Anda di halaman 1dari 18

KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH

MANUSIA

Ns. Sri Oktafia Mokoginta, S.Kep


STIKes Graha Medika Kotamobagu
2017
CAIRAN TUBUH

Air beserta unsur-unsur didalamnya yang diperlukan


untuk kesehatan sel. Cairan ini sebagian berada diluar sel
(ekstraselular) & sebagian lagi berada didalam sel
(intraselular).

Cairan dan elektrolit sangat diperlukan untuk menjaga


kondisi tubuh tetap stabil. Keseimbangan cairan dan
elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai
ciran tubuh.
JENIS CAIRAN TUBUH
1. Cairan Intraselular (CIS) : Cairan dalam sel (60% air
tubuh)
2. Cairan ekstraselular (CES) : Cairan luar sel (40% air
tubuh).
CES dibagi menjadi 2 :
a. Cairan interstisial (CIT) cairan disekitar sel (20% cairan
ekstraselular)
b. Cairan intravaskular (CIV) cairan dalam pembuluh darah (80%
cairanekstraselular)

Cairan transelular (CTS) = cairan yang


terkandung dalam rongga khusus dari tubuh
(jumlah kecil, sering diabaikan)
TERDAPAT 4 MACAM CAIRAN DALAM
TUBUH MANUSIA

Cairan empedu : letaknya dalam empedu manusia

Cairan darah : letaknya diseluruh tubuh manusia

Cairan lendir : letaknya dalam paru - paru

Cairan empedu hitam : letaknya dalam limpa kecil


PERSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH
DIBANDINGKAN BERAT BADAN
UMUR TOTAL CAIRAN TUBUH (%)
TERHADAP BB
BAYI BL 77
6 BULAN 72
2 TAHUN 60
16 TAHUN 60
20 – 39 TAHUN 60/ 50
PRIA/ WANITA
40 – 59 TAHUN 55/ 47
PRIA/ WANITA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Sel – sel lemak
4. Stres
5. Sakit
6. Temperatur lingkungan
7. diet
FUNGSI CAIRAN TUBUH
1. Mengatur suhu tubuh
jika kekurangan air, maka suhu tubuh akan
menjadi panas.

2. Melancarkan peredaran darah


jika tubuh manusia kekurangan cairan, maka
darah akan mengental. Hal ini disebabkan
cairan dalam darah teralih untuh kebutuhan
dalam tubuh.
CON’T,,,,
3. Membuang racun dan sisa makanan
Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu
mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan
racun dalam tubuh melalui keringat, air seni dan
pernapasan.

4. Kulit
Air sangat penting untuk mengatur dan fungsi kulit.
Kecukupan air dalam tubuh berfungsi untuk menjaga
kelembaban, kelembutan dan elastisitas kulit, akibat
pengaruh suhu udara dari luar tubuh.
CON’T,,,
5. Pencernaan
peran air dalam proses pencernaan untuk
mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah
untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh. Konsumsi
air yang cukup akan membantu kerja sistem
pencernaan didalam usus besar karena gerakan
usus menjadi lancar, sehingga feces akan keluar
dengan lancar
CON’T….
6. Pernapasan
paru – paru memerlukan air untuk pernapasan
karena paru – paru harus basah dalam bekerja
memasukkan oksigen ke dalam sel tubuh dan
memompa karbondioksida keluar tubuh.
Hal ini dapat dilihat apabila manusia
menghembuskan napas ke kaca, maka akan
terlihat cairan berupa embun dari napas yang
dihembuskan pada kaca.
CON’T,,,
7. Sendi dan Otot
Cairan tubuh melindungi dan melumasi
gerakan pada sendi dan otot. Otot tubuh
akan mengempis apabila tubuh
kekurangan cairan. Oleh sebab itu perlu
air dengan cukup selama beraktivitas
untuk meminimalisir risiko kejang otot
dan kelelahan.
CON’T,,,
8. Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit, karena
asupan air yang memadai berfungsi untuk menggantikan
cairan tubuh yang terbuang.

9. Sarana untuk mengangkut zat – zat makanan ke sel –


sel.

10. Pembentukan metabolisme sel


CON’T,,,
11. Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit.

12.Mempermudah eliminasi

13. Mengangkut zat – zat (hormon, endim dll)


PROSES PERGERAKAN / TRANSPOR
CAIRAN TUBUH
Difusi
proses dimana partikel yang terdapat
dalam cairan bergerak dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah sampai
terjadi keseimbangan.
FAKTOR – FAKTOR YANG
MENINGKATKAN DIFUSI
1. Peningkatan suhu
2. Peningkatan konsentrasi partikel
3. Penurunan ukuran atau berat molekul dari partikel
4. Peningkatan area permukaan yang tersedia untuk difusi
FUNGSI DARAH
1. Pengiriman nutrien
2. Transport O2 keseluruh jaringan tubuh
3. Pengiriman antobodi ke tempat infeksi
4. Transpor hormon ke tempat aksinya
5. Sirkulasi panas tubuh
CARA PENGELUARAN CAIRAN
a. Ginjal
b. Kulit
c. Paru – paru
d. Gastrointestinal
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai