HUKUM MENGUBAH AYA

SOPHIA MENJADI MASJID

OLEH : KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI

JUMAT 17 JULI 2020
SEJARAH HAGIA SOPHIA
(AYA SOPHIA)
 SEJARAH AYA SOPHIA
1. Tahun 532 - 537 M : Tahun 532 Aya Sophia mulai
dibangun oleh Kaisar Justinian I, dan selesai dibangun
tahun 537 M.
2. Tahun 537 – 1054 M : Aya Sophia berfungsi sebagai
Gereja Terbesar (Katedral) oleh Umat Kristen
Bizantium.
3. Tahun 1054 – 1204 M : Aya Sophia berubah fungsi
sebagai Gereja Ortodoks Yunani.
4. Tahun 1204 – 1261 M : Aya Sophia diambil alih oleh
Gereja Katolik Romawi.
5. Tahun 1261 – 1453 M : Aya Sophia kembali menjadi
Katedral Kristen Ortodoks Yunani.
 SEJARAH AYA SOPHIA
6. Tahun 1453 – 1935 M : Tahun 1453 Konstantinopel
ditaklukkan, tepatnya pada hari Selasa 29 Mei 1453.
Aya Sophia berfungsi sebagai masjid sejak sholat Jumat
hari Jumat 1 Juni 1453 oleh Muhammad Al Fatih.
7. Tahun 1935 – 2020 M : Tahun 1935 Mustafa Kamal
mengubah Aya Sophia dari masjid menjadi Museum,
dan sejak tahun 1935 itu Aya Sophia menjadi Museum
hingga hari Jumat 14 Jumat 2020.
8. Tahun 2020 M : Sejak hari Jumat 14 Juli 2020 Aya
Sophia diubah dari Museum kembali menjadi Masjid.
Sholat Jumat pertama dilakukan pada hari Jumat 24
Juli 2020.(dari berbagai sumber).
HUKUM SYARA’ MENGUBAH
HAGIA SOPHIA
 HUKUM SYARA’ AYA SOPHIA
NO TH PERUBAHAN YANG TERJADI HUKUM
SYARA’

1 1453 MUHAMMAD AL FATIH BOLEH

MENGUBAH GEREJA AYA
SOPHIA MENJADI MASJID
2. 1935 MUSTHOFA KAMAL HARAM
MENGUBAH MASJID AYA
SOPHIA MENJADI MUSEUM
3 2020 PRESIDEN ERDOGAN BOLEH
MENGUBAH MUSEUM AYA
SOPHIA MENJADI MASJID
 ‫‪HUKUM MENGUBAH AYA SOPHIA‬‬
‫‪HUKUM SYARA’ PERTAMA :‬‬
‫‪BOLEH HUKUMNYA DALAM SYARIAH ISLAM‬‬
‫‪MUHAMMAD AL FATIH MENGUBAH GEREJA AYA‬‬
‫‪SOPHIA MENJADI MASJID PADA TAHUN 1453.‬‬
‫‪KUTIPAN KITAB BADA’I ASH SHANA`I’ OLEH IMAM AL‬‬
‫‪KASANI (MAZHAB HANAFI) :‬‬
‫عن ْ َوةً‪،‬‬ ‫عل َِيْهـ الْإِ َم ُامـ َ‬
‫صـ ِر ال ُْم ْش ِركِ َينـظ َ َه َر َ‬ ‫صرـ ِ ْمنـ أ َ ْ َم ا‬ ‫قال الكاسـاني‪َ :‬و ُك ّـل ِ ْم ٍ‬
‫الصـَا ِة ِفـي ِتل َْك‬ ‫يمةـ َمن َ َع ُْهمـ ِ ْمنـ َّ ل‬ ‫َم َك َانـ ِف ِيهـ َكنِ َيس ٌـة قَ ِد َ ٌ‬ ‫َو َج َعل َُْهمـ ِذ َّ ًمةـ ف َاـ‬
‫الصل َا ِة‬ ‫ون‪ ،‬فَيَ ْمن َ ُع ُْهمـ ِ ْمنـ َّ‬ ‫سـ ُم َ‬ ‫سـ َحقَّ ُه ال ُ ْْم ل ِ‬ ‫سـ لِأ َ ُنَّهـ ل اَّـَم ُف ِت َحـ َ‬
‫عن ْ َ ًوةـ َفقَ ْد ْا تَ‬ ‫الْكَنَائِ ؛‬
‫وها َم َساكِ َن‪َ ،‬ول َا يَن ْ َب ِغي أ َ ْن يَ ْه ِد َم َها‪.‬‬ ‫يها‪َ ،‬ويَأ ْ ُم ُر ُه ْم أ َ ْن يَتَّ ِخ ُذ َ‬
‫ِف َ‬
‫(عالء الديـن الكاسـاني بدائـع الصـنائع فـي ترتيـب الشرائـع‪ ،‬دار الكتب‬
‫العلمية‪ ،‬بيروت‪ ،‬لبنان‪ ،‬الطبعة الثانية‪1986 ،‬م‪.)7/114 ،‬‬
 HUKUM MENGUBAH AYA SOPHIA
IMAM AL KASANI BERKATA :
“SETIAP KOTA DARI KOTA-KOTA MILIK ORANG-ORANG MUSYRIK YANG
DITAKLUKKAN OLEH IMAM MELALUI PEPERANGAN (‘ANWATAN), DAN
IMAM ITU MENJADIKAN PENDUDUKNYA SEBAGAI AHLUDZ DZIMMAH,
MAKA GEREJA LAMA MANA SAJA YANG ADA DI TEMPAT ITU, MAKA
IMAM BERHAK MENCEGAH PENDUDUKNYA UNTUK BERIBADAH DI
GEREJA-GEREJA KOTA ITU, KARENA KETIKA KOTA ITU DITAKLUKKAN
DENGAN PEPERANGAN (‘ANWATAN), MAKA KOTA ITU MENJADI
HAKNYA KAUM MUSLIMIN. MAKA IMAM BERHAK MELARANG
PENDUDUKNYA UNTUK BERIBADAH DI GEREJA-GEREJA DI KOTA ITU DAN
BERHAK PULA MEMERINTAHKAN MEREKA UNTUK MENJADIKAN
GEREJA-GEREJA ITU SEBAGAI TEMPAT-TEMPAT TINGGAL, NAMUN
SEBAIKNYA IMAM TIDAK MENGHANCURKAN GEREJA-GEREJA ITU.”
(‘ALA`UDDIN AL KASANI, BADA’I`US SHANA`I’ FII TARTIB AL SYARA`I’,
BEIRUT : DARUL KUTUB AL ILMIYAH, CETAKAN 1986, JUZ 7, HLM. 114).
 ‫‪HUKUM MENGUBAH AYA SOPHIA‬‬
‫‪HUKUM SYARA’ KEDUA:‬‬
‫‪HARAM HUKUMNYA MUSTHOFA KAMAL MENGUBAH‬‬
‫‪MASJID MENJADI MUSEUM. KARENA MASJID AYA‬‬
‫‪SOPHIA‬‬ ‫‪STATUSNYA‬‬ ‫‪ADALAH‬‬ ‫‪WAKAF‬‬ ‫‪DARI‬‬
‫‪MUHAMMAD AL FATIH TAHUN 1453.‬‬

‫‪KUTIPAN FATWA DR. MAS’UD SHABRY :‬‬

‫وتحويـل المسـاجد إلـى متاحـف وأـ مخازن وأـ إسـطبالت خيول ونحو اهـ هوـ من‬
‫منـع مسـاجد اهللـ المنهـي عنـه فـي كتابـه‪ ،‬بـل هوـ إحدى الكبائـر‪ ،‬كما قال‬
‫يه ْاس ُـم ُه َوس َـعى ِفي‬ ‫اج َد ال ِلَّهـ ْأَنـيُ ْذ َك َر ِف اَـ‬
‫منـ َمنَعـ َمسـ ِ‬ ‫تعالـى‪َ { :‬و َ ْمنـ أَظ ْ ُلَمـ ِم َّ ْ‬
‫ُوه إِلَّا َ‬
‫خائِ ِف َينـ ل َُْهمـ ِفـي ال ُّدن ْايَـ ِخ ْز ٌيـ َول َُه ْم‬ ‫خل اَـ‬ ‫خ َرا ِب اَـه أُول َ َئِكـ َاـم َكاَنـ ل َُْهمـ ْأَنـ يَ ْد ُ‬
‫َ‬
‫يم} [البقرة‪.]114 :‬‬ ‫ع ِظ ٌ‬
‫َاب َ‬ ‫عذ ٌ‬ ‫ْآخ َر ِة َ‬
‫ِفي ال ِ‬
 HUKUM MENGUBAH AYA SOPHIA
FATWA DR. MAS’UD SHABRY :
“MENGUBAH MASJID-MASJID MENJADI MUSEUM-MUSEUM, ATAU
MENJADI GUDANG-GUDANG, ATAU MENJADI KANDANG-KANDANG
KUDA, DAN SEBAGAINYA, ITU TERMASUK PERBUATAN MENCEGAH
[MANUSIA] DARI MASJID-MASJID ALLAH YANG TELAH DILARANG
DALAM AL QUR`AN, BAHKAN TERMASUK SALAH SATU DOSA BESAR
(KABA`IR), SEBAGAIMANA FIRMAN ALLAH SWT :
َ ‫خ َرا ِب َها أُولَئِ َك َما َك‬
‫ان ل َُه ْم أ َ ْن‬ َ ‫اس ُم ُه َو َس َعى ِفي‬ َ ‫اج َد الل ّ َ ِه أ َ ْن يُ ْذ َك َر ِف‬
ْ ‫يها‬ ِ ‫َو َم ْن أَظْل َُم ِم ّ َم ْن َمن َ َع َم َس‬
ٌ ‫َاب َع ِظ‬
‫يم‬ ٌ ‫عذ‬َ ‫ْآخ َر ِة‬
ِ ‫ي َول َُه ْم ِفي ال‬ٌ ‫ين ل َُه ْم ِفي ال ُّدنْيَا ِخ ْز‬ َ ‫خائِ ِف‬َ ‫ُوها ِإلَّا‬ َ ‫خل‬ ُ ‫ي َ ْد‬
“Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-
halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha
untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke
dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah).
Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa
yang berat.” (QS Al Baqarah : 114).
(https://mugtama.com/theme-showcase/item/106101-2020-06-17-13-03-28.html).
 HUKUM MENGUBAH AYA SOPHIA
FATWA DR. MAS’UD SHABRY :
‫ فكيف‬،‫فعلـم أـن منـع الناس مـن الصـالة فـي المسـاجد مـن المحرمات‬
‫بتحويل اهـ إلـى متاحـف للزيارة ومخازن وأـ غريـ ذلـك من األهداف؟! فال‬
.‫شك أنه أشد في التحريم‬
“[Dari ayat tersebut] diketahui bahwa mencegah
manusia untuk sholat di masjid-masjid adalah
termasuk hal-hal yang diharamkan, lalu bagaimana
dengan mengubah masjid-masjid itu menjadi museum-
museum untuk dikunjungi [wisatawan], atau menjadi
gudang-gudang, atau menjadi bentuk-bentuk lainnya.
Maka tidak diragukan bahwa pengubahan masjid itu
hukumnya lebih haram lagi.”
(https://mugtama.com/theme-showcase/item/106101-2020-06-17-13-03-28.html).
 ‫‪HUKUM MENGUBAH AYA SOPHIA‬‬
‫‪HUKUM SYARA’ KETIGA :‬‬
‫‪BOLEH HUKUMNYA BAHKAN WAJIB MENGUBAH‬‬
‫‪KEMBALI MUSEUM AYA SOPHIA MENJADI MASJID.‬‬

‫‪KUTIPAN FATWA DR. MAS’UD SHABRY :‬‬

‫يـ آخـر‪ ،‬امـ دامـت باقية عامرة‪،‬‬
‫فاألصـل حرمـة تحويـل المسـاجد إلـى أـي ش ء‬
‫ألناهـ وقـف‪ ،‬وال يجوز التصـرف فـي الوقـف إال للمصـلحة‪ ،‬وال مصـلحة شرعية‬
‫فـي تحويـل المسـاجد إلـى متاحـف وأـ غيرهـا‪ ،‬وإـن حصـل وجـب إعادة فتح‬
‫المساجد مرة أخرى؛ إعماال ً لألصل‪.‬‬
‫(‬
‫‪https://mugtama.com/theme-showcase/item/106101-2020-‬‬
‫‪06-17-13-03-28.html‬‬
 HUKUM MENGUBAH AYA SOPHIA
FATWA DR. MAS’UD SHABRY :
“Maka hukum asalnya adalah haram mengubah masjid-
masjid menjadi sesuatu yang lain, selama masjid-masjid
itu fisiknya tetap ada dan dapat berfungsi, karena
masjid-masjid itu statusnya adalah wakaf, dan tidak
boleh hukumnya melakukan tasharruf terhadap masjid
kecuali karena kemaslahatan, dan tidak ada
kemaslahatan yang dibenarkan syar’iah dari
pengubahan masjid-masjid menjadi museum atau
bentuk-bentuk lainnya. Jika pengubahan masjid itu telah
terjadi, maka wajib hukumnya membuka masjid-masjid
itu sekali lagi, untuk mengamalkan hukum asal yang
ada.”(https://mugtama.com/theme-showcase/item/106101-2020-06-17-13-03-28.html).
 SYUKRON
WA JAZAAKUMULLAHU KHAIRAN

M. SHIDDIQ AL JAWI
www.fissilmi-kaffah.com