Anda di halaman 1dari 8

KEHAMILAN EKTOPIK

(KET)
W I G A K U R NI A R E YH AN I / 2 1 8 0 11 0 1 0 2 4
KEHAMILAN EKTOPIK (KET)
Kehamilan di luar rahim (ektopik) adalah
implantasi dari oosit yang dibuahi di luar
rongga rahim, janin tidak dapat bertahan Etiologi KET:
hidup dan sering tidak berkembang sama
sekali. • Faktor Tuba: Penyempitan lumen tuba,
gangguan silia tuba, operasi dan sterilisasi
tuba yang tidak sempurnaa, endometritis
tuba, tumor

• Faktor Ovum: rapid cell devision, migrasi


eksternal dan internal ovum, perlekatan
membran granulosa

• Penyakir radang panggul

• Efek hormonal, meliputi penggunaan


kontrasepsi

• Riwayat terminasi kehamilan sebelumnya


Subjective Objective Assessment Planning
Timbul gejala saat 6- Pemeriksaan Fisik: Diagnosa Banding: Medikamentosa:
10 minggu - Tampak pucat - Metotreksat
- Tekanan darah • Abortus kompletus (MTX) IM 50mg
- Amenorea rendah • Abortus Iminen
- Nyeri perut bawah - Denyut nadi • Penyakit radang Pembedahan:
- Perdarahan meningkat panggul - Salpingostomi
pervaginam - Nyeri perut saat • Fibroid linier laparoskopik
iregular (bercak dipalpasi • Perdarahan - salpingektomi
darah) disfungsional parsial yaitu
- Nyeri di salah satu Pemeriksaan pengangkatan
panggul Penunjang: bagian tuba falopi
- Nyeri bahu dan - Tes Kehamilan yang rusak atau
leher (iritasi - Pengukuran kadar perdarahan
diafragma) beta-HCG lanjutan setelah
- Sonografi salpingostomi
transvaginal,
deteksi kantung
embrio intrauterin
- laparoskopi
HYPEREMESIS
GRAVIDARUM (HG)
W I G A KU R N I A R E Y HA N I 2 1 8 0 11 0 1 0 2 4
HYPEREMESIS GRAVIDARUM (HG)

Definisi
• Merupakan mual dan muntah yang sering terjadi pada awal
kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu dapat ringan atau
berat. Keluhan muntah biasanya sangat hebat dimana segala apa
yang dimakan/minum dimuntahkan.

Etiologi
• hCG tinggi oleh plasenta
• Kadar estrogen serum tinggi dengan HG menunjukkan peran
hormon estrogen dalam pathogenesis penyakit.
• penurunan estrogen dan pengosongan lambung, juga penyebab
untuk menurunkan keasaman lambung dan pertumbuhan H.
pylori.
PATOFISIOLOGI

Patofisiologi hiperemesis gravidarum dapat disebabkan karena


• peningkatan Hormone Chorionic Gonodhotropin (HCG) dapat
menjadi faktor mual dan muntah. Peningkatan kadar hormon
progesterone menyebabkan otot polos pada sistem gastrointestinal
mengalami relaksasi sehingga motilitas menurun dan lambung
menjadi kosong. Hiperemesis gravidarum yang merupakan
komplikasi ibu hamil muda
• bila terjadi terus menerus dapat mengakibatkan dehidrasi, ketidak
seimbangan elektrolit, serta dapat mengakibatkan cadangan
karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi.
S O A P
Pemeriksaan Fisik: .Non Medikamentosa
Diagnosis banding :
1. Tanda vital: nadi meningkat a. Cukupi nutrisi ibu, termasuk
- Mual dan sakit 100x/mnt, tekanan darah menurun - Tukak Lambung
suplemantasi vitamin dan asam
(pada keadaan berat), subfebris, dan
kepala terutama gangguan kesadaran (keadaan berat). - Kolesistitis folat di awal kehamilan.
pada pagi hari 2.Tanda-tanda dehidrasi: mata
- Gastroenteritis b. Makan porsi kecil, tetapi
cekung, bibir dan lidah
(morning sickness) kering,penurun turgor turgor kulit lebih sering.
- Hepatitis
dan penurunan output urin
- Muntah hebat 3.Pemeriksaan generalis: kulit pucat, c. Menghindari makanan yang
- Pankreatitis
sianosis, berat badan turun> 5% dari berminyak dan berbau lemak.
- Nafsu makan turun berat badan sebelum hamil, uterus - ISK
d. Istirahat cukup dan hindari
besar sesuai usia kehamilan, pada
pemeriksaan inspekulo tampak - Pielonefritis kelelahan.
- Nyeri epigastrium serviks yang berwarna biru.
- Ketoasidosis Diabetik
- Lemas Pemeriksaan Penunjang
Medikamentosa
1.Darah Lengkap : kenaikan
- Rasa haus yang hemoglobin dan hematokrit. a. Vitamin: B1, B2, B6 (masing-
hebat 2.Urinalisa : warna pekat, berat jenis masing 50 100mg/hari/infus).
meningkat, pemeriksaan ketonuria, Vit B12 200μg/hari/infus, vit
- Gangguan dan proteinuria. C200 mg/hari/infus
kesadaran 3. USG :untuk mengecualikan b. Antiemetik: Prometazin 2-3
kehamilan mola dan kehamilan
kali 2 mg/hari P.O atau
- penurunan BB multiple sebagai penentu viabilitas
klorperazine 3 kali 3mg/hari
kehamilan intrauterine dan untuk
memastikan usia kehamilan P.O
4. RCOGmerekomendasikan c. Antasida: Asidrin 3kali 1
pemeriksaan tes fungsi tiroid karena tablet/hari P.o atau Mylanta 3
kadar TSH mungkin rendah dalam
kali 1 Tab/hari P.o atau
HG
Magnam 3 kali 1 Tab/hari P.O
5. Glukosa Darah Acak: untuk
menyingkirkan hipoglikemia sebgai d. Infus Glukosa 10% atau 5%:
komplikasi HG dan ketoasidosis RL=2:1, 40 tetes/menit
diabetik 

Anda mungkin juga menyukai