Anda di halaman 1dari 21

Radiologi impaksi

I G A DYAH AMBARAWATI
Radiologi???
Impaksi ???
Impaksi Gigi
 Impaksi Gigi gigi yang erupsinya
terhalang oleh gigi tetangga, tulang
sekitar, jaringan patologis dan gigi yang
posisinya tidak sesuai dengan lengkung
rahang (Alamsyah, 2005)
 Frekuensi kejadian impaksi M3 Rb,
M3 Ra, C Ra, P Rb, C Rb, P Ra, I
Ra/Rb
Etiologi Impaksi Menurut Berger dibagi
menjadi ( Bianto, 2011)
a. Penyebab lokal:
1) Posisi yang tidak teratur dari gigi-geligi
dalam lengkung rahang.
2) Densitas (kepadatan) tulang di atas dan
sekitarnya.
3) Keradangan yang menahun dan terus
menerus sehingga dapat menyebabkan
bertambahnya jaringan mukosa di
sekitarnya.
4) Tanggalnya gigi sulung yang terlalu cepat
Etiologi Impaksi Menurut Berger dibagi
menjadi ( Bianto, 2011)
b. Penyebab sistemik
1) Herediter : Dimana rahangnya sempit
sedangkan gigi geliginya besar
2) Miscegenation (percampuran ras)
3) Penyebab postnatal >>Semua keadaan
yang mempengaruhi tumbuh kembang
misalnya penyakit: ricketsia, anemia,
syphilis, TBC, gangguan kelenjar
endokrin, malnutrisi.
Klassifikasi gigi impaksi
molar ketiga rahang bawah
A. Klassifikasi menurut PELL & GREGORY Berdasarkan
hubungan letak gigi molar ketiga bawah terhadap
ramus mandibula dan distal molar kedua bawah
1) Klas I : Dimana terdapat ruangan yang cukup untuk
ukuran mesiodistal mahkota gigi molar ketiga bawah
antara ramus mandibula dan permukaan distal gigi
molar kedua bawah.
2) Klas II : Ruangan antara permukaan distal gigi molar
kedua bawah dan ramus mandibula lebih kecil dari
ukuran mesiodistal mahkota gigi molar ketiga bawah
3) Klas III: Semua gigi molar ketiga bawah terletak dalam
ramus mandibula.
Klassifikasi gigi impaksi
molar ketiga rahang bawah
B. Berdasarkan hubungan dengan dalamnya
posisi gigi molar ketiga dalam tulang rahang.
1) Posisi A : Bagian tertinggi dari gigi molar ketiga
terletak di atas atau pada batas garis oklusal gigi
rahang bawah.
2) Posisi B : Bagian tertinggi dari gigi molar ketiga
terletak di bawah garis oklusal, tetapi masih di
atas garis servikal dari gigi molar kedua.
3) Posisi C : Bagian tertinggi dari gigi molar ketiga
terletak di bawah garis servikal dari molar
kedua.
Klassifikasi gigi impaksi
molar ketiga rahang bawah
C. Klassifikasi Berdasarkan posisi dari axis
memanjang gigi impaksi molar ketiga bawah
dengan axis memanjang gigi molar kedua
(GeorgeWinter):
1) Klas I : Posisi vertikal
2) Klas II : Posisi mesioangular
3) Klas III : Posisi horizontal
4) Klas IV : Posisi distoangular
5) Klas V : Posisi buccoangular
6) Klas VI : Posisi linguoangular
7) Klas VII : Posisi inverse(Terbalik)
Klassifikasi gigi impaksi
molar ketiga rahang bawah
D.Impaksi Vertikal:
Posisi gigi molar ketiga bawah kurang lebih vertikal.
E. Impaksi mesioangular :
Impaksi ini lebih sering terjadi.
F. Impaksi Horisontal :
Pada gigi molar ketiga yang impaksi horizontal,
garis axialnya mendatar hampir sejajar dengan
permukaan oklusal.
G. Impaksi distoangular :
Permukaan oklusal gigi molar ketiga kearah distal.
Foto Rontgen Untuk Menegakkan
Diagnosa
 1. Tehnik rotgen intra oral
 2. Tehnik rotgen ekstra oral
Gambar impaksi
Gambar radiologi gigi impaksi
Gambar radiologi gigi impaksi
Gambar radiologi gigi impaksi
Gambar klinis gigi M3
Gambar radiologi gigi impaksi
Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai