Anda di halaman 1dari 51

BAHAN

MUSKULOSKLELETAL

dr. Dini Fatimah Fatrisia


FRAKTUR
• Gejala : Nyeri, deformitas, pemendekan tulang, krepitasi dan
pembengkakan.
• Tipe fraktur :
• Komplikasi
a. Malunion : sembuh sih, tapi bentuknya berubah
b. Delayed union : lambat nih sembuhnya
c. Non-union : gak mau nyatu guys
d. Sindrom kompartmen : 5P Th/ Fasciotomi
e. Syok hemoragik : fraktur femur Th/BEBAT TEKAN DULU!!!
f. Sindrom embolisme lemak : fraktur shaft tulang panjang (femur). GK :
sesak cuy, dari tulang jadi sesak
g. Trombus vena
h. Infeksi : osteomyelitis (biasanya luka dulu, trus ada batuk pileknya atau
infeksi lain)
i. Avaskular necrosis : fraktur collum femur
Patof penyembuhan tulang :
1. Hematom
2. Inflamasi
3. Kallus
4. Konsolidasi
5. Remodelling
HIKAL KORENG
TATALAKSANA
PRINSIP PENANGANAN GAWAT DARURAT :
1. ABC!!
2. Foto rontgen (2 sisi 2 sendi)
3. Reduksi dan imobilisasi : bidai gips
4. Rujuk !! (3B)
PRINSIP PENANGANAN FRAKTUR :
1. Reduksi : mengembalikan ke posisi normal. Pakai anastesi dulu (tertutup : traksi manual dan terbuka
: ORIF)
2. Imobilisasi : mempertahankan hasil reduksi (fiksasi internal : ORIF. Fiksasi eksternal : bidai, balut,
brace, gips, OREF)
- macam2 gips :
a. Gips lengan pendek : dibawah siku – telapak tangan
b. Gips lengan panjang : lipat ketiak – telapak tangan
c. Gips tungkai pendek : dibawah lutut – jari kaki
d. Gips tungkai panjang : batas 1/3 atas dan 1/3 tengah paha – kaki (lutut sedikit fleksi)
Indikasi OREF : fraktur terbuka gr , fraktur pelvis, non- union, trauma multiple, gangguan neurovascular
INDIKASI DAN TATALAKSANA:
1. Fraktur terbuka (kontaminasi) gr 3 : OREF
2. Fraktur tertutup :
a. Kominutif : ORIF
b. Simple : reduksi + imobilisasi eksternal
c. Fraktur displaced : traksi + imobilisasi internal/eksternal
KLASIFIKASI FR TERBUKA
GUSTILLO-ANDERSON Prinsip penanganan :
1. Bersihkan luka : debridement,
reposisi dan stabilisasi tulang

2. Penutup luka (hanya utk tipe


1, tipe 2 dan 3 biarkan
terbuka

3. Pemberian AB : Cefalosporin
iv + aminoglikosida iv

4. Pencegahan tetanus
FRAKTUR LE-FORT (FR WAJAH)
• Le-fort 1 : fraktur maxilla
horizontalis (floating jaw, Guerin’s
sign -> ekimosis palatum)
• Le-fort 2 : fraktur piramidalis
(floating maxilla, ballooning face,
black eyes -> ekimosis periorbital)
• Le-fort 3 : pemisahan sempurna
rangka wajah dengan basis cranii
(panda facies/racoon eyes,
hooding eyes, disch face, bettle
sign)
Fr basis cranii

• Fr basis cranii
1. Anterior : rinorea, dan racoon
eyes. Pokoknya yang depan
semuanya
2. Media : otorea,
hemotympanum, bettle sign
Tanda LCS Hallo sign
Fr ekstremitas superior
• Gejala dan tanda : bahu turun, tonjolan pada pangkal leher, lengan
atas adduksi, tangan yang sehat menompang yang sakit, krepitasi (+)
Kalau dislokasi tidak ada krepitasi

Terapi :
1. Tanpa penyulit : fraktur simple non-displace, anak2 -> arm sling
2. Tertutup + simple + displaced (bergeser) -> 8 eight figure
3. Remuk, terbuka : operasi ORIF, indikasi : fraktur terbuka, kominutif,
cedera neurovascular, tulang memendek
Fraktur collum cirurgikum : cedera n. axillaris
Fraktur shaft humeri : cedera n. radialis -> drop hand
Fraktur epicondylus medial : cedera n. ulnaris -> claw hand
FRAKTUR RADIUS DAN ULNA
• Colles : dinner fork
deformity / garpu
• Smith : sekop
FRAKTUR RADIUS DAN ULNA
FRAKTUR FEMUR, TIBIA, DAN FIBULA
• Fraktur tibia tertutup tanpa angulasi : reposisi internal -> lanjutkan
dengan gips sirkuler
a) Long plaster -> gips panjang : proksimal paha – pangkal jari kaki
• Fraktur tibia terbuka :
a) Long plaster (gips panjang) -> buat jendela pada luka (u/ perawatan
luka)
b) OREF -> indikasi untuk fr terbuka gr 3

Fraktur caput fibula : drop foot


FRAKTUR DAN DISLOK VERTEBRA
• Klasifikasi berdasarkan mekanisme :
a. Fleksi – kompresi -> wedge atau fraktur kompresi -> tidak
melibatkan colum posterior (bentuk baji)
b. Kompresi aksial -> burst fracture : corpus vertebra patah2
c. Fleksi – distraksi -> chance (seatbelt) fracture
d. Rotational fracture – dislokasi -> slice fracture

GK : nyeri atau deficit neurologis seperti lumpuh, kebas kesemutan ->


hingga syok neurogenic dan syok spinal
• Fraktur patologis : fraktur yang disebabkan rapuhnya tulang oleh kondisi yang mendahului
:
Osteogenesis imperfecta, osteomalacia, osteoporosis, kanker tulang
cth : fr kompresi vertebra, fr collum cirurgicum, fr colum femoris pada pasien osteoporosis

• Osteogenesis imperfecta/ brittle bone disease : etiopatogenesis -> kelainan genetic ->
mutai pada gen procollagen -> tulang mudah rapuh
GK : blue sclera, tuli, pendek
Ro : callus, kalsifikasi membrane interossei, pita radioopak di dekat lempeng pertumbuhan

• Rickets/rachitis, osteomalacia : etiologi -> defisiensi vit D (kalsitriol), def kalsium, GGK,
kurang sinar matahari, konsumsi antikonvulsan (feni dan feno), peny. GI tract
GK : antalgic gait, bowing legs (letter O), rachitic rosary
Ricketsia -> pd anak2. osteomalacia -> pd dewasa
• Spondilolisis : fr pd pars interarticularis arcus vertebra
Etiologi : pada anak muda atlet -> posisi hiperekstensi. Pd orgtua -> osteoporesis
GK : asimptomatik/LBP
Tanda : stork test/ tes bangau (+), scotty dog sign (+), tidak ada pergeseran
corpus vertebra
• Spondilolistesis : pergeseran permukaan (subluksasi) salah satu corpus
vertebra terhadap vertebra diatasnya ke segala arah (bisa disertai spondylosis.
Etiologi : degenerative (osteoporosis), pd org muda traumatic
GK : LBP, tulang punggung tegang, gangguan gaya berjalan
Tanda : fr algojo (hangman’s fr) -> ciri cervical

PP : awal -> rontgen. Gold standard : MRI


• Osteoporosis : penurunan masa tulang -> dx densitometri (BMD)
F. Resiko : wanita pasca menopause
GK : nyeri punggung terutama Ketika berjalan
Tanda : kifosis Dowager’s hump, protuberantia abdomen, tanda Mc. Conkey
Radiologi : kompresi corpus vertebra bentuk wedge (baji), trabekula
transversa menghilang, trabekula vertical muncul, picture frame vertebra
Gold standard : BMD dengan DEXA (dual energy x-ray absorptiometry)
Deteksi dini bisa dengan index Singh -> menilai densitas trabekula pd pangkal
femur foto polos
Klasifikasi :
1. Primer
2. Sekunder
Terapi : Bifosfonat
• Akondroplasia : mutase gen autosomal
dominan -> salah satu bentuk
dwarfisme : lengan dan tungkai
memendek tapi badan normal (non
proposional dwarfisme)
Kaki varus (O) /valgus (X), IQ normal
- Akondroplasia (disproporsional
dwarfisme) : mutase FGFR, IQ normal
- Dwarfisme (proporsional dwarfisme) :
kekurangan GH atau ILGH, IQ normal
- Kretinisme : kekurangan hormone tiroid
(yodium), IQ rendah (hipotiroid)
• Displasia fibrosa : tulang dan sumsum diganti oleh jar fibrous -> bisa
mengenai satu tulang atau bisa banyak tulang
Etiologi : penyakit genetic, mutase gen pada gen GNAS
Ro : Bubbly Lytic Lession (ground glass imaging test)
Histo : Chinese character (mirip huruf cina)
Komplikasi : osteosarcoma

• Tumor tulang primer dan sekunder


Primer : jinak, ganas, dan sangat ganas -> tergantung gambaran
periosteal
Sekunder : ada Riwayat kanker di tmpt lain (payudara, cervix, paru) ->
tumor metas
TUMOR TULANG
• Osteosarcoma : usia muda, • Ewing’s sarcoma : anak 10-
femur distal 20thn, bisa dimana saja
• GK : nyeri pada malam hari • X-ray : lesi lisis tulang dan rx
• Ro : sun ray (burst) periosteum -> onion skin
appearance / codman triangle • PA : sel kecil bulat biru
• PA : gambaran osteoid
• Lab : ALP meningkat • Chondrosarkoma : gambaran
popcorn appereance
• Claw foot : seperti cakar (claw • Drop foot : ketidakmampuan
toe) dorsofleksi pedis
• Etiologi : RA, marrie thoot • Etiologi : cedera n. fibularis
disease, CP, dll (peroneal palsy)
• GK : nyeri • GK : steppage gait (+), slapping gait
(+) -> Ketika melangkah kaki
• Biasanya bersamaan dengan pes mendarat bukan dgn tumit tapi
cavus (arcus tinggi) bagian anterior
• Tanda : Ketika berdiri, tidak mampu
dorsofleksi dan tidak bisa eversi
• Claw hand : cedera • Drop hand : cedera n.
n. ulnaris. Etio : fr radialis. Etio :
epicondilus medial, pergelangan tgn dlm
neuropati pd leprae, kondisi flexi atau tidak
cedera plexus bisa ekstensi
brachialis inferior • Erb-Duchen palsy
• klumke’s palsy : (waiter tips hand) ->
plexus brachialis pronasi + drophand :
inferior (ini yg cedera plexus
minta2 itu ges, brachialis superior
klumke nya • Saturday night palsy
klumkenya ) (drop hand)
- Apehand/pricher • Fr shaft humeri
hand L n. medianus
(CTS)
• Spondilitis ankylosing : inflamasi
pd corpus vertebra dan sendi2
besar -> menyebabkan kekakuan
(bongkok)
• GK : nyeri punggung atau LBP
lebih dri 3 bln, usia <40thn,
memburuk Ketika istirahat,
membaik Ketika bekerja atau
beraktivitas
• Radiologi : sacroiliitis, sclerosis
sakroiliaka, sindesmofit, lesi
Romanus (shiny corner = sudut
mengkilap)
• Bamboo spine, bridging spure
• Spondilitis / spondilodisitis : infeksi • Necrosis caput femoris : fr colum
pd columna vertebralis = femoris pd orgtua(osteoporosis)
osteomyelitis pada vertebra
• Etiologi : putusnya suplay arteri
• Spondilodisitis : infeksi pada ke caput -> nekrosis avaskular
discusvertebralis. Infeksi staph.
Aureus • GK : ada Riwayat osteoporosis,
kaki memendek
• Secara radiologi tdk bisa di
bedakan • Tanda : untuk mendeteksi dini
• GK: nyeri Ketika menapak, nyeri adanya fr collum femoris ada
Ketika meluruskan badan, ada pasien osteoporosis gunakan
tanda radang local index Singh
• Dx : MRI -> gambaran destruksi
discusvertebralis dan corpus
terdekat
MALFORMASI KONGENITAL
• Displasia panggul : dislokasi caput femoris dan acetabulum karena
acetabulum dangkal -> kongenital atau kesalahan dalam
menggendong
• Displasia panggul kongenital : ortolani manuver (+)

Trauma sendi
1. Instabilitas sendi tersembunyi -> gambaran radiologi normal hanya
ada sprain
2. Subluksasi : radiologi -> ada bagian sendi yang bergeser dr
permukaan sendi pasangan
3. Luksasi (dislokasi ) -> permukaan artikularis hilang kontak secara
menyeluruh
• Sprain : cidera pd ligamentum • Dislok sendi panggul (COXA)
1. Derajat 1 : robek dikit (<1/2) • Poste : supir
2. Derajat 2 : robek ½ • Ante : penumpang
3. Derajat 3 : putus total atau Dislok ante : abang di depan-> abd,ekso
hampir total (FABER)
• Th/ PRICE Dislok poste : adk di belakang-> add,endo
(FADIR)
• P osisition
• R est
Dislok bahu :
• I ce
Dislok ante
• C ompression
Dislok poste
• E levation Dislok inferior
Sprain sendi lutut Lesi meniscus
• LCM : valgus stress (+) Letter • Mc murray test (+), bunyi
X “klik”
• LCL : varus stress • LMM : rotasi eksternal
(+)=collateral stress (letter O)
• LML : rotasi internal
• ACL : suara “pop” anterior
drawer test (+), lachmann • Tes aplay (+) = kebalikan mc
test (+) murray
• PCL : posterior drawer test • Th/ anti nyeri -> rujuk!!
(+)
• Lig. Patella
Sprain ankle
• Lateral ankle sprain
Cedera ATFL : pake high heels ->
nyeri sewaktu inversi, anterior
drawer test (+)
Cedera CFL : talar tilt stress (+)
Cedera PTFL : jarang
• Medial ankle sprain : nyeri Ketika
eversi -> kleiger test (+)
Kelainan tulang belakang
• Kifosis : bungkuk
• Lordosis : terlalu pulak lurus nya
macam model 
• Skoliosis : huruf S

• Derajat scoliosis (sudut cobb)


- Ringan : 11-20 (ingat TIO normal
aja)
- Sedang : 21-40
- Berat : >40
Teratoma sakrokoksigeal
• Bayi perempuan, 1 bulan
pertama lahir, massa di ujung
ekor di garis tengah -> bedakan
dgn spina bifida
• Marker tumor AFP meningkat
dan b-HCG foto : kalsifikasi
• Kalau dibelah : muncul rambut
kuku tulang, kulit
Herbeden’s node Swan neck deformity
Fusiform swelling Boutonniere deformity
• Gout arthritis inflamasi akibat • Th/ NSAID (Na diklofenak, indometasin,
urisemia (sodium urat dalam melexicam, piroxicam
sendi) kristal kuning berfringen • Tidak boleh diberikan allupurinol saat
negative serangan akut gout!!
• Jika ada gastritis pilihan : celexocib,
• Predileksi : MTP meloxicam. Bisa juga d kasi kolkisin 1,2mg
• Kronis : membentuk tofus di -> 0,6 1 jam berikutnya
siku,cuping telinga,tendon achiles, • Px. Cairan sendi : PMN (+)
jari2 tangan
• Asimetris • Pseudogout -> gejala sama dgn gout, tapi
asam urat NORMAL! -> terdapatnya CPP
• Nyeri tajam, bengkak, merah, tofus (kristal kalsium pyrofosfat) di sendi
Kalgreen & Laurence
• Derajat 1 : osteofit kecil
• Derajat 2 : osteofit definitive (+),
penyempitan celah sendi (+/-)
• Derajat 3 : osteofit multiple,
penyempitan celah sendi (+),
Sklerosis (+), deformitas (-)
• Derajat 4 : osteofit besar,
penyempitan celah sendi besar,
sclerosis parah, deformitas sendi (+)
-> KISSING JOINT/ KISSING BONE
• Th/ non farmako : turunkan BB !!
• Farmako : NSAID
- Nyeri ringan – sedang : NSAID atau PCT
- Nyeri ringan – sedang dengan gejala GIT : NSAID (meloxicam) +
pelindung lambung atau celexocib
- Nyeri sedang – berat + pembengkakan sendi : aspirasi + injeksi
kortikosteroid intraarticular (triamnisolon 40mg)+ NSAID oral
• Artritis lain :
1. Artritis reaktif (syndrome Reiter) : trias -> gejala artritis pada sendi
besar (lutut), konjungtivitis/ uveitis, dan urethritis/cervicitis, diawali
oleh infeksi GI (diare) atau urogenital
2. Artritis septik (artritis infeksi) : demam (pd orgtua bisa tdk demam),
nyeri sendi, bengkak, hangat, kemerahan. Px cairan sendi PMN
>50.000/mm3 atau laktat >10mmol/L, kultur (+)
• Strain : • Tendinitis achilles -> radang pada
1. Derajat 1 : robek dikit (<1/2) tendon achilles ada 2 tipe :
2. Derajat 2 : robek ½ 1. Non – insertional
3. Derajat 3 : putus total atau 2. Insertional : gejala kalsifikasi di
hampir total insersio, burn spurs
Strain paling sering achilles GK : nyeri dan kaku pagi,
memburuk Ketika aktivitas,
Riwayat jalan lama, mendaki
lari,dll
• Ruptur tendon achilles -> mendadak, • Tenosinovitis supuratif -> karena
tidak bisa jalan lagi di tusuk duri
• Etio : putusnya tendon achilles • Infeksi pada sarung tendon
bersama dri otot gastrocnemius med
dan lateral dan soleus • Kanavel’s sign : jari2 bengkak, jari2
• GK : nyeri mendadak pd pergelangan dlm posisi fleksi, perlunakan
kaki dari belakang spt d tendang, sepanjang selubung tendon,
ditembak atau dipotong terasa nyeri saat ekstensi jari pasif
• PF : hiperdorsofleksi, Thomson test (+) • Th/ anti nyeri + AB -> Rujuk!!
• Th/PRICE, berikan anti nyeri -> rujuk !! • Insisi 2 tempat : pangkal dan ujung
-> alirkan RL dengan kateter
Ulkus pada tungkai
• Ulkus tropic : trauma, higien, gizi bacillus fusiform dan borealia vinceti (+)
GK : luka kecil -> vesikel -> ulkus -> infeksi
Soliter, tdk menggaung, bentuk satelit, dasar kotor + nanah
Th/ antibiotic

• Ulkus varikosus : ulkus statis. Etio : insufisiensi vena kronik, thrombosis vena
dalam, stasis vena (ulkus decubitus)
GK : bengkak kaki, gatal (nyeri ringan dan hilang jika diangkat), Riwayat varises
Lokasi : di betis bawah bisa sirkumferensial
Bentuk : tepi irregular, luas dan dangkal, jaringan granulasi, merah dan basah,
kulit disekitar eritema hiperpigmentasi
• Ulkus arteriosum (ulkus iskemik) -> bersih. Etiologi : atherosclerosis,
emboli arteri
GK : nyeri sangat pd mlm hari
Lokasi : distal dan bagian dorsum pedis, ujung jempol
Bentuk : tepi rata (punched out), dalam, dasar ulkus abu2 (jar granulasi tdk
sehat), rambut hilang, pucat dan dingin, pulsasi arteri tdk teraba, tdk
berdarah. Ulkus bisa menjadi hitam

• Ulkus neurotropik. Etio : tekanan pada kulit yang anestesi (kusta dan DM)
GK : tdk nyeri, Riwayat DM atau kusta, hipestesia (anastesi)
Lokasi : tumit dan metatarsal
Bentuk : punched out, jar.nekrotik, bisa mencapai subkutis dan tulang
Debridement -> mudah berdarah
• Lipoma : tumor jinak lemak • Ganglion : disekitar sendi atau
(berkapsul), tidak nyeri, kenyal, tendon, tdk nyeri, tapi bisa
mobile , slippage sign menekan saraf -> nyeri. Berasal
PA : signet ring dari sarung sendi/ tendon berisi
cairan
Th/ ekstirpasi atau eksisi
Th/ Rujuk -> aspirasi atau eksisi
Osteomyelitis
• Infeksi tulang oleh staph. Aureus (90%), adanya trauma, fr terbuka,
ulkus, hematogen
GK : demam, merah, bengkak di tmpt infeksi, ada Riwayat trauma atau
fr terbuka, penggunaan prostetik, ulkus atau infeksi sistemik -> ada
nanah
Dx X-Ray : lesi litik, lesi periosteal (codman triangle), sequester
• Radiologi :
- Osteomyelitis subakut : brodie abses
- Osteomyelitis kronis : destruksi
tulang masif, involucrum,
sequestrum, gas gangrene
(radiolusen dibwah kulit) ->
komplikasi Mjorlin’s ulcers

- Th/ AB ciprofloxacin atau ceftriaxone


6 minggu
• Rhabdomiosarkoma • Leimioma : tumor jinak otot
Tumor ganas otot skelet, polos
menyerang anak <18thn -> paling • Leimiosarcoma : tumor ganas
sering di orbita otot polos. Gambaran PA :
PA : sel bulat kecil berwarnaa biru spindle cell dan cigar shape
(small round blue cell), sitoplasma nuclei
pink • Liposarkoma : tumor ganas
Lokasi : otot kepala, otot mata jaringan lemak
• Fibromatosis = pertumbuhan jar. • Fibroma = tumor jinak jar.ikat
ikat berlebih (bukan neoplasma) - Fibroma durum (keloid), fibroma mole
(bertangkai, lembut)
PA : kolagen mature, proliferasi - Bentuk lain angiofibroma (dilatasi pembuluh
fibroblast darah), kistik fibroma (dilatasi vasa limfatika)
- Tanda : Fitzpatrick sign atau dimple sign
- Kongenital : fibromatous colli ->
Fibrosarkoma tumor ganas jar ikat
bayi ditemukan masa pada SCM - Di tulang : os femur -> osteolitik dengan
- Caleneous : fibromatosus moth-eaten appereance (dimakan rayap)
palmaris (depuytren kontraktur) - Di jar. Lunak : histo -> gambaran hearing bone
platar (ledderhose), penis - Lokasi tersering : lutut, pangkal paha,
panggul, pangkal humerus
(peyronie)
HARUS LULUS!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai