Anda di halaman 1dari 69

PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI

JALAN
DENGAN SKEMA LONG SEGMENT

WORKSHOP
PELAKSANAAN PADAT KARYA DALAM
PEKERJAAN
PRESERVASI JALAN DENGAN SKEMA LONG
SEGMENT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Direktorat Preservasi Jalan @2018


Pelaksanaan Padat Karya Dalam Pekerjaan
Preservasi Jalan Dengan Skema Long Segment

Pengenalan dan Pentingnya Pemeliharaan Jalan dan


Jembatan (4 JP).

Pelaksanaan Pekerjaan Preservasi Jalan Dengan


Skema Long Segment (6 JP).

Pelaksanaan Padat Karya Dalam Pekerjaan Preservasi Jalan Dengan


Skema Long Segment (10 JP)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami Prinsip Penanganan Preservasi Jalan Dengan Skema
Long Segment.

2. Dapat Melaksanakan Pengawasan Pekerjaan Preservasi Jalan


dengan Skema Long Segment sesuai dengan Pemenuhan
Indikator Kinerja Jalan.
OUTLINE : PELAKSANAAN PEKERJAAN
PRESERVASI JALAN
DENGAN SKEMA LONG SEGMENT
A. DEFINISI & FILOSOFI

B. STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PRESERVASI JALAN DENGAN SKEMA LONG


SEGMENT

C. PEMELIHARAAN KINERJA PRESERVASI JALAN DENGAN SKEMA


LONG SEGMENT

D. SEKILAS PROGRAM PADAT KARYA DENGAN SKEMA LONG SEGMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2018


A. DEFINISI
Long Segment merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang
menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan
yang seragam yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen.
Lingkup pekerjaan Pemeliharaan Jalan merupakan penanganan yang paling dominan berdasarkan
panjang jalan, sehingga jenis – jenis pekerjaan pada kegiatan pemeliharaan juga merupakan
PEKERJAAN UTAMA.
(sumber : SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 9/SE/Db Tahun 2015)

JALAN
MANTAP
DAN
STANDAR*

*) sesuai PERMEN PU Nomor 19/PRT/M/2011

Direktorat Preservasi Jalan @2018


FILOSOFI
• GOAL : JALAN MANTAP DAN STANDAR SEPANJANG SEGMEN
1

• MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN :PERKERASAN, BAHU, BANGUNAN PELENGKAP


2 (KHUSUSNYA DRAINASE) DAN PERLENGKAPAN JALAN

• PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA


3

• INSPEKSI HARIAN
4

• PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASED)


5

• FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA)


6

Direktorat Preservasi Jalan @2018


11
GOAL 1 : JALAN MANTAP DAN STANDAR SEPANJANG SEGMEN

TARGET
NO SASARAN/INDIKATOR KINERJA SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
SASARAN STRATEGIS
1 Tingkat Konektivitas Jalan Nasional % 73 74 75 76 77
2 Tingkat Kemantapan Jalan Nasional % 86* 91 94 97 98
SASARAN PROGRAM
1 Waktu Tempuh Pada Koridor Utama Jam/100 Km 2,7 2,6 2,5 2,4 2,2

2 Tingkat Penggunaan Jalan Nasional Miliar 101 116 122 127 133
Kendaraan Km

3 Tingkat Fasilitasi terhadap Jalan daerah untuk % 0 25 50 75 100


mendukung kawasan

Jalan Nasional Non Tol : 47.017 km


Menuju 98% Jalan Mantap Tahun 2019
Direktorat Preservasi Jalan @2017 5
Goal 2 : MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN : PERKERASAN, BAHU, BANGUNAN
2 PELENGKAP (KHUSUSNYA DRAINASE) DAN PERLENGKAPAN JALAN

BAGIAN–BAGIAN JALAN
(UU No 38/2004 PSL 11, & PP No 34/2006 PSL 33)
RUMIJA

RUMAJA

5m

Badan Jalan

d b a b d
c c
1,5 m

RUWASJA

Catatan :
a = jalur lalu lintas
= Ruang manfaat jalan (Rumaja) = Ruang pengawasan jalan (Ruwasja)
b = bahu jalan
c = saluran tepi
= Ruang milik jalan (Rumija) = Bangunan d = ambang pengaman

Direktorat Preservasi Jalan @2017 6


GOAL 3 : PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA
(TAHUN TUNGGAL)
MASA PELAKSANAAN Ruang Lingkup :
No RUANG LINGKUP MASA PEMELIHARAAN
(JANGKA WAKTU PELAKSANAAN)
No 1, 2, 3, : MAK Belanja Modal
1. Pe le b aran Jalan 4, 6, & 7

2. Re konstruksi Jalan No 5 & 8 : MAK Belanja Barang


3. Re hab ilitasi Jalan
4. Pe me liharaan Pre ve ntif Jalan
5. Pe me liharaan Rutin Jalan
KETERANGAN:
6. Re hab ilitasi Je mb atan
7. Pe me liharaan Be rkala Je mb atan : Periode Pengembalian Kondisi & Minor

8. Pe me liharaan Rutin Je mb atan : Periode Pelaksanaan

: Batas waktu maksimal dimulainya Pemenuhan


Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan diberlakukan Tingkat Layanan Jalan & Jembatan
mulai ..... (................) hari kalender sejak tanggal SPMK, : Periode setelah Pelaksanaan Pekerjaan -- PHO
atau selambat - lambatnya 90 hari sejak tanggal SPMK. FHO
PHO : Masa Pemeliharaan (Warranty Period)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


4 Goal 4 : INSPEKSI HARIAN

INSPEKSI HARIAN

LAP. MINGGUAN

INSPEKSI FORMAL

Tidak
INDIKATOR TINDAKAN PERBAIKAN
KINERJA

Tidak
Ya WAKTU PEMOTONGAN
TANGGAP PEMBAYARAN

Ya
TAGIHAN
Direktorat Preservasi Jalan @2017 8
GOAL 5. PEMBAYARAN BERDASARKAN
VOLUME (VOLUME BASED)
Pelebaran, Rekonstruksi, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Preventif Jalan
PHO

PK KONSTRUKSI

DIV. 8 DIVISI 1-7 & 9


Div 10 & Divisi terkait l ai nnya

Pem enuhan Tingkat Layanan Jal an sesuai dengan Skh-2.10.a

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan


PHO

Skh-2.10.a dan/atau Di v 10 & Divisi terkai t l ai nnya

Pem enuhan Tingkat Layanan Jal an dan Jem batan

Masing - masing lingkup pekerjaan dibayar berdasarkan VOLUME BASED

Direktorat Preservasi Jalan @2018


GOAL 6 : FLEKSIBILITAS OPTIMASI PROGRAM DAN DANA

1. Optimasi program
 Menyesuaikan lokasi kegiatan efektif sesuai dengan kondisi lapangan
 Holding untuk segmen yang rusak tapi belum dapat ditangani sesuai
kebutuhannya
2. Penurunan umur rencana pada kegiatan rehabilitasi dan atau rekonstruksi
3. Pergeseran dana antar output (target tetap)
4. Menunda kegiatan preventif (hanya reaktif/korektif)
5. Menunda kegiatan pelebaran jalan (kecuali lokasi black spot)
6. Mengalokasikan APBN-P pada lokasi holding
Goal 6 : FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA)
6

Kondisi Jalan
baik rusak berat baik rusak ringan baik sedang

Program
Penanganan 2017 RM RECON RM REHAB RM Preventif
Rekayasa
Lapangan baik rusak berat baik rusak berat rusak ringan baik rusak ringan

Penanganan
2017 RM RECON RM RECON HL RM HL
Rencana
Penanganan 2018 RM WP RM WP RECON RM RECON

RM : Routine Maintenance (pemeliharaan rutin)


WP : Warranty Period (masa pemeliharaan)
RECON : Rekonstruksi
HL/Holding : Menunda rekonstruksi ditangani oleh pemeliharaan rutin

Direktorat Preservasi Jalan @2017 11


ATURAN NORMATIF PEMELIHARAAN JALAN

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 13/PRT/M/2011 tentang Tata Cara


Pemeliharaan dan Penilikan Jalan

PRESERVASI JALAN

1. Secara PREVENTIF
PEMELIHARAAN JALAN REKONSTRUKSI JALAN
2. Secara REAKTIF

1. Pemeliharaan Rutin
2. Pemeliharaan Berkala
3. Rehabilitasi Jalan

14
PENANGANAN PEMELIHARAAN JALAN

A. Pemeliharaan secara preventif bertujuan untuk :


membatasi jenis, tingkat, sebaran kerusakan;
menunda kerusakan lebih lanjut;
mengurangi jumlah kegiatan pemeliharaan rutin;
melindungi perkerasan dari pengaruh beban dan lingkungan;
mempertahankan kondisi jalan dalam tingkatan baik dan sedang sesuai rencana.

B. Pemeliharaan secara reaktif bertujuan untuk :


 memperbaiki setiap kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan untuk
mengembalikan ke kondisi sesuai rencana.

15
JENIS – JENIS PEKERJAAN PEMELIHARAAN

PREVENTIF
• Sealing
• Buras, Burda, Burtu
• Slurry Seal
• Patching Module,
• Pembersihan Saluran
• Perbaikan bahu jalan

REAKTIF
• Tambal lubang
• Pembersihan saluran tersumbat
• Pembersihan longsoran
• Penimbunan agregat
• Dan lain - lain
16
PERALATAN PEMELIHARAAN YANG DISEDIAKAN
PENYEDIA JASA

a. 1 fleet UPR : dump truck, flat bet truck, baby roller, asphalt sprayer,
compressor, asphalt cutter (cold milling), jack hummer.
b. Grass cutter, chainsaw.
c. Peralatan rambu, cone, rambu peringatan, dll.
d. Motor grader, wheel loader.

Ideal : 25 s/d 30 km per fleet

17
B. STANDAR DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN PRESERVASI JALAN DENGAN LONG SEGMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2017 12


STANDAR DOKUMEN
PENGADAAN

SE DJBM Nomor 16/SE/Db/2017

SKH-2.10.a PEMELIHARAAN KINERJA JALAN

SKH-2.10.a PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN

Direktorat Preservasi Jalan @2018


LDP : LINGKUP PEKERJAAN
LDP = LEMBAR DATA PEMILIHAN

Uraian singkat pekerjaan meliputi penanganan ruas jalan ..… Propinsi ………… dengan total panjang
……[jalan … km dan/atau jembatan … m] yang meliputi lingkup:

PERLU PERHATIAN :
[Lingkup dipilih sesuai dengan rencana
penanganannya, lingkup yang tidak
diperlukan supaya dihapus. Diisi uraian
secara singkat dan jelaskan lingkup yang
dilaksanakan, sesuai lampiran BAB XII
daftar kuantitas dan harga]

Direktorat Preservasi Jalan @2018


LDP : MASA PELAKSANAAN
Masa/jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan (total) : ... (……….) hari kalender, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan kecuali pekerjaan pemeliharaan rutin untuk
masing-masing lingkup selambat-lambatnya:
1. Pelebaran Jalan …. (………….) hari kalander
2. Rekonstruksi Jalan …. (………….) hari kalander PERLU PERHATIAN :
3. Rehabilitasi Jalan …. (………….) hari kalander [Setiap lingkup diisi waktu untuk
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …. (………….) hari kalander menyelesaikan pekerjaan sesuai yang
direncanakan, lingkup yang tidak
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …. (………….) hari kalander
diperlukan supaya dihapus. Untuk
6. Rehabilitasi Jembatan …. (………….) hari kalander lingkup pemeliharaan rutin jalan dan
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan …. (………….) hari kalander pemeliharaan rutin jembatan diisi sama
dengan masa/jangka waktu keseluruhan
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan …. (………….) hari kalander
pelaksanaan pekerjaan (total)]

Setiap lingkup harus dimulai sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam SPMK.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


LDP : SUMBER DANA
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran ........ dengan Total Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. …………. (…………….…….) dengan rincian sebagai berikut:

Nilai HPS
No. Lingkup Pekerjaan
(Rupiah)
1. Pelebaran Jalan …..
2. Rekonstruksi Jalan …..
3. Rehabilitasi Jalan …..
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …..
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …..
6. Rehabilitasi Jembatan …..
PERLU PERHATIAN :
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan …..
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan ….. [diisi sesuai dokumen anggaran untuk
pembiayaannya]
  Total HPS …..
Direktorat Preservasi Jalan @2018
LDP : DAFTAR PERSONIL INTI
Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya yaitu:
a) Ahli Teknik Jalan yang berperan sebagai General Superintendent (GS) atau Kepala
Pelaksana;
b) Ahli Teknik Jalan yang berperan sebagai Manajer Kendali Mutu (Quality Control Manager,
QCM);
c) Ahli Teknik Jalan yang berperan sebagai Pelaksana Pemeliharaan Jalan;
d) Ahli Teknik Jembatan yang berperan sebagai Pelaksana Pekerjaan Jembatan (bila
diperlukan).

PERLU PERHATIAN :
[Daftar Personil Inti dan Peralatan Utama Minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan adalah
daftar yang ada di dalam LDK (Lembar Data Kualifikasi) dan kualifikasi tenaga ahli yang diperlukan dapat
disesuaikan lingkup pekerjaan, apabila diperlukan. Bila dalam ruas jalan terdapat jembatan khusus dan
terowongan jalan maka diperlukan Ahli Teknik Jembatan]

Direktorat Preservasi Jalan @2018


LDP : DAFTAR PERALATAN
UTAMA
Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan:

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Kepemilikan PERLU PERHATIAN :


[diisi oleh Pokja, Pokja menetapkan
1         jenis, kapasitas, jumlah peralatan utama
2         minimal yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan termasuk
dst         peralatan untuk pekerjaan
pemeliharaan rutin]
Catatan:
a. Pokja menetapkan daftar peralatan utama minimal yang dapat mencakup semua lingkup pekerjaan termasuk peralatan
untuk pemeliharaan rutin sesuai dengan jenis pekerjaannya.
b. Apabila Penyedia menawarkan peralatan yang sedang bekerja di paket lain, maka pada saat akan ditetapkan sebagai
pemenang dipastikan sudah tidak terikat pada paket lain, kecuali memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam IKP.33.5.b.
c. Apabila peserta mengusulkan peralatan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Pokja, maka peserta tersebut
tidak dapat diikutkan pada proses pengadaan selanjutnya.
Pokja ULP dapat melakukan uji mutu/teknis/fungsi (kelaikan) dari peralatan yang ditentukan dalam dokumen penawaran dengan
cara pengecekan langsung di lokasi peralatan.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


LDP : EVALUASI HARGA
1. Apabila total harga penawaran terkoreksi dan/atau harga penawaran masing-masing
lingkup pekerjaan melebihi total nilai HPS dan/atau harga HPS masing-masing
lingkup pekerjaan yang ditetapkan, penawaran dinyatakan Gugur.

2. Untuk total harga penawaran dan/atau harga penawaran setiap lingkup pekerjaan
yang nilainya di bawah 80% (delapan puluh perseratus) total HPS dan/atau HPS
setiap lingkup pekerjaan, maka dilakukan Klarifikasi/Evaluasi kewajaran harga
berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan sesuai IKP 29.16.b.2).

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : JADWAL PELAKSANAAN
Penyedia harus membuat Jadwal Pelaksanaan setiap lingkup pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan
keseluruhan pekerjaan, berdasarkan waktu dan volume pekerjaan yang ditetapkan.
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 330 hari kalender
100 Rekonstruksi Jalan 180 hari kalender
Rehabilitasi Jalan 240 hari kalender
90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengembalian Kondisi

Rekonstruksi Rehabilitasi Pemel Rutin TOTAL


CONTOH

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : PEMENUHAN TINGKAT
LAYANAN (1)
No RUANG LINGKUP
MASA PELAKSANAAN
MASA PEMELIHARAAN
(JANGKA WAKTU PELAKSANAAN)

1. Pe le b aran Jalan
2. Re konstruksi Jalan
3. Re hab ilitasi Jalan
4. Pe me liharaan Pre ve ntif Jalan
5. Pe me liharaan Rutin Jalan
KETERANGAN:
6. Re hab ilitasi Je mb atan
7. Pe me liharaan Be rkala Je mb atan : Periode Pengembalian Kondisi & Minor

8. Pe me liharaan Rutin Je mb atan : Periode Pelaksanaan

: Batas waktu maksimal dimulainya Pemenuhan


Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan diberlakukan Tingkat Layanan Jalan & Jembatan
mulai ..... (................) hari kalender sejak tanggal SPMK, : Periode setelah Pelaksanaan Pekerjaan -- PHO
atau selambat - lambatnya 90 hari sejak tanggal SPMK. FHO
PHO : Masa Pemeliharaan (Warranty Period)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : PEMENUHAN TINGKAT
LAYANAN (2)
1. Penyedia harus melaksanakan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan sepanjang ruas jalan dalam kontrak,
berdasarkan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi Skh-2.10.a.4.1) tentang Indikator Kinerja Jalan.
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan (kecuali kinerja ketidak-rataan permukaan perkerasan jalan) dan Jembatan, harus diterapkan
terhadap setiap hasil pekerjaan sesuai dengan jadual pelaksanaan yang telah ditentukan selambat-lambatnya .... (..................) hari
kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) hingga serah terima pertama pekerjaan (PHO).
[ditentukan oleh PPK selambat-lambatnya diberlakukan 90 (sembilan puluh) hari kalender dan diisi sesuai LDP]

2. Untuk lingkup …………… [pelebaran/rekonstruksi/rehabilitasi/pemeliharaan preventif jalan/rehabilitasi/dan pemeliharaan berkala


jembatan] Pemenuhan Indikator Ketidakrataan Perkerasan Jalan diberlakukan sejak berakhirnya waktu untuk
menyelesaikan pekerjaan masing-masing lingkup berdasarkan jadual yang telah ditetapkan di atas hingga serah terima pertama
pekerjaan (PHO). Pengukuran ketidakrataan perkerasan jalan sebagai bagian pemenuhan tingkat layanan jalan segera
dilakukan setelah pekerjaan lapis perkerasan permukaan selesai dilaksanakan.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : PEMENUHAN TINGKAT
LAYANAN (3)
3. Apabila Penyedia tidak dapat memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan yang ditetapkan pada no.1 dan no.2 di atas
berdasarkan waktu tanggap perbaikan yang ditentukan, dikenakan sanksi finansial berupa pemotongan pembayaran sesuai
ketentuan dalam Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi Skh-2.10.a.5.2)b) dan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan
Kinerja Jembatan Seksi Skh-2.10.b.5.2)b) Pengukuran dan Pembayaran.

4. Sejak diberlakukan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan, Penyedia harus membuat Laporan Mingguan Pemenuhan
Tingkat Layanan Jalan dan Laporan Bulanan untuk Pemenuhan Tingkat Layanan Jembatan yang merupakan hasil inspeksi
lapangan, kecuali kinerja ketidakrataan perkerasan jalan Laporan Mingguan dan Bulanan tersebut akan diverifikasi oleh Direksi
Pekerjaan atau Direksi Teknis, dan hasil verifikasi dapat digunakan sebagai perhitungan pemotongan pembayaran dari
keterlambatan pemenuhan indikator kinerja jalan (jika ada). Pemotongan pembayaran dilakukan dengan cara, diperhitungkan
dalam pembayaran prestasi pekerjaan atau dari sumber keuangan lain yang menjadi tanggungjawab Penyedia.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : PERBAIKAN CACAT
MUTU
Apabila diperlukan, penanganan keterlambatan perbaikan cacat mutu dapat diambil alih oleh PPK
atau Pihak Lain yang ditetapkan oleh PPK dengan seluruh biaya aktual yang diperlukan ditambah
10% dari biaya aktual tersebut harus ditanggung oleh Penyedia. Pengambilalihan penanganan oleh
PPK tidak melepaskan tanggung jawab Penyedia terhadap denda yang ditetapkan. Apabila Penyedia
tidak dapat memberikan biaya pengganti tersebut maka PPK dapat menunda pembayaran.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : KONTRAK KRITIS
1. Untuk lingkup …….. [pelebaran jalan/rekonstruksi jalan/rehabilitasi jalan/pemeliharaan preventif jalan/rehabilitasi
jembatan/pemeliharaan berkala jembatan] mekanisme Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM) diberlakukan sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Bina Marga yang berlaku.
2. Untuk lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan pemeliharaan rutin jembatan, kontrak dinyatakan kritis apabila total
nilai pemotongan pembayaran akibat keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan lebih besar 5% dari masing-
masing nilai lingkup pemeliharaan rutin jalan dan/atau pemeliharaan rutin jembatan. Pada saat kontrak dinyatakan kritis,
Direksi Pekerjaan menerbitkan peringatan kepada Penyedia. Apabila sesuai batas waktu yang ditentukan dalam surat peringatan,
Penyedia tidak mampu memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan, maka penanganannya dapat diambilalih oleh PPK atau Pihak
Lain yang ditetapkan oleh PPK dengan seluruh biaya aktual yang diperlukan ditambah 10% dari biaya aktual tersebut harus
ditanggung oleh Penyedia. PPK dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan penyedia yang
jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Surat Jaminan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan
diperhitungkan sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah jatuh tempo. Pengambilalihan penanganan oleh PPK tidak melepaskan
tanggung jawab Penyedia terhadap penyelesaian pekerjaan..
3. Pembayaran sertifikat bulanan (monthly certificate) selanjutnya dapat dilakukan apabila Penyedia telah memenuhi kewajiban
pembayaran pada Pasal 2 di atas.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INSPEKSI HARIAN

LAP. MINGGUAN

INSPEKSI FORMAL

Tidak
INDIKATOR TINDAKAN
KINERJA PERBAIKAN

Tidak
Ya WAKTU PEMOTONGAN
TANGGAP PEMBAYARAN

Ya
TAGIHAN

A
Direktorat Preservasi Jalan @2018
A

TAGIHAN

Tidak Sesuai
KESESUAIAN
PENUNDAAN PELAKSANAAN
PROGRESS
PEMELIHARAAN PEMBAYARAN PEKERJAAN
RUTIN (SELURUH LINGKUP) PEMELIHARAAN RUTIN

Sesuai

Sesuai KESESUAIAN
PROGRESS & TOTAL
PENERBITAN SPP NILAI PEMOTONGAN
PEMBAYARAN

PEMBAYARAN Total Nilai Pemotongan Pembayaran


(Pemeliharaan Rutin) > 5%
TAGIHAN
KONTRAK KRITIS

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN (1)
Pelebaran, Rekonstruksi, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Preventif Jalan
PHO

PK KONSTRUKSI

DIV. 8 DIVISI 1-7 & 9


Div 10 & Divisi terkait l ai nnya

Pem enuhan Tingkat Layanan Jal an sesuai dengan Skh-2.10.a

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan


PHO

Skh-2.10.a dan/atau Di v 10 & Divisi terkai t l ai nnya

Pem enuhan Tingkat Layanan Jal an dan Jem batan

Masing - masing lingkup pekerjaan dibayar berdasarkan VOLUME BASED

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN (2)
 Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara Bulanan yang diatur dalam Spesifikasi Teknis Seksi 1.6 tentang
Pembayaran Sertifikat Bulanan.

 Apabila pelaksanaan lingkup pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan
tidak/belum dilaksanakan sesuai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disetujui oleh PPK, maka
Pembayaran prestasi seluruh lingkup pekerjaan akan ditunda sampai dengan pelaksanaan Pemeliharaan
Rutin Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan telah dilaksanakan sesuai Jadwal Pelaksanaan dan hasilnya
memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan berdasarkan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi
Skh-2.10.a.4.1) tentang Indikator Kinerja Jalan dan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan Seksi Skh-
2.10.b.4.1) tentang Indikator Kinerja Elemen Jembatan. Persetujuan pembobotan berdasarkan kemajuan masing-
masing mata pembayaran yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga pada setiap pekerjaan Pemeliharaan
Rutin Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan.
 Kesesuaian hasil pelaksanaan terhadap Jadwal Pelaksanaan diukur berdasarkan kemajuan pelaksanaan
pekerjaan termasuk Pemeliharaan Kinerja, terhadap rencana kerja Penyedia yang disetujui oleh PPK, dan
pemenuhan tingkat layanan.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SSKK : INSPEKSI DAN PHO
PARSIAL
PPK atau Direksi Teknis setiap saat dapat melakukan inspeksi lapangan untuk menilai
pemenuhan tingkat layanan jalan dan atau jembatan sebagaimana yang disyaratkan. Jika PPK atau
Direksi Teknis, menemukan suatu bagian jalan dan atau jembatan yang tidak memenuhi kriteria
tingkat layanan, hasil inspeksi akan disampaikan kepada Penyedia. Penyedia wajib melakukan
tindakan perbaikan terhadap temuan berdasarkan ketentuan teknis. Apabila Penyedia tidak dapat
memenuhi kewajiban sebagaimana disyaratkan maka akan dikenakan sanksi pemotongan
pembayaran.

Dalam kontrak ini tidak diberlakukan serah terima pekerjaan sebagian atau secara parsial.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA :
REKAPITULASI

Direktorat Preservasi Jalan @2018


C. PEMELIHARAAN KINERJA
PRESERVASI JALAN DENGAN
LONG SEGEMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2018


PEMELIHARAAN KINERJA
JALAN
Pekerjaan ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dengan memelihara atau memperbaiki
kerusakan perkerasan dan bahu jalan seperti
• menutup celah/retak permukaan (sealing),
• penambalan lubang-lubang (patching),
• perataan setempat (spot leveling),
• perbaikan tepi perkerasan,
• pelaburan aspal,
• perbaikan retak,
• perbaikan permukaan yang bergelombang atau keriting (corrugations) dan
• meratakan alur (rutting) yang dalam untuk mempertahankan lereng melintang jalan yang standar.

Pekerjaan ini, dibayar sesuai Mata Pembayaran pada SKh-2.10.a.5.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INDIKATOR KINERJA JALAN (1)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INDIKATOR KINERJA JALAN (2)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INDIKATOR KINERJA JALAN (3)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SANKSI KETERLAMBATAN PEMENUHAN
TINGKAT LAYANAN JALAN

Dimana:
D : Besarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah.
H : Jumlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan tingkat layanan jalan, berdasarkan hasil inspeksi
lapangan.
Pjc : Panjang jalan yang cacat (tidak memenuhi indikator kinerja) dalam segmen jalan yang ditetapkan
(panjang segmen penilaian dengan interval 100 meter).
Pjl : Panjang jalan dalam kontrak berdasarkan lingkup pekerjaan.
Nlp : Nilai lingkup pekerjaan dalam kontrak.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


[CONTOH]
SIMULASI PEMOTONGAN PEMBAYARAN PEMENUHAN INDIKATOR KINERJA

Nilai Kontrak Rp. : Rumus : Panjang (Km) :


Pelebaran - Pelebaran -
Rekonstruksi 20,000,000,000.00 Rekonstruksi 4.00
Rehabilitasi 10,000,000,000.00 Rehabilitasi 4.00
Pemeliharaan Rutin 5,000,000,000.00 Pemeliharaan Rutin 52.00
Total Kontrak : 35,000,000,000.00 Total Panjang : 60.00

Jumlah Panjang Yg Tdk Pemotongan Pembayaran Pemenuhan Indikator Kinerja Jalan


(Hari) Memenuhi (m) Kontrak Pelebaran Jumlah (Rp.) Kontrak Rekonstruksi Jumlah (Rp.) Kontrak Rehabilitasi Jumlah (Rp.) Kontrak Pemeliharaan Jumlah (Rp.)

1 100.00 - - 20,000,000,000.00 5,000,000.00 10,000,000,000.00 2,500,000.00 5,000,000,000.00 96,153.85


2 100.00 - - 20,000,000,000.00 10,000,000.00 10,000,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000,000.00 192,307.69
3 100.00 - - 20,000,000,000.00 15,000,000.00 10,000,000,000.00 7,500,000.00 5,000,000,000.00 288,461.54
4 100.00 - - 20,000,000,000.00 20,000,000.00 10,000,000,000.00 10,000,000.00 5,000,000,000.00 384,615.38
5 100.00 - - 20,000,000,000.00 25,000,000.00 10,000,000,000.00 12,500,000.00 5,000,000,000.00 480,769.23
6 100.00 - - 20,000,000,000.00 30,000,000.00 10,000,000,000.00 15,000,000.00 5,000,000,000.00 576,923.08
7 100.00 - - 20,000,000,000.00 35,000,000.00 10,000,000,000.00 17,500,000.00 5,000,000,000.00 673,076.92
8 100.00 - - 20,000,000,000.00 40,000,000.00 10,000,000,000.00 20,000,000.00 5,000,000,000.00 769,230.77
9 100.00 - - 20,000,000,000.00 45,000,000.00 10,000,000,000.00 22,500,000.00 5,000,000,000.00 865,384.62
10 100.00 - - 20,000,000,000.00 50,000,000.00 10,000,000,000.00 25,000,000.00 5,000,000,000.00 961,538.46

Direktorat Preservasi Jalan @2018


MATA PEMBAYARAN SKH-2.10.A
(1)
Pekerjaan yang diukur seperti disyaratkan pada SKh-2.10.a.5.1) harus dibayar menurut Harga
Kontrak per satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dan Mata
Pembayaran lainnya yang diperuntukkan pada Lingkup Pemeliharaan Rutin sebagaimana
ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

Nomor Mata Satuan


Pembayaran Uraian Pengukuran

SKh-2.10.a.(1) Galian Tanah untuk saluran air dan lereng Meter Kubik

SKh-2.10.a.(2) Timbunan Pilihan untuk lereng tepi saluran Meter Kubik

SKh-2.10.a.(3) Pasangan Batu dengan mortar Meter Kubik

SKh-2.10.a.(4) Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter Kubik

SKh-2.10.a.(5) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik

Direktorat Preservasi Jalan @2018


MATA PEMBAYARAN SKH-2.10.A
(2) Nomor Mata
Uraian
Satuan
Pembayaran Pengukuran
SKh-2.10.a.(6) Lapis Pondasi Agregat Kelas S Meter Kubik

SKh-2.10.a.(7) Agregat untuk Perkerasan Tanpa Penutup Aspal Meter Kubik

SKh-2.10.a.(8) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas A (CTB) Meter Kubik

SKh-2.10.a.(9) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas B (CTSB) Meter Kubik

SKh-2.10.a.(10) Campuran Aspal Panas Meter Kubik

SKh-2.10.a.(11) Campuran Aspal Dingin Meter Kubik

SKh-2.10.a.(12) Penetrasi Macadam Meter Kubik

SKh-2.10.a.(13) Residu Bitumen Liter

SKh.2.10.a.(14) Perkerasan Beton Semen Meter Kubik

Direktorat Preservasi Jalan @2018


MATA PEMBAYARAN SKH-2.10.A
(3) Nomor Mata Satuan
Pembayaran Uraian Pengukuran

SKh.2.10.a.(15) Lapis Pondasi Beton Kurus Meter Kubik

SKh.2.10.a.(16) Pasangan Batu Meter Kubik

SKh.2.10.a.(17) Bahan Penutup (Sealant) Kg

SKh.2.10.a.(18) Pengecatan Kerb dan Median Meter Persegi

Skh.2.10.a.(19) Pengendalian Tanaman Meter Persegi

SKh.2.10.a.(20) Pembersihan Drainase Meter Panjang

SKh.2.10.a.(21a) Perbaikan Rel Pengaman Meter Panjang

SKh.2.10.a.(21b) Pembersihan Patok / Rambu Buah

Direktorat Preservasi Jalan @2018


PEMELIHARAAN KINERJA
JEMBATAN
Untuk menjamin agar penurunan kondisi jembatan dapat dikembalikan pada kondisi
kemantapan berdasarkan kinerja yang disyaratkan.

Pekerjaan yang diklasifikasikan sebagai pemeliharaan kinerja jembatan yaitu setiap pekerjaan
yang dilakukan untuk membersihkan elemen-elemen jembatan, memperbaiki kerusakan-
kerusakan atau memelihara kondisi bagian-bagian jembatan guna menjaga kinerja
jembatan yang disyaratkan (jika dinyatakan dalam Kontrak).

Penyedia harus bertanggung jawab atas pekerjaan pemeliharaan kinerja jembatan yang telah
selesai dilaksanakan dan harus segera memperbaiki kembali setiap terjadinya kerusakan
kembali, sesuai indikator kinerja jembatan yang disyaratkan selama Masa Pelaksanaan.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INDIKATOR KINERJA JEMBATAN
(1)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INDIKATOR KINERJA JEMBATAN
(2)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


SANKSI KETERLAMBATAN PEMENUHAN
TINGKAT LAYANAN JEMBATAN

Direktorat Preservasi Jalan @2018


MATA PEMBAYARAN SKH-2.10.A
(1)
Pekerjaan yang diukur seperti disyaratkan di atas harus dibayar menurut Harga Kontrak per satuan
pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga, akan tetapi pembayarannya ditentukan berdasarkan pemenuhan Tingkat Layanan Jembatan
yang disyaratkan.

Nomor Mata Satuan


Pembayaran Uraian Pengukuran

SKh-2.10.b.(1) Pembersihan jembatan Meter Persegi


Perbaikan retak beton (tidak termasuk cairan perekat, bahan
SKh-2.10.b.(2) Meter Persegi
penutup dan tabung penyuntik)
M.82 Cairan perekat (epoksi resin) Kilogram

M.83 Bahan penutup (sealant) Kilogram

M.84 Tabung penyuntik Buah

Direktorat Preservasi Jalan @2018


MATA PEMBAYARAN SKH-2.10.A
(2) Nomor Mata
Pembayaran Uraian
Satuan
Pengukuran
SKh-2.10.b.(3) Pekerjaan Patching Meter Kubik
SKh-2.10.b.(4) Pengecatan elemen baha Meter Persegi
SKh-2.10.b.(5) Pengecatan sederhana/elemen beton Meter Persegi
SKh-2.10.b.(6) Pengencangan baut Buah
SKh-2.10.b.(7) Penggantian baut Buah
SKh-2.10.b.(8) Perbaikan pasangan batu Meter Kubik
SKh-2.10.b.(9a) Perbaikan pipa cucuran dan drainase baja diameter … mm Meter Panjang
SKh-2.10.b.(9b) Perbaikan pipa cucuran dan drainase PVC diameter … mm Meter Panjang
SKh-2.10.b.(10) Perbaikan sambungan siar muai Meter Panjang
SKh-2.10.b.(11) Perbaikan sandaran Meter Panjang

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INSPEKSI KINERJA : METODE
INSPEKSI HARIAN
INSPEKSI/INSPEKSI HARIAN
Setiap saat PPK dan/atau Direksi Teknis dapat melaksanakan inspeksi lapangan terhadap
pemenuhan Indikator Kinerja Jalan & Jembatan sebagaimana yang disyaratkan. Inspeksi lapangan
tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri, kapan saja, dan dimana saja di sepanjang ruas jalan yang
termasuk dalam kontrak.
Sejak diberlakukan pemenuhan Tingkat Layanan Jalan & Jembatan, Penyedia harus membuat Laporan
Mingguan Pemenuhan Indikator Kinerja Jalan & Laporan Bulanan Pemenuhan Indikator
Kinerja Jembatan yang merupakan hasil inspeksi lapangan.

Informasi yang harus tersedia dari hasil Inspeksi Harian meliputi penilaian terhadap pemenuhan
indikator kinerja masing-masing komponen jalan untuk setiap segmen penilaian sepanjang 100 m
bagian jalan dengan mencantumkan batas waktu tanggap perbaikannya.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INSPEKSI KINERJA : METODE
INSPEKSI
INSPEKSI FORMAL FORMAL
Tujuan utama, agar Direksi Teknis dan PPK dapat memverifikasi data pendukung dalam pengajuan
pembayaran dan untuk memberikan persetujuan atas MC.
Dijadwalkan oleh PPK mengacu pada jadwal inspeksi tingkat layanan yang disusun oleh Manajer Kendali Mutu
(Quality Control Manager, QCM) Penyedia, dan dilaksanakan:
 Setiap akan melakukan pengajuan tagihan pembayaran; secara Bersama-sama oleh Penyedia, PPK, dan Direksi
Teknis.
 Data pemenuhan tingkat layanan serta kemajuannya untuk mendukung pengajuan pembayaran harus didasarkan
pada Laporan Mingguan (untuk Jalan) dan Laporan Bulanan (untuk Jembatan) yang sudah terverifikasi.
 Akumulasi Laporan Mingguan dalam bulan bersangkutan akan diverifikasi oleh Direksi Pekerjaan, dan dibuat
Berita Acara Hasil Verifikasi sebagai dasar perhitungan pemotongan pembayaran pada MC sebagai
konsekuensi dari keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jalan & jembatan.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INSPEKSI KINERJA : FORMULIR
INSPEKSI

Direktorat Preservasi Jalan @2018


INSPEKSI KINERJA : FORMULIR
INSPEKSI ULANG

Direktorat Preservasi Jalan @2018


D. SEKILAS PROGRAM
PADAT KARYA DALAM
LONG SEGMENT

Direktorat Preservasi Jalan @2018


LATAR BELAKANG
PADAT KARYA DALAM LONG SEGMENT
TAHUN 2018
Latar Belakang :
Pemberdayaan masyarakat setempat/lokal (penganggur, setengah penganggur dan miskin), dalam kegiatan
pemeliharaan jalan dan atau pemeliharaan jembatan, guna menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat.

Dasar Hukum :

SURAT DIRJEN BINA SURAT DIREKTUR


SURAT EDARAN (SE) SKH
MARGA PRESERVASI JALAN

SE DJBM Nomor SKh-2.10.a Nomor HK.01.14- Nomor PR.01.02-


16/SE/Db/2017 Pemeliharaan Db/22, Tgl.08 Jan Bn/447.1,
Kinerja Jalan 2018 Tgl. 27 Nov 2017
SKh-2.10.b Nomor PR.01.02-
Pemeliharaan Db/56, Tgl.15 Jan
Kinerja Jembatan 2018

Direktorat Preservasi Jalan @2018


PROGRAM PADAT KARYA TAHUN 2018
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA
Nomor : HK.01.14-Db/22
Tanggal 08 Januari 2018

• item pekerjaan, :
1) Pemotongan rumput pada bahu jalan dan rumija
(SKh-2.10.a.(19). Pengendalian Tanaman)
2) Pembersihan saluran (drainase)
(SKh-2.10.a.(20). Pembersihan Drainase)
3) Pengecatan kerb dan median (SKh-2.10.a.(18))
4) Pembersihan dan pengecatan jembatan
(SKh-2.10.b.(1). Pembersihan Jembatan)
(SKh-2.10.b.(5). Pengecatan Sederhana)
• Besaran upah tidak boleh kurang dari nilai Upah Minimum Regional
(UMR)

Direktorat Preservasi Jalan @2018


PADAT KARYA : DASAR ACUAN
Pasal SKh-2.10.a.1.1) Uraian alinea ke 3 :
Pemeliharaan kinerja jalan yang menggunakan peralatan sederhana harus dilaksanakan melalui padat
karya antara lain pekerjaan Pemeliharaan Drainase, Bangunan Pelengkap Jalan, Perlengkapan
Jalan, Pengendalian Tanaman dan Pengecatan Kerb/Median.

Pasal SKh-2.10.b.1.1) Uraian alinea ke 5 :


Pemeliharaan kinerja jembatan yang menggunakan peralatan sederhana dapat dilaksanakan melalui
program padat karya yaitu pekerjaan Pembersihan Jembatan dan Pengecatan Sederhana.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


PADAT KARYA : PELAPORAN
Data paket kegiatan Padat Karya diinput melalui e-monitoring PUPR baik secara
kontraktual maupun swakelola
Pelaporan pelaksanaan padat karya disampaikan secara periodik dalam Laporan
Mingguan.
Data yang perlu disampaikan, :
 foto dokumentasi pelaksanaan.
 absensi/daftar hadir pekerja.
 daftar penyerapan tenaga kerja riil
 tanda bukti pembayaran upah tenaga kerja mingguan, yang besarannya tidak
boleh kurang dari nilai UMR.

Direktorat Preservasi Jalan @2018


DISKUSI PERMASALAHAN
PRESERVASI JALAN DENGAN LONG SEGMENT

1. Coba diskusi kan permasalahan apa saja yang


terjadi ditempat saudara mengenai pelaksanaan
Long Segment ?
2. Dibagi dalam beberapa kelompok untuk
didiskusikan ?

Direktorat Preservasi Jalan @2018


PERMASALAHAN UMUM PELAKSANAAN LONG SEGMENT (1)

I. PENGADAAN:
1) Penyedia Jasa Belum Memahami Spek Khusus Untuk Rutin Jalan Dan
Jembatan (SKH-1.10 a)
2) Penyedia jasa tidak mengerti terhadap Indikator Kinerja Jalan dalam
Kontrak Jalan dan jembatan
3) Kekurangan Personil dan Alat pada paket yang ditawar
4) Tidak mengetahui kondisi secara aktual kondisi di lapangan
5) Tidak memahami Metode Kerja dalam pelaksanaan rutin long segment
6) Analisa Harga Satuan yang ditawar jauh lebih kecil dari HPS,
khususnya pada item pengendalian tanaman

64
PERMASALAHAN UMUM PELAKSANAAN LONG SEGMENT (2)

II. PELAKSANAAN
1) Kekurangan Sumber Daya Manusia
2) Tidak memahami Metode Kerja dalam pelaksanaan Long segment
3) Panjang penanganan dan lokasi yang sulit sehingga dalam mengatur
manajemen pelaksanaan mendapat kesulitan karena keterbatasan alat
dan Sumber Daya Manusia
4) Tidak adanya konsultan supervisi pada setiap ruas atau setiap paket
pekerjaan karena keterbatasan personil konsultan
5) Ketidak mengertian tentang pelaksanaan khususnya volume pekerjaan
sesuai panjang penanganan, contohnya pengendalian tanaman dan
pembersihan jembatan.

65
PERMASALAHAN LONG SEGMENT ...(1)
1. Ketidaktepatan dalam pemaketan. Dana kecil tidak sesuai kebutuhan
penanganan.
Penyelesaian :
a. Kalau belum menjadi RKA-KL bisa diprogram ulang.
b. Kalau sudah terlanjur lelang dan kontrak :
 Agar dilaksanakan Field Engineering dengan sungguh-sungguh
 “Kajian Teknis Lapangan”  hasilnya : Kurang Dana!
Kekurangan dana dapat diambil/ dioptimasi dari:
1) Pemanfaatan sisa tender, add 10% kontrak
2) Optimasi program : penyesuaian lokasi efektif, holding
3) Penurunan Umur Rencana pada kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
4) Penundaan pelebaran, kecuali di lokasi Black Spot
5) Pergeseran dana antar output (target tetap)
6) Menunda kegiatan preventif (hanya reaktif/ korektif)
7) Mengalokasikan APBN-P
PERMASALAHAN LONG SEGMENT...(2)

2. Kontrak Long Segment terlambat, PHO tidak di akhir Desember. Bagaimana


dengan bulan-bulan yang tidak ada kegiatan?
Penyelesaian:
a. Untuk Long Segment MYC  diprogramkan penanganan transisi
b. Untuk Long Segment Single Year :
 Revisi DIPA Satker pada belanja barang untuk swakelola, sebatas
kebutuhan pemeliharaan.
PERMASALAHAN LONG SEGMENT...(3)
3. Alat-alat UPR dan tenaga-tenaga terampil UPR eks swakelola mau dikemanakan?
Penyelesaian :
a. Alat-alat UPR
 Tetap standby untuk melaksanakan swakelola rutin mengantisipasi kontrak terlambat dan akhir
tahun setelah PHO tidak ada penanganan.
 Pada saat Long Segment berjalan, alat-alat UPR dapat diperbantukan ke Penyedia dengan
mekanisme PNBP. Alat diserahterimakan ke Balai setelah selesai dapat dikembalikan ke
PPK/Satker yang bersangkutan.
b. Tenaga - tenaga terampil UPR
 Mandor jalan dan pekerja (non PNS) dapat dialih kerjakan ke Penyedia.
 Tenaga – tenaga honorer, dapat ditugasi mengawasi survey/inspeksi lapangan dan memeriksa
laporan hasil inspeksi lapangan tentang kerusakan-kerusakan yang harus ditindaklanjuti, dsb.
TERIMA KASIH
Direktorat Preservasi Jalan @2018

Anda mungkin juga menyukai