Anda di halaman 1dari 13

PENJADWALAN

PROYEK
Kelompok 2
Uswatul Lameiss Kh F44170004
Novandri Pasaribu F44170008
Ari Sulistianto F44170012
Lathisa Anithia Fahmi F44170020
PENJADWALAN PROYEK
KEGIATAN MENETAPKAN JANGKA WAKTU
KEGIATAN PROYEK YANG HARUS
DISELESAIKAN, BAHAN BAKU, TENAGA
KERJA SERTA WAKTU YANG DIBUTUHKAN
OLEH SETIAP AKTIVITAS
MANFAAT PENJADWALAN PROYEK
• Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.
• Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
• Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
• Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal-
hal kritis pada proyek
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM
MEMBUAT JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
KAPASITAS ATAU DAYA TAMPUNG AREA KERJA
KEBUTUHAN DAN FUNGSI PROYEK
PROYEK

KETERKAITAN PROYEK PRODUKTIVITAS

ALASAN SOCIAL POLITIS CUACA, MUSIM DAN GEJALA ALAM LAINNYA

KONDISI ALAM DAN LOKASI PROYEK REFERENSI HARI KERJA EFEKTIF

KETERJANGKAUAN LOKASI PROYEK

KETERSEDIAAN DAN KETERKAITAN


SUMBER DAYA
NETWORK PLANNING
Salah satu teknik manajemen yang dapat digunakan manajer
Metode network CPM PERT untuk membantu memutuskan berbagai masalah, khususnya
planning dalam perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek

Teknik menilai
Lintasan kritis
dan meninjau
kembali program
Perencanaan jadwal kegiatan proyek secara sistematis dan
analitis, sehingga mudah dipahami oleh pihak- pihak yang
terkait, dalam pelaksanaan proyek di lapangan, yaitu pelaksana
Metode diagram dan konsultan pengawas. Diagram juga dapat digunakan untuk
mengatasi masalah keterbatasan sumber daya dan program
percepatan jika pemilik proyek menginginkan
1. Menginventarisasi kegiatan-kegiatan

2. Menyusun hubungan antar kegiatan

3. Menyusun network diagram yang menghubungkan semua kegiatan.

4. Menetapkan waktu untuk setiap kegiatan dan menyusunnya kedalam


network diagram

5. Mengidentifikasi jalur kritis (critical path) pada network diagram


CRITICAL PATH METHOD (CPM)
Dasar dari sistem perencanaan dan pengendalian suatu pekerjaan berdasarkan pada network atau jaringan kerja

Merencanakan dan mengawasi proyek, merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan di antara semua sistem
lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan

1. Menginventarisasi kegiatan berdasarkan item pekerjaan,


lalu diberi kode kegiatan untuk memudahkan identifikasi;
2. Membangun hubungan antara aktivitas-aktivitasnya.
Memutuskan kegiatan yang harus dilakukan lebih dahulu
dan kegiatan yang harus mengikuti kegiatan lain;
TAHAP 3. Menentukan waktu atau durasi pada tiap-tiap kegiatan
berdasarkan data durasi kegiatan yang diperoleh dari para
responden;
4. Menggambarkan diagram jaringan kerja atau network
diagram yang menghubungkan keseluruhan kegiatan
5. Menentukan jalur waktu terpanjang atau lintasan kritis
dengan Critical Path Method dengan menghitung waktu
tenggang (slack) pada tiap-tiap kegiatan
STUDI KASUS :
PENERAPAN NETWORK PLANNING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN
MUTIARA RESIDENCE DI DESA PENGAMBENGAN KABUPATEN JEMBRANA
STUDI KASUS

LOKASI
Jl. Kebo Iwa No.15 X, Denpasar Barat
dan lokasi proyek perumahan Mutiara
Residence di Desa Pengambengan,
Kabupaten Jembrana.

KONTRAKTOR
PT Putra Dewata Karya Tama

WAKTU

142,5 Hari
STUDI KASUS

Perencanaan jaringan kerja (network planning)


proyek pembangunan perumahan mutiara 35 jenis pekerjaan (kegiatan)
residence

Diagram Jaringan Kerja Perhitungan Maju Proyek Diagram Jaringan Kerja Perhitungan Mundur Proyek
Pembangunan Perumahan Mutiaraq Residence Pembangunan Perumahan Mutiara Residence
Perhitungan Nilai Slack dan Jalur Kritis Pada Proyek Pembangunan Perumahan Mutiara Residence

ES = max (EF seluruh pendahulu langsung)


EF = ES kegiatan tersebut + Waktu kegiatan
tersebut
LS = LF kegiatan tersebut – Waktu kegiatan
tersebut
LF = Min (LS dari seluruh aktivitas yang
langsung mengikutinya)

Slack = LS – ES
Slack = LF – EF
Kategori aktivitas kritis
26 Kegiatan kritis pada jalur
karena memiliki nilai
KEGIATAN kritis
slack = 0

FREE
FLOAT + TOTAL
FLOAT = Metode penelusuran
arah depan + Metode penelusuran
arah belakang

Waktu paling cepat Waktu paling lambat


mulainya aktivitas (early mulainya aktivitas (late start,
start, ES) dan waktu LS) dan waktu paling lambat
paling cepat selesainya selesainya aktivitas (late
aktivitas (early finish, EF) finish, LF)
Proyek Pembangunan
SIMPULAN Proyek Pembangunan
Perumahan Mutiara
Perumahan Mutiara hasil perhitungan oleh
Residence dengan PT Putra Dewata Karya
Critical Path Method
LEBIH CEPAT Tama dengan metode
(CPM) Gantt Chart

PENJADWALAN CPM PENJADWALAN


PERUSAHAAN
142,5 = Pekerjaan persiapan
157 = 37 hari pekerjaan
selama 37 hari dan pekerjaan di persiapan dan 120 hari
lapangan selama 105,5 hari pekerjaan di lapangan
LEBIH
CEPAT
14,5 HARI
SARAN
Sebaiknya mempertimbangkan penerapan network planning dengan
Critical Path Method pada sistem perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian proyek pembangunan, karena metode ini telah terbukti
dapat membantu menentukan waktu optimal penyelesaian proyek
dengan mengidentifikasi hubungan ketergantungan antar kegiatan
pelaksanaan proyek

Anda mungkin juga menyukai