fever
Presentasi Longcase
Galuh Shafira Savitri - 20204010055
Keluhan tambahan
Nyeri kepala (+), nyeri perut (-), batuk (-), pilek (-), mual/muntah (-), BAB cair/diare (-),
BAK nyeri (-), perdarahan (-)
Riwayat penyakit sekarang
• 1HSMRS: Pasien demam sejak sore pukul 15.30 dengan suhu tertinggi
39oC (Kamis, 22 Oktober 2020). Pasien mengonsumsi paracetamol
terakhir pukul 19.30 WIB
• HMRS: Pasien datang dengan keadaan umum tampak lemah ditemani
orangtua dengan keluhan demam tinggi 1 hari SMRS. Demam
dirasakan tiba-tiba tinggi dan tidak turun dengan pemberian
paracetamol. Suhu pasien 39,3oC. Nyeri kepala (+), nyeri otot dan
nyeri retroorbital disangkal. Gusi berdarah (-), epistaksis (-), BAK (+),
BAB (+), makan/minum (+). Riwayat kontak dengan pasien COVID-19
(-)
Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat DF/DHF disangkal
• Riwayat berpergian keluar kota atau ke daerah endemis malaria
disangkal
• Riwayat ISK (-)
• Riwayat alergi (-)
• Riwayat batuk lama (-)
• Riwayat kejang (-)
Kesan: Pasien adalah anak hidup pertama dari pasangan ayah berusia 48 tahun dan ibu
berusia 47 tahun.
Riwayat pribadi
Riwayat kehamilan dan persalinan
• Riwayat kehamilan: Pasien adalah anak pertama dari Ibu P1A3 berusia
47 tahun, pada saat hamil ibu berusia 32 tahun, selama hamil ibu rutin
kontrol ke bidan dan puskesmas, tekanan darah tinggi (-), perdarahan
pervaginam (-), kejang (-), kehamilan merupakan kehamilan yang
diharapkan
• Riwayat persalinan: Ibu hamil aterm usia kehamilan 38 minggu, lahir
secara spontan. Berat badan lahir dan panjang badan tidak terdapat data,
bayi lahir menangis kuat, air ketuban jernih, IMD (+), injeksi vit K1 (+),
dan injeksi Hb0 (+)
• Riwayat pasca persalinan: Pasien dirawat gabung dengan Ibu
9-12 bulan Memberikan MPASI dalam Pemberian dilakukan sebanyak 3 ASI masih diberikan tetapi frekuensi
bentuk yang dilunakkan dan kali sehari bersama dengan berkurang
dimasak dengan air yang pemberian ASI Makanan yang diberikan meliputi
banyak sehingga tampak karbohidrat (nasi tim, kentang yang
berair dengan tambahan lauk dilunakkan), protein (tempe, tahu),
yang dicincang atau diiris halus sayuran (wortel, bayam), dan buah
(semangka)
1 tahun – 2 tahun Memperkenalkan anak dengan Pemberian dilakukan sebanyak 3 ASI diberikan terlebih dahulu kemudian
makanan yang lebih padat, kali sehari dengan 2 kali makanan diberikan makanan keluarga
yaitu makanan keluarga, ringan di antaranya, serta tetap
terdiri dari nasi, lauk pauk, diberikan ASI sampai usia 2 tahun
sayur, dan buah.
2 tahun - sekarang Makanan gizi seimbang sesuai Makan teratur sebanyak 3 kali Makanan yang diberikan meliputi
dengan piramida makanan dalam sehari, mau semua jenis karbohidrat, protein, sayuran, dan buah.
yang dianjurkan makanan dan tidak terdapat
alergi makanan
• Tanda Vital
Nadi : 124 x/menit, kuat, reguler
Pernafasan : 34x/menit
Suhu : 39,3o C (axilla)
Tekanan darah: 100/50 mmHg
• Kepala : ukuran normocephal, bentuk mesocephal,
distribusi rambut merata, UUB menonjol (-)
• Mulut : bibir sianosis (-), mukosa mulut lembab (+), gusi berdarah (-)
prognosis
• Baik bila dapat dijaga untuk tidak berkembang menjadi DSS
• Buruk bila terjadi DSS dengan syok berulang/berkepanjangan
Terimakasih