Anda di halaman 1dari 11

Teknik Korelasi Tata

Jenjang Spearman
(Spearman Rank Order
Correlation)
Pengertian
 Teknik korelasi Tata Jenjang yang dikemukakan
oleh Spearman ini merupakan korelasi yang
paling sederhana.
 Teknik korelasi tata Jenjang untuk menghitung
korelasi antardua variabel menggunakan dasar
perbedaan ranking skor-skor atau perbedaan
urutan kedudukan skornya, bukan didasarkan
pada skor-skor hasil pengukuran.
 Data yang dipakai adalah data ordinal atau
data berjenjang
Lambang dan kegunaan
 Koefisien korelasi rank order dilambangkan
dengan huruf ρ (rho).
 Korelasi ini digunakan apabila subjek yang

dijadikan sampel dalam penelitian antara 10 –


29.
 Besaran angka indeks korelasi ρ berkisar

antara 0,00 sampai dengan ± 1,00 atau


besarnya -1 ≤ ρ ≤ 1
Rumus:

 Keterangan:
◦ ρ = koefisiensi korelasi yang dicari
◦ 6 dan 1= bilangan konstan
◦N = jumlah data
◦D = Difference: perbedaan ranking
antara dua kelompok pasangan
(R₁ – R₂)
Contoh soal:
 Berikut ini data peringkat 10 besar
penerimaan mahasiswa baru dan indeks
prestasi mereka pada semester pertama.
 Analisis tata jenjang spearman digunakan

untuk melihat adakah hubungan antara


peringkat masuk mahasiswa dengan
peringkat indeks prestasi belajar mereka.
Data:
No. Naama Mahasiswa Peringkat Indeks Peringkat
Masuk (R1) Prestasi IP (R2)
1 Arif 1 3,2 4,5
2 Bertha 2 3,2 4,5
3 Chandra 3 3,5 1
4 Deni 4 3,3 3
5 Endah 5 3,1 6
6 Franda 6 3,4 2
7 Gugun 7 3,0 7.5
8 Haris 8 3,0 7.5
9 Irma 9 2,8 10
10 Jeni 10 2,9 9
Langkah penghitungan:

 Menyusun Ha & Ho:


◦ Ha: Ada korelasi/hubungan yang signifikan
antara variabel X dan variabel Y
◦ Ho: Tidak ada korelasi/hubungan yang
signifikan antara variabel X dan variabel Y

 Menyiapkan tabel korelasi/tabel penolong


 Meranking variabel X dan variabel Y :
Jika ada skor yang sama, maka urutan
ranking dijumlahkan dan dibagi jumlah
responden yg memiliki skor sama.
Contoh:
Arif dan Bertha memiliki IP yg sama, yaitu
3,2, dan terletak pada ranking IP (R₂) ke 4
& 5, sehingga menjadi (4+5):2 = 4,5

 Menghitung deviasi ranking (D = R₁ -R₂)


 Mengitung ρ
 Menguji hipotesis & menarik kesimpulan
Interpretasi:
 Mencari df= N
 Berkonsultasi dengan tabel nilai rho pada

taraf signifikansi 5% dan 1%


 Bandingkan nilai rho hitung dengan nilai rho

tabel.
 Jika rho hitung sama dengan atau lebih besar

dari rho tabel (rho hitung ≥ rho tabel) maka


Ha diterima dan Ho ditolak, dan sebaliknya.
 Buat kesimpulan
Soal: Berikut ini skor penilaian juri
lomba penulisan ilmiah remaja

No Juri Juri
Peserta 1 2
1 7 8
2 7 7,5
3 6 6
4 6 6,5
5 7,5 7,5
6 8 8,5
7 8 8
8 8,5 8,5
9 7,5 7
10 6,5 7
Tabel Penolong:

No Nilai Nilai R₁ R₂ D D²
Peserta Juri 1 Juri 2
1
.
.
.
12
N = 12 ΣD²

Anda mungkin juga menyukai