Anda di halaman 1dari 15

Peran dan Fungsi keluarga

Dala Perawatan Paliatif


Oleh:
Ns. Hili aulianah, S. Kep, M. Kes
Pengertian keluarga
keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran, adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Fungsi keluarga
Fungsi reproduksi
yaitu keluarga berfungsi untuk kelangsungan keturunan dan
menambah sumber daya manusia.
Fungsi ekonomi
yaitu merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan
seluruh anggota keluarga.
Fungsi sosialisasi
yaitu keluarga merupakan tempat individu untuk belajar
bersosialisasi dimana sosialisasi ini merupakan suatu proses
yang berlangsung seumur hidup bagi individu yang secara
kontinu dapat mengubah perilaku sebagai respon terhadap
situasi yang terpola secara sosial yang mereka alami.
Fungsi keluarga
Fungsi perawatan kesehatan
yaitu keluarga mempunyai fungsi melaksanakan
praktek asuhan keperawatan untuk mencegah
terajdinya gangguan kesehatan dan atau merawat
anggota keluarga yang sakit.
Fungsi afektif
merupakan sumber energi yang menentukan
kebahagiaan keluarga, keretakan keluarga, kenakalan
anak atau masalah keluarga timbul karena fungsi
afektif tidak terpenuhi
Pengertian peran
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan
sesuai dengan posisi sosial yang diberikan
Kategori peran
Peran Formal
Adalah serangkaian perilaku yang diharapkan dan
bersifat homogen atau eksplisit atau bisa dikatakan
peran yang nampak jelas misalnya peran yang ada
dalam keluarga yaitu peran sebagai suami – Ayah, istri
– Ibu, dan anak – sanak saudara
Kategori peran
Peran Informal
Adalah peran yang bersifat implisit yang biasanya
tidak tampak jelas ke permukaan dan dimainkan
hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
emosional, individual dan atau untuk menjaga
keseimbangan dalam keluarga.
Diantara Peran Informal
Peran sebagai Motivator
Adalah peran sebagai pendukung bagi anggota keluarga
yang lain
Peran sebagai Educator
Adalah peran sebagai pendidik bagi anggota keluarga yang
lain dalam melaksanakan program asuhan kesehatan secara
mandiri
Peran sebagai Perawat Keluarga
Adalah peran sebagai perawat di dalam sebuah keluarga
untuk merawat anggota keluarga yang sedang mengalami
masalah kesehatan.
Bantuan yang diberikan oleh keluarga
Pemenuhan kebutuhan dasar
Memenuhi kebutuhan spiritual
Pemenuhan kebutuhan afektif
Manajemen konflik dalam keluarga
Penyediaan sumber financial
Pemenuhan kebutuhan dasar

Keluarga memberikan bantuan dengan cara


memenuhi kebutuhan dasar pasien Paliatif meliputi
pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman, dan
pemenuhan kebutuhan sandang
Memenuhi kebutuhan spiritual

Keluarga membantu untuk memenuhi kebutuhan


spiritual pasien dengan cara memberikan nasehat
supaya tidak berputus asa dan kesempatan untuk
tetap berdoa.
Pemenuhan kebutuhan afektif

Keluarga memenuhi kebutuhan afektif dalam


hubungan mereka dengan cara memberikan
penguatan atau semangat, memberikan kasih sayang,
dan memberikan perhatian atau empati yang
mendalam dengan cara menunggui pasien
Manajemen konflik dalam keluarga
Keluarga menunjukkan manajemen konflik dengan
sikap menghindari pertengkaran dan sikap tidak
konfrontatif terhadap pasien.
Menghindari pertengkaran dilakukan keluarga
dengan cara mengalah jika terlibat dalam perbedaan
pendapat, dan memaklumi kondisi pasien
 Hal lain yang juga dilakukan oleh keluarga adalah
tidak bersikap kasar dalam bicara dan tidak
memaksakan kehendak mereka jika pasien tidak
menginginkannya
Penyediaan sumber financial

Keluarga menyediakan finansial untuk keperluan


menjalani Kemotherapi dengan berbagai cara. Semua
partisipan menyebutkan program JPS menjadi sumber
dana utama selama menjalani program post radikal
mastektomi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai