Thyphoid Fever
Aghnia Amalia
Dwi Astuti
Fajar Nurheriyanto
Fauzan Ahmad
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Usia : 38 tahun
Alamat : Cilacap Tengah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk : 21 Januari 2018
Anamnesis
KU: demam disertai mual
RPS:
◦ 1MSMRS: Pasien mengeluhkan mulai demam
dirasakan meningkat pada sore sampai malam hari,
merasa membaik pada pagi hari.
◦ 3HSMRS pasien merasa mual, namun tidak disertai
muntah.
◦ HMRS: pasien merasa lemas(+), demam (+), mual
(+), pusing (+), dan tidak nafsu makan (+).
Keluhan-keluhan tersebut tidak kunjung membaik
sehingga pasien memutuskan untuk memeriksakan
ke RSUD Cilacap.
RPD:
◦ Riwayat penyakit serupa (-)
◦ Riwayat typhoid fever (-)
◦ Riwayat maag (-)
◦ Hipertensi (-)
◦ DM (-)
RPK:
◦ Riwayat penyakit serupa di keluarga dan lingkungan
(-)
Riwayat personal:
◦ Merokok sampai saat ini, 1 hari ½ bungkus rokok
Anamnesis Sistem
◦ TD : 110/70 mmHg
◦ Suhu : 37,8 TB :160 cm
◦ HR : 82 kpm BB : 65 kg
IMT : 25,4 Normal
◦ RR : 18 kpm
Kepala dan Leher
Mata: CA (-/-), SI (-/-)
Hidung: sekret (-)
Telinga: sekret (-)
Rongga mulut: kebersihan oral baik, mukosa
kering (-),
Leher: JVP tidak meningkat, pembesaran lnn.
(-)
Paru
I: simetris (+), ketinggalan gerak (-),
retraksi (-)
P: fremitus taktil kanan kiri simetris,
midclavicula sinistra
P : cardiomegaly (-)
A : S1-S2 normal, bising (-), gallop (-)
Abdomen
I: distensi (-), perut sejajar dada
A: Peristaltik 15x/mnt
P: Shifting dullness (-), Hepatomegali
(-), Splenomegaly (-)
P: Supel (+), NT (-), Hepatomegali (-),
Splenomegaly (-)
Ekstremitas Atas
Akral hangat (+/+)
Edema (-/-)
Kelemahan gerak(-/-)
Clubbing fingers (-/-)
Nyeri sendi (-)
Ekstremitas Bawah
Akral hangat (+/+)
Edema (-/-)
Kelemahan gerak (-/-)
Nyeri sendi (-)
Assessment
DD:
◦ Typhoid Fever
◦ Dengue Fever
Plan
Diagnostik
◦ Lab: Darah rutin, Imunoserologi (Tubex T), Fungsi
Hati, Fungsi ginjal, GDS
◦ Radiologi: -
Terapi IGD
◦ Inf. RL 20 tpm
◦ Inj. Ranitidin 1A/12jam
◦ Inj. Ketorolac 1A/8jam
◦ Paracetamol tab 3x500mg
◦ Tab Enzyplex 3x1
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 13 12-16
Hitung Jenis
Leukosit
Basofil 0 0.1-1
Eosinofil 6 1-6
Batang 0 3-5
Segmen 47 40-70
Limfosit 35 30-45
Monosit 11 2-10
Imunoserologi
Tubex T
TYPHOID FEVER
DEFINISI
Demam tifoid menurut WHO adalah suatu
sindrom sistemik yang secara klasik
disebabkan oleh bakteri gram negatif
salmonella typhi.
EPIDEMIOLOGI
Menurut data WHO angka insidensi diseluruh
dunia sekitar 17.000/tahun dengan angka
kematian mencapai 600 ribu, dan 70% terjadi
di Asia.
Di Indonesia penyakit tifoid bersifat endemik,
oral
GEJALA KLINIS
Selama masa inkubasi dapat ditemukan gejala
prodromal: rasa tidak enak badan, lesu, nyeri kepala,
pusing.
Kemudian menyusul gejala klinis yang biasa
ditemukan.
Gejala klinis: