOK
FAKTOR
GEJALA RISIKO
• Sesak napas • Faktor inang
• Batuk kronis • Tembakau
• Sputum • Pekerjaan
• Polusi
indoor/outdoor
SPIROMETRI
Diperlukan untuk
menegakkan
diagnosa
Batuk kronis :
- dapat bersifat intermiten dan Infeksi saluran napas bawah
bisa tidak produktif yang berulang
Produksi sputum
Riwayat
eksaserbasi sedang
atau berat
Paska- ≥2 atau ≥1
bronkodikatasi menyebab
FEV1/FVC < 0.7 hospitalisas
i
0 atau 1
(tidak
menyebabka
n
hospitalisasi
)
Gejala
Kelompok A Kelompok B
0 atau 1 eksaserbasi Bronkodilator Bronkodilator onset lama (LABA
sedang (tidak atau LAMA)
menyebabkan
hospitalisasi)
1. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease 2020 SMOKING CESSATION
Kelanjutan penanganan PPOK setelah pengobatan inisial
1. Jika respon baik dengan inisial terapi, pertahankan.
2. Jika tidak: - Pertimbangkan karakteristik utama untuk ditangani (dyspnea atau eksaserbasi)
Gunakan jalur eksaserbasi jika kedua eksaserbasi dan dyspnea perlu ditangani
Tempatkan pasien sesuai kotak di bawah berdasarkan pengobatan saat itu & ikuti indikasi
Nilai respon, sesuaikan, dan review
Rekomendasi ini tidak tergantung penilaian ABCD saat diagnosa
*DISPNEA* *EKSABERBASI*
LABA atau LABA atau
LAMA LAMA
dan
MENURUNKAN
RISIKO
▪ Mencegah perkembangan penyakit
▪ Mencegah dan mengatasi eksaserbasi
▪ Menurunkan mortalitas
1. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease 2019
Penilaian PPOK
▪ Menilai gejala
▪ Menilai derajat keterbatasan aliran udara dengan
spirometry
Memakai
▪ Menilai COPD
resiko Assessment Test (CAT),
eksaserbasi
atau skala sesak napas
▪ Menilai ko-morbid
Medical Research Council (MRC)
Catatan: Skor CAT lebih dipilih karena memberikan penilaian yang lebih
menyeluruh akan dampak dari penyakit.
1. Oral atau IV
Oral: 40 mg Prednisolon/hari, 5 hari (GOLD 2014)
IV: 0,5-1mg/Kg Methyl prednisolon, setiap 4-6jam
OKSIGEN
BRONKODILATOR
ANTI INFLAMASI
ANTIBIOTIK
Penatalaksanaan tambahan