Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS,

BAYI, BALITA DAN APRAS

ADAPTASI BAYI BARU LAHIR

Disusun oleh :
Diajeng Fenti Setiawan P17321183017

Dosen Pembimbing : Erna Rahma Yani, M.Kep, Ns, Sp, Kep.An


Adaptasi fisiologis BBL terhadap
kehidupan di luar uterus
Selama dalam rahim bayi sepenuhnya
mendapatkan setiap kebutuhannya dari
ibu/plasenta seperti oksigenasi, nutrisi dan
ekskresi.

Tapi saat bayi melewati masa transisi dari


kehidupan didalam uterus ke kehidupan
diluar uterus, bayi mengalami perubahan
yang sangat drastis untuk kelangsungan
hidup bayi selanjutnya diluar uterus
A. Perubahan Sistem Kardiovaskular

Saat janin masih dalam kandungan. Janin


mendapatkan suplai O2 dan nutrisi dari plasenta, saat
bayi lahir maka suplai O2 dan nutrisi dari plasenta
berhenti bersamaan dengan dipotongnya tali pusat.
Setelah tali pusat dipotong, terjadi pernapasan yang
pertama dan foramen ovale secara fungsional
tertutup.
Foramen ovale adalah lubang yang menghubungkan bilik jantung (atrium)
kanan dengan kiri.
Dengan demikian sirkulasi darah janin berubah
yang sebelumnya tergantung pada sirkulasi maternal
melalui plasenta, menjadi peredaran darah bayi
yang mandiri
B. Termoregulasi Pada BBL

Saat bayi lahir maka harus


Mekanisme kehilangan panas :
beradaptasi dengan suhu
1. Evaporasi (penguapan cairan pada
lingkungan yang cenderung
dingin diluar kandungan,
permukaan tubuh bayi ) misal : BBL tidak
oleh karena itu bayi pada langsung dikeringkan dari air ketuban.
saat lahir cenderung cepat 2. Konduksi (tubuh bayi bersentuhan dengan
mengalami stres dingin permukaan yang temperaturnya lebih rendah)
misal : bayi diletakkan diatas meja, timbangan
atau tempat tidur yang dingin.
4. Radiasi, Kehilangan panas yang terjadi
3. Konveksi, Kehilangan panas yang saat bayi ditempatkan dekat benda yang
terjadi saat bayi terpapar dengan udara mempunyai temperaur lebih rendah dari
sekitar yang lebih dingin. Bayi yang temperatur tubuh bayi. Bayi akan

dilahirkan dalam ruang yang dingin akan mengalami kehilangan panas melalui

cepat mengalami kehilangan panas. cara ini meskipun benda yang lebih

Kehilangan panas juga dapat terjadi jika dingin tersebut tidak bersentuhan
langsung dengan tubuh bayi.
ada tiupan kipas angin dan ac.
C. Perubahan Sistem Pernapasan

Upaya bernafas pertama seorang bayi berfungsi untuk :


1. Mengeluarkan cairan dalam paru – paru
2. Mengembangkan jaringan alveolus paru – paru untuk pertama kali
2 faktor yang berperan pada rangsangan nafas
pertama bayi adalah :
•Hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan
fisik lingkungan luar rahim yang merangsang
pusat pernafasan di otak.
•Tekanan terhadap rongga dada yang terjadi
karena kompresi paru-paru selama persalinan,
yang merangsang masuknya udara ke dalam paru-
paru secara mekanis.
D. Perubahan Sistem Gastrointestinal

Saat berada dalam kandungan, pada usia kehamilan aterm


janin melakukan kegiatan menghisap dan menelan.
Sedangkan pada saat persalinan refleks gumoh dan batuk
baru terbentuk pada saat bayi diberikan pada ibunya untuk
diberi ASI
Bayi sehat dapat melakukan penghisapan pada puting susu
ibu dan menelan ASI.
Kemampuan BBL cukup bulan untuk menelan ASI masih
terbatas.

Hubungan esofagus, rahang dan bawah lambung belum


sempurna sehingga sering menimbulkan muntah gumoh
pada BBL apabila mendapat ASI yang terlalu banyak lebih
dari kapasitas lambung. Kapasitas lambung bayi hanya 30
cc (bayi cukup bulan).
E. Perubahan Sistem Imunologi
Sistem immunitas BBL blm matang,
shg menyebabkan BBL rentan thd
berbagai infeksi & alergi
Sedangkan sistem immunitas yg
telah matang akan memberikan
kekebalan alami & kekebalan
didapat pd tubuh
Kekebalan alami terdiri dari struktur
pertahanan tubuh yg mencegah /
meminimalkan infeksi
F. Perubahan Sistem Ginjal

Ginjal pd BBL sdh berfungsi, ttp blm sempurna.


Beban kerja ginjal dimulai saat bayi lahir sehingga
masukkan cairan meningkat.
BBL harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir,
dengan jumlah urin sekitar 20 – 30 ml/hr & meningkat
menjadi 100 – 200 ml/hr pd waktu akhir minggu
pertama
G. Perubahan sistem muskuloskeletal

Otot sudah dalam keadaan lengkap pada saat lahir. Tumpang


tindih atau molase dapat terjadi pada waktu lahir karena
tulang pembungkus tengkorak belum seluruhnya mengalami
osifikasi. Molase ini dapat menghilang beberapa hari setelah
melahirkan. Ubun-ubun besar akan tetep terbuka hingga usia
18 bulan. Kepala bayi cukup bulan berukuran ¼ panjang
tubuh. Lengan sedikit lebih panjang dari pada tungkai.
H. Perubahan pada Sistem Hepar

Liver bayi mempunyai peranan yg penting dlm hal :


• penyimpanan zat besi
• metabolisme Karbohidrat
• konjugasi bilirubin (tranfer bilirubin ke empedu-sal
cerna)
• Koagulasi (pembekuan darah)
Liver BBL blm matur u/ membentuk glukosa shg BBL
mdh terkena hipoglikemi
Neonatus telah memiliki kapasitas fungsional u/ mengubah
bilirubin, namun sebagian besar BBL ada yg
mengalami hiperbilirubinemia fisiologis
I. Perubahan pd Sistem Integumen

Pd BBL semua struktur kulit telah ada tetapi blm


matur.
Epidermis & dermis tdk terikat dgn erat & sgt tipis.
Verniks caseosa bersatu dgn epidermis
Bayi aterm memiliki kulit erithemathous
Kulit sering kelihatan berbintik & lurik2
Tangan & kaki sedikit sianosis
J. Perubahan pd Sistem Repro

Pada bayi perempuan labia mayora & minora


mengaburkan vestibulum & menutupi klitoris
Pada bayi laki preputium biasanya tidak
sepenuhnya tertarik masuk
Pd BBL baik perempuan / laki sering
ditemukan pembengkakan payudara
K. Perubahan pd Sistem Neuromuscular

Pertumb. otak sgt cpt & membutuhkan glukosa & O2


yg adekuat
Beberapa aktivitas refleks yg tedapat pd BBL a/l :
1. Refleks Moro (ketika bayi terkejut akan menekuk
kaki)
2. Rooting Reflex (ketika pinggir mulut bayi disentuh,
bayi akan ikut arah sentuhan)
3. Refleks menghisap & menelan (Sucking reflex)
4. Refleks batuk & bersin
5. Refleks genggam (Palmar grasp reflek)
6. Refleks melangkah & berjalan (Stepping reflex) →
ketika bayi diposisikan tegak dg kaki menyentuh
lantai
7. Refleks otot leher (Tonic neck reflex)→ketika
kepala bayi berpaling ke 1 sisi, mk lengan pada
sisi tsb akan merentang lurus keluar dan lengan
yg satunya menekuk ke kepala
8. Babinsky Reflex (ketika telapak kaki bayi
digaruk,jempol ditarik keatas dan jari lainya
terbuka)

Anda mungkin juga menyukai