BAKTERIOSIN

SEBAGAI PENGAWET
DAGING
ANING RISTANTI
I 012 201 003

MATAKULIAH ILMU DAN TEKNOLOGI DAGING

PROGRAM PASCASARJANA
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Jurnal 1

LATAR BELAKANG
Pengawetan bakso menggunakan bahan kimia berbahaya
menyebabkan bakso tidak ASUH dikonsumsi oleh
konsumen sehingga diperlukan bahan pengawet alami
yaitu lactobacillus plantarum.
 Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis library research (riset
kepustakaan), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mencari informasi dan menggali
data dari bahan-bahan tertulis yang relevan dengan judul yang dibahas.

TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Lactobacillus plantarum
2. Pengawetan Bakso
Jurnal 2

LATAR BELAKANG

Mengingat besarnya manfaat bakteriosin untuk keamanan pangan, maka perlu

adanya penelitian tentang produksi bakteriosin oleh BAL Lactobacillus
plantarum serta aplikasinya untuk pengawetan daging ayam broiler. Penelitian ini
bertujuan mengevaluasi efektivitas plantarisin IIA-1A5 sebagai pengawet
terhadap kualitas sifat fisik dan mikrobiologi daging ayam bagian paha selama
penyimpanan suhu refrigerator.
Jurnal 3

LATAR BELAKANG
Ada beberapa bahan pengawet yang memiliki sifat anti mikroba
dan telah dikonsumsi oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama
serta tanpa ada efek yang merugikan. Senyawa tersebut merupakan
komponen biologis yang disebut agen biopreservatif ( Frazier dan
Westhoff, 1998).