KEPERAWATAN
KELOMPOK 2 :
1. Pengarahan / Actuating
Yaitu memberikan arahan dan bimbingan kepada perawat pelaksana
agar melaksanakan asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku. Pengarahan pelayanan keperawatan adalah proses
penerapan pelayanan keperawatan untuk mencapai tujuan pelayanan
yang optimal meliputi kegiatan motivasi, komunikasi dan
kepemimpinan (Depkes RI, 2001).
2. CONTROLLING
YAITU KEGIATAN UNTUK MENGENDALIKAN AKTIVITAS PELAYANAN
KEPERAWATAN AGAR TETAP BERADA PADA KORIDOR STANDAR YANG
BERLAKU, AKTIVITAS MEMBANDINGKAN HASIL KERJA DENGAN
STANDAR PENAMPILAN KERJA YANG DIINGINKAN DAN MENGAMBIL
KEGIATAN PERBAIKAN BILA ADA KEKURANGAN. PENGENDALIAN
PELAYANAN KEPERAWATAN ADALAH UPAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN
DAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN SECARA
BERKESINAMBUNGAN (BLACIUS,2019).
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. KOMUNIKASI
LANCAR TIDAKNYA JALANNYA RODA SUATU ORGANISASI SANGAT TERGANTUNG PADA BENTUK
DAN JENIS SALURAN KOMUNIKASI YANG TERDAPAT DALAM ORGANISASI TERSEBUT. DITINJAU DARI
SEGI ARAHNYA, KOMUNIKASI DALAM SUATU ORGANISASI BERLANGSUNG SECARA VERTIKAL,
HORIZONTAL, DAN DIAGONAL. MASING-MASING MELIBATKAN DUA PIHAK, YAITU SUMBER KOMUNIKASI
DAN OBJEK PENERIMA KOMUNIKASI TERSEBUT.
KOMUNIKASI YANG BERSIFAT VERTIKAL TERJADI ANTARA ATASAN DENGAN PARA
BAWAHANNYA YANG DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI KEPENTINGAN, SEPERTI PENYAMPAIAN
KEPUTUSAN, PERINTAH, INSTRUKSI, INFORMASI, PETUNJUK, BAHAN PEMBINAAN, PENGARAHAN,
PEDOMAN KERJA, PUJIAN, TEGURAN, DAN SEBAGAINYA. SEBALIKNYA, KOMUNIKASI VERTIKAL KE ATAS,
YAITU ANTARA PARA BAWAHAN DENGAN PIMPINANNYA, TERJADI DALAM HAL PENYAMPAIAN LAPORAN,
INFORMASI, SARAN, MASALAH, KELUHAN, DAN HAL-HAL LAIN YANG DIPANDANG PERLU DIKETAHUI
OLEH ATASAN YANG BERSANGKUTAN.
2. MOTIVASI 1) Motivasi Internal
Program motivasi dimulai dengan Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang.
membudayakan cara berfikir positif Kebutuhan, keinginan, cita-cita yang ada dalam diri
bagi setiap SDM dengan individu akan menimbulkan motivasi internalnya.
mengungkapkannya melalui pujian Kekuatan motivasi internal, akan memengaruhi pikirannya
(reinforcement) pada setiap orang yang selanjutnya akan mengarahkan perilaku individu
yang bekerja bersamasama. tersebut untuk beraktivitas. Motivasi internal
Kebersamaan dalam mencapai visi, dikelompokkan menjadi dua, sebagai berikut :
dan misi merupakan pendorong a) Fisiologis
kuat untuk fokus pada potensi b) Psikologis
masing-masing anggota. Jenis 2) Motivasi Eksternal
motivasi sendiri terbagi 2, yaitu : 3) Motivasi eksternal tidak dapat dilepaskan dari
motivasi internal. Motivasi eksternal adalah motivasi
yang timbul dari luar diri individu, datang dari
lingkungan.
3. SUPERVISI
6. Masalah organisasi.