Dr.Yohanna Sorontou,M.Kes
STRUKTUR & KOMPOSISI BIOKIMIA
JARINGAN OTOT
JARINGAN OTOT
Jaringan yang mengubah energi kimia menjadi energi
mekanik.
• Menempati proporsi yg besar dlm jaringan tubuh yg aktif
• Orang dewasa normal, menempati 2/5 BBnya.
• Keadaan istirahat, 50% aktivitas metabolisme dlm otot
• Dlm keadaan kontraksi, 75% aktivitas metabolisme dlm
otot.
Tranduksi energi kimia - mekanik , berlangsung
diperlukan:
1).Persediaan energi yang cukup (vertebrata,
ATP dan kreatin fosfat)
2).Sistim pengendali aktivitas mekanik, spt kecep,
lamanya dan kekuatan (kontraksi otot).
3).Operator (sistem saraf).
4).Cara kembali ke keadaan semula.
Struktur dan komposisi biokimia
Jaringan otot terdiri dari:
1. Otot rangka (skelet)
2. Otot jantung
3. Otot polos
OTOT SKELET
• Otot bergaris,
• tersusun dari sel silindris yg dpt memanjang
sepanjang otot
• mempunyai banyak inti
• terbungkus membran plasma, disebut sarkolema
/plasmanya (sarkoplasma)
• Mengandung serat-serat miofibril (alat kontraksi otot)
Dilaboratorium:
Mikroskop polarisasi, miofibril tampak pita-pita gelap ialah
-- pita A (anisotropik)
- Pita-pita terang (putih) ialah pita I (isotropik).
Titin
• merupakan protein terbesar, masa molekul 2993 kDa
• TDR 26,926 AS amino
• Filamen memanjang dari garis Z sampai H,
• Susunan as amino PEVK ( Pro,Glu, Val, Lys), fungsinya
sebagai pegas utk mengembalikan ke keadaan semula.
Nebulin mengandung bagian yg dapat mengikat aktin,
- Aktinin menyebabkan terjadi ikatan antara filamen
tipis pd garis Z
Desmin berfungsi untuk pengikatan dengan sarkolema.
2.OTOT JANTUNG
Kontraksi tdk sama dengan otot skelet/otot rangka.
Karena retikulum sarkoplasma tdk sebanyak sel otot
skelet/otot rangka.
Kontraksi tergantung Ca 2+
ekstrasel.
cAMP lebih berperan pd otot jantung drpd otot skelet.
cAMP mengendalikan kadar Ca 2+
intraseluler mll
aktivasi protein kinase.
Ada hubungan antara fosforilasi TPI dengan
peningkatan kontraksi otot jantung yang di-induksi
oleh katekolamin.
Yang menjelaskan efek inotropik senyawa -
adrenergik pada jantung.
SALURAN DAN POMPA KALSIUM
Ion Ca 2+ masuk dan keluar miosin dikendalikan oleh protein
membran.
Protein berperan sebagai:
1) Saluran Ca 2+,
tipe L, bersifat lambat
• Pembukaannya disebabkan oleh depolarisasi.
• Tipe L dipengaruhi cAMP dependen protein kinase dan
cGMP protein kinase (inhibisi)
• Dapat diblok oleh Ca-Channel blocker, seperti Verapamil.
Tipe T (transient) bersifat cepat, tidak banyak, ion Ca 2+
pada fase awal.
Peningkatan Ca 2+ dalam mioplasma, membuka saluran
dalam retikulum sarkosplasma (CICR).
2). Ca 2+
- Na exchanger, jalur utama keluarnya Ca2+.
• Keadaan relaksasi 1 Ca++ ditukar dengan 3 Na.
sebaliknya
• Keadaan exitasi 3 Na+ ditukar dengan 1 Ca++
• Peristiwa peningkatan Na+, diikuti oleh Ca++ yg
meningkat (efek inotropik positif), akibatnya
kontraksi > kuat.
3.OTOT POLOS
SIFATNYA:
• Strukturnya molekuler = otot bergaris.
• Sarkomer tdk tersusun rapih
• Tampak tdk bergaris-garis dan tdk mempunyai
sistem troponin.
• Pengendalian kontaraksi oleh Ca++
• Miosin mengandung rantai ringan p yang menghambat
kepala miosin dgn F-aktin.
• Sarkoplasmanya mengandung miosin kinase, dgn Ca++
dependen.
Pemberian digitalis pada gagal jantung,
menyebabkan terhambatnya Na+, K+ ATPase
shg Na+ tdk dpt dipompa keluar, Na meningkat
diikuti oleh Ca++ meningkat
Terjadi kontaksi otot jantung menjadi lebih
kuat
A. Metabolisme energi
Kontraksi mrpk hasil kerja otot yang terpenting.
Hal ini berkaitan dgn penggunaan ATP.
Utk sintesis otot, bahan bakar yg digunakan adalah
- Glukosa, asam lemak dan benda-benda keton.
- Utk pekerjaan yang ringan ketiga bahan di atas
dipecah scr sempurna mjd CO2 dan H2O
- Proses memerlukan O2, krn penggunaan O2 otot
rangka meningkat
Kreatin fosfat mrpk simpanan energi yg khas utk
otot.
Cadangan energi otot yang terpenting adalah
glikogen, yg disintesis di dalam otot yang sdg
istirahat.
Glikogen dimobilisasi mjd glukosa mll fosforilasi dan
digunakan utk pembentukan ATP.
Hal ini tjdi di dalam otot rangka, baik dgn bantuan
glikolisis anaerob maupun mll fosforilasi oksidatif.
Otot jantung yg sdg bekerja memerlukan
pemasukan oksigen yg mencukupi (infark jantung
sbg akibat penghentian pemasukan oksigen).
Agar pemasukan O2 sll terjamin dgn baik, otot
rangka yg berkontraksi scr lambat mempunyai
mioglobin (Mb).
Protein yg mirip Hb berfungsi sbg penyimpan O2.
Otot rangka yg berkontraksi cepat tdk mempunyai
mioglobin k/I tampak pucat.
Hormon yg berpengaruh thdp perkembangan jaringan
otot adalah:
Pemecahan glikogen berada dibawah kontrol hormon
adrenalin dan glukagon.
Kedua hormon tsb, mengaktifkan pemecahan glikogen,
dan sekaligus menghambat sintesis glikogen
Hormon Adrenalin mengaktifkan proses pemecahan
glikogen dgn cara mengaktifkan fosforilase kinase mll
cAMP.
Peningkatan konsentrasi Ca2+ selama kontraksi otot
menyebabkan suatu aktivasi fosforilase glikogen.
Hormon Adrenalin bekerja di otot dan hati, Hormon
glukagon hanya bekerja di hati.
Pemenuhan kebutuhan oksigen
Pemenuhan kebutuhan oksigen secara oksidasi
aerob, bahan bakarnya diperoleh dari:
- Asam piruvat
- Asam lemak bebas
- Benda-benda keton
UNSUR-UNSUR ANORGANIK OTOT
Kation otot : Na+, K+,Mg2+, dan Ca2+ = cairan
ekstrasel, kecuali K +
K+ dalam otot > dominan
Anion otot: Cl-, fosfat & sulfat dlm jumlah
kecil
Kelemahan otot, krn kekurangan K+
Fungsi Ion K+ & Mg+ adalah sbg aktivator
atau inhibitor sistem cairan ekstramuskuler
THANK’S GBU