Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN

BENCANA

Ns, Rola Oktorina,S.Kep,M.Kep,Sp.MB


KELOMPOK 1
ARFINA INDAH AZWI
EVI SUSANTI
NINDA ADRIANA
WIDYA VISENSYAH
Kasus 1 :

Wabah penyakit demam berdarah menyerang sebuah kota yang sangat padat
penduduknya. Kota ini dibangun di daerah rawa-rawa dan memiliki wilayah yang
kumuh. Persedian air bersih menjadi masalah bagi warga dikota tersebut.

Kasus 2 :

Angin ribut yang sangat besar menyerang sebuah kota yang cukup modern. Selama 15
menit angin disertai hujan melanda kota itu. Banyak pohon dan tiang yang tumbang,
begitu juga dengan beberapa atap bangunan terbang terbawa angin. Warga banyak yang
berada dirumah ataupun dikantor. Diantara dua bangunan terbang terbawa angin. Warga
banyak yang berada dirumah ataupun dikantor.

Diantara dua keadaan itu, manakah yang lebih besar resiko bencananya.
Menurut kami dari kelompok 1 kasus yang lebih besar resiko bencananya adalah kasus 2 karna bencana angin ribut ini
bisa mengancam nyawa, karna kondisi angin yang kencang membuat pohon dan tiang tumbang bahkan rumah warga
pun juga ikut rusak akibat angin ribut ini, maka dari itu perlu dilakukan tindakan evakuasi kepada masyarakat yang
tertimpa angin ribut ketempat yang lebih aman supaya tidak menimbulkan korban jiwa

Adapun pengertian angin kencang adalah angin dibuat oleh area udara yang dingin secara signifikan akibat hujan,
setelah mencapai permukaan tanah, menyebar ke segala arah memproduksi angin kencang. Tidak seperti angin tornado,
angin dalam suatu angin kencang diarahkan ke arah luar dari titik di mana menyentuh tanah atau air. Angin kencang
kering dikaitkan dengan badai dengan hujan sangat sedikit, sementara angin kencang basah diciptakan oleh badai
dengan jumlah curah hujan yang tinggi.
Angin kencang yang terjadi di wilayah Indonesia karena beberapa faktor. Angin kencang terjadi bukan karena
pengaruh terjadinya anomali/ penyimpangan cuaca, namun karena faktor orogafis atau topografis. Dimana angin
kencang terjadi karena dipengaruhi oleh pergerakan angin dari daerah pegunungan ke dataran rendah saja

Karena adanya perintang fisik arah hembusan angin seperti pegunungan, maka secara langsung akan terjadi
pengangkatan georogafis. Kecepatan angin sangat bervariasi mulai dari kisaran dipengaruhi oleh pergerakan angin
dari daerah pegunungan ke dataran rendah saja. Penyebabnya karena terjadi pertemuan udara dengan permukaan
yang lebih dingin.

Sementara itu, kecepatan angin didaerah perairan juga tidak jauh berbeda. seperti di Selat Madura, kecepatan angin
dipengaruhi oleh pergerakan angin dari daerah pegunungan ke dataran rendah saja.
Tanda dan cara penanggulangan jika terjadi angin kencang :

1. Anda dapat mendengarkan siaran radio atau televisi untuk mengetahui prakiraan cuaca daerah anda, atau anda
juga bisa mengunjungi website prakiraan cuaca seperti dari BMKG atau yang lainnya.
2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca, terutama perubahan cuaca drastis dari cerah dan tiba tiba mendung
gelap.
3. Segera cari tempat perlindungan untuk anda saat terjadinya angina
4. Jika anda sedang berada didalam bangunan seperti rumah, sekolah, gedung kantor, rumah sakit, pabrik dan lain
lain, maka anda bisa segera menuju ke ruangan ata tempat evakuasi yang telah disiapkan untuk menghadapi
keadaan tersebut. Jika disekitar anda tidak ditemukan basement, anda dapat menuju ke tengah tengah dan
lantai terbawah, disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, jendela, pintu, dan juga dinding terluar bangunan
5. Apabila anda sedang berada di kendaraan seperti mobil, segera evakuasi ke tempat yang aman, carilah
tempat perlindungan yang aman sesegera mungkin.
6. Jika anda berada di luar ruangan, segera menjauh dari lokasi kemungkinan terjadinya angin, dan cari
tempat perlindungan segera, saat terjadi angin tiaraplah serendah mungkin, pada saluran air atau lainnya
dan lindungi kepala dan leher dengan tangan anda.
7. Tidak diperkenankan berlindung di bawah jembatan, jalan layang dan lain lain, lebih baik lakukan tiarap di
tempat terendah dan datar.
8. Jangan pernah melarikan diri dengan mobil ke daerah daerah yang memiliki penduduk yang padat dan juga
memiliki banyak bangunan, segera tinggalkan kendaraan untuk mencari tempat berlindung terdekat.
9. Waspada terhadap benda benda yang diterbangkan oleh angin, karena dapat menyebabkan cedera parah
hingga kematian.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai