Klasifikasi DM :
1. DM tipe 1
Kerusakan pada sel beta pankreas yg menyebabkan
defisiensi insulin yg disebabkan krn :
Imun : HLA (Human Limfosit Antigen)
Idiopatik
2. DM Tipe 2
Defisiensi sekresi insulin dan resistensi insulin.
Obat Antidiabetik
Cara kerja Efek samping Reduksi Keuntungan Kerugian
utama utama A1C
Sulfonilurea Meningkatkan BB naik, 1,0-2,0% Sangat efektif Meningkatkan berat
sekresi insulin hipoglikemia badan, hipoglikemia
(glibenklamid dan
klorpropamid)
Metformin Menekan produksi Dispepsia, diare, 1,0-2,0% Tidak ada kaitan Efek samping
glukosa hati & asidosis laktat dengan berat adan Gastrointestinal,
menambah kontraindikasi pada
sensitifitas insufisiensi renal
terhadap insulin
Penghambat Menghambat Flatulens, tinja 0.,5-0,8% Tidak ada kaitan Sering menimbulkan
glukosidasealfa absorpsi glukosa lembek dengan berat badan efek gastrointestinal,
3x/hari dan mahal
Tiazolidindion Menambah Edema 0,5-1,4% Memperbaiki profil lipid Retensi cairan, CHF,
sensitifitas (pioglitazon), berpotensi fraktur, berpotensi
terhadap insulin menurunkan infark menimbulkan infark
miokard (pioglitazon) miokard, dan mahal
Obat Antidiabetik
Lama Kerja
Golongan Generik Nama Dagang Mg/tab. Dosis Harian (mg) Frek/hari Waktu
(jam)
Glibenciamid Daonil 2.5 – 5 2.5 – 15 12 – 24 1–2
Minidiabs 5 – 10 5 – 20 10 – 16 1–2
Glipzid
Glucotrol-XL 5 – 10 5 – 20 12 – 16 1
Diamicron 80 80-320 10-20 1-2
Glikiazid
Diamicron-MR 30-60 30-120 24 1
Sulfonilurea
Glikuidon Glurenorm 30 30-120 6-8 2-3
Sebelum makan
Amaryl 1-2-3-4 0.5-6 24 1
Gluvas 1-2-3-4 1-6 24 1
Glimepiride
Amadiab 1-2-3-4 1-6 24 1
Metrix 1-2-3-4 1-6 24 1
Glinid Repaglinid Dexanorm 1 1.5-6 3
Nateglinid Starlix 120 360 - 3
Actos 15-30 15-45 24 1
Tidak
Tiazoildindion Pioglitazone Deculin 15-30 15-45 24 1 bergantung
jadwal makan
Pionix 15-30 15-45 18-24 1
Estrogen Progesteron
(Terutama Estradiol)
Estrogen
Kontrasepsi
•
Umumnya digunakan dalam bentuk
kombinasi dengan estrogen.
Progestin bekerja sebagai kontrasepsi dengan
cara menurunkan kemungkinan terjadinya
konsepsi dan implantasi melalui efeknya
pada mucus cervical, uterus dan
endometrium serta motilitas uterus.
Kontrasepsi Hormonal
Hormon Tiroid
Hormon Tiroid
Hipertiroid : Hipotiroid :
Eutiroid : disebut juga kumpulan
Keadaan tiroid yang tirotoksikosis, manifestasi klinis
berbentuk tidak merupakan akibat berkurang
normal tapi fungsinya kumpulan atau berhentinya
normal. menifestasi klinis produksi hormon
akibat kelebihan tiroid
hormon tiroid
Hipertiroid
Hipertiroidisme adalah suatu keadaan akibat dari produksi
hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid sehingga
menyebabkan kadar hormon tiroid didalam darah berlebihan
yg disebabkan oleh kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan
sehingga menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan di
dalam darah , Peningkatan kadar T4, T3, atau keduanya yang
berlebih.
Penyebab hipertiroid :
• Penyakit Grave : sindrom autoimun yang biasanya
mencakup hipertiroid, pembesaran tiroid.
• Penyakit Gondok : pembesaran kelenjar tiroid pada
tenggorokan
• Penyakit Tiroksisitas : fungsi kelenjar tiroid menjadi tidak
normal sehingga menyebabkan produksi dan pelepasan
hormon tiroid yang berlebihan.
Penyakit Grave Penyakit Gondok
Terapi Pengobatan Hipertiroid
3. Reticularis
a. Zona Glomerulosa
Menyusun 15% dari total volume korteks
adrenal.
Hormon yg dihasilkan : mineralokortikoid.
Disebut mineralokortikoid efek penting
hormon terutama mempengaruhi elektrolit
(mineral) cairan ekstraselular, terutama Na+
dan K+.
Mineralokortikoid yg utama = aldosteron.
Aldosteron
Efek hormon :
Meningkatkan reabsorpsi Na+ dan eksresi K+ di
ginjal, kelenjar keringat, kelenjar saliva & pankreas.
Hormon yg dihasilkan:
1. Epinefrin (adrenalin)
2. Norepinefrin (noradrenalin)
bulan
Mencegah penyakit TBC (Penyakit paru-paru)
REAKSI YANG MUNGKIN TERJADI SETELAH
PEMBERIAN VAKSIN BCG
Pneumokokus
Influenza
MMR
Tifoid
Hepatitis A
Varisela
Rotavirus
HPV
IMUNISASI
Vaksin
pneumokokus menjadi andalan
untuk memerangi pneumonia (penyakit
paru-paru), yang sangat berbahaya bagi
bayi.
IMUNISASI
• MMR (mumps-measles-rubella)
Mencegah gondongan, campak dan campak jerman
• TIFOID / Tipes
Cegah demam tifoid yang ditularkan melalui
makanan tercemar, infeksi usus .
• HEPATITIS A
Cegah radang hati karena virus.
• VARICELLA
Cegah cacar air, herpes
Vitamin & Mineral
Vitamin
Vitamin A ( Retinol )
Vitamin A merupakan vitamin yg berfungsi dalam
pembentukan indra penglihatan yang baik, terutama di
malam hari dan sebagai salah satu komponen penyusun
pigmen mata di retina.
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A,
antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang
berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan
(terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai
merah, wortel, pisang, dan pepaya).
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan penderita
mengalami rabun senja dan katarak.
Vitamin
Vitamin B1 (Thiamin)
• Vitamin B1merupakan salah satu jenis vitamin yang
memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit
dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi
yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari.
• Vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein
dan lemak.
• Sumber yang mengandung vitamin B1 yaitu gandum, nasi,
daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan.
• Kekurangan vitamin B1 menyebabkan gangguan kulit
seperti kulit kering dan bersisik, beri-beri.
Vitamin
Vit B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 berfungsi sebagai koenzim yg
berhubungan dgn peristiwa reduksi-oksidasi dalam
tubuh, metabolisme asam amino, pertumbuhan.
Sumber yang mengandung vitamin B2 adalah : air
susu, kuning telur, ragi, hati, sayur, kacang tanah.
Kekurangan vitamin bisa mengakibatkan kelainan
mata (potopobia,konjungtivis), radang selaput lendir
bibir, kulit jadi luka spt luka bakar.
Vitamin
Vitamin E (Tokoferol)
• Vitamin E (Tokoferol) berfungsi dalam menjaga
kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari
jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati
( senyawa antioksidan).
• Sumber vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam,
kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan.
• Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan
baik bagi pria maupun wanita
Mineral
Kalsium (Ca)
• Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk
kesehatan tulang.
• Fungsi Kalsium yaitu Untuk pembentukan tulang dan gigi,
Mengatur pembekuan darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler,
memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi
enzim dan sekresi hormon.
• Kalsium berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan
darah, perantara dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
• Sumber Kalsium terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan
Kacang-kacangan.
• Kekurangan Kalsium menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang
kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh, disebut juga ricketsia atau
rachitis,Tetani atau kejang otot.
Mineral
Fosfor (P)
Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperlukan dalam
suplai energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat
penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka
mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan.
Fungsi fosfor (P) : Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan
mengangkut zat gizi, Mengatur keseimbangan asam basa serta proses
lain dalam tubuh.
Sumber fosfor (P) : Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu,
dan Kacang-kacangan.
Akibat kekurangan fosfor (P) : Menyebabkan kerusakan pada
tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan.
Menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-
organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal.
Mineral
Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh
manusia. Di dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian
tulang (60-65%) dan pada otot (25%) serta sisanya tersebar merata
pada sel tubuh dan cairan tubuh.
Fungsi Magnesium; Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang
berperan dalam metabolisme zat di dalam tubuh Membantu pada
transmisi syaraf, pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah
kerusakan gigi.
Sumber Magnesium; Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging,
Kacang-kacangan, dan Susu.
Akibat kekurangan Magnesium;Terjadi pada komplikasi
penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi
Mineral
Natrium (Na)
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram
natrium (Na) perkilo gram berat badan bebas lemak. Dalam
tulang, natrium dalam tulang kira-kira sebanyak 30-45% dari
total natrium tubuh. Pangan nabati mengandung natrium lebih
sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.
Fungsi Natrium (Na) : Menjaga keseimbangan cairan, asam
basa, transmisi syaraf, kontraksi otot.
Sumber Natrium : Garam dapur, MSG kecap, makanan yang
diawetkan dengan garam dapur.
Kekurangan Natrium dapat menyebabkan kejang, apatis dan
kehilangan nafsu makan.
Mineral
Klorin (Cl)
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) atau asam
klorida pada lambung dan memelihara keseimbangan
cairan dalam tubuh .
HCL memiliki kegunaan membunuh kuman bibit
penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran
hijau,makanan hasil laut,telur,susu,daging.
Akibat kekurangan Klorin : rambut cepat memutih,
kurangnya ketahanan gigi, gangguan pencernaan, lesu.
TERIMA KASIH