Anda di halaman 1dari 11

EPISPADIA

PENGERTIAN
 suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana
lubang uretra terdapat di bagian punggung/dorsal penis
atau uretra tidak berbentuk tabung tetapi terbuka. 
ETIOLOGI
1. Idiopatik.
2. Dapat dihubungkan dengan faktor genetik, lingkungan
atau pengaruh hormonal.
3. Maskulinisasi inkomplit dari genitalia karena involusi
menyangkut prematur dari sel intertisial testis
Manifestasi Klinis :

 Uretra terbuka pada saat lahir, posisi dorsal


 Terdapat penis yg melengkung ke arah dorsal, tampak jelas
pada saat ereksi
  Terdapat chordae

 Terdapat lekukan pada ujung penis

 Inkontinesia urin timbul pd epispadia penopubis (95%) dan


penis (75%) karena perkembangan yang salah dari sfingter
urinarius.
  Klasifikasi :

Tergantung pada posisi meatus kemih dapat diklasifikasikan ke dalam


tiga bentuk :
1. Balanica atau epispadias kelenjar
 adalah malformasi terbatas pada kelenjar, meatus terletak pada
permukaan, alur dari meatus di puncak kepala penis. Ini adalah jenis
epispadias kurang sering dan lebih mudah diperbaiki.
2. Epispadias penis
 derajat pemendekan lebih besar dengan meatus uretra terletak di titik
variabel antara kelenjar dan simfisis pubis.
    3. Penopubica epispadias
 varian yang lebih parah dan lebih sering. Uretra terbuka sepanjang
perpanjangan seluruh hingga leher kandung kemih yang lebar dan
pendek.
pathway

PATHWAY
PENGKAJIAN
 Biodata Pasien
 Keluhan Utama

 Riwayat Kesehatan

 Pengkajian Kebutuhan Dasar Klien

 Pemeriksaan fisik
DIAGNOSA
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan faktor psikologis.
2.  Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
nyeri.
3.  Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik.
 Diagnosa :  Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera
fisik.
 NOC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam


kepada anak B maka nyeri dapat berkurang dengan
criteria hasil :
1.  Skala nyeri berkurang dari 6 ke 2.
2.  Klien dapat mengontrol nyeri.
3.  Tingkat ketidak nyamanan klien berkurang di tunjukan
dengan : klien tidak meringis kesakitan.
 NIC
1.Kaji skala nyeri dengan menggunakan PQRST
2.  Manajemen nyeri untuk mengurangi nyeri:
melakukan teknik relaksasi napas dalam,  dan
distraksi/ pengalihan perhatian.
3.  Berikan obat analgesic untuk mengurangi nyeri.
4. Anjurkan kepada keluarga untuk menjaga
ketenangan dilingkungan sekitar pasien.
PENATALAKSANAAN

 Teknik bedah
Ketika epispadias dikaitkan dengan inkontinensia urin
pengobatan menjadi lebih kompleks. Dalam rangka
meminimalkan dampak psikologis, usia yang paling
cocok untuk perbaikan bertepatan dengan tahun pertama
atau kedua kehidupan.
 Yang penting untuk perbaikan epispadia sukses meliputi:

1.  Pemanjangan penis
2.   Urethroplasty
3.   Cakupan cacat kulit dorsal penis

Anda mungkin juga menyukai