Anda di halaman 1dari 16

Kontrak Perkuliahan HPUU

• Tatap muka virtual 4x kesempatan setiap mata kuliah


• Dimulai sesuai jadwal, dan absensi via e-learning 30 menit di awal, terlambat
absensi : tetap diperbolehkan mengikuti perkuliahan
• File, tugas, kuis, uts, uas yang dalam perkuliahan terintegrasi via e-learning.
• Diskusi melaui whatsapp group chat (WAG).
• Nilai = (rata-rata tugas, kuis, uts, uas)+ keaktifan
• Kurangnya komponen nilai = tidak lulus
• PPT dapat dilengkapi dengan Voicenote
• Tampilkan slide : slide show
• Klik pada simbol bertanda ,
• dan lebih baik jika dioperasikan menggunakan notebook/ laptop
Hukum dan Peraturan
Perundang-undangan 1
By Adhitya Widya Kartika S.H., M.H.

A. Hubungan antara Ilmu Pengetahuan Perundang-Undangan dan Legal Drafting


B. Sistem Hukum
C. Tradisi Hukum dan Pembentukan Hukum
D. Negara Hukum
E. Hubungan Negara Hukum dengan Peraturan Perundang-Undangan
F. Peraturan Perundang-undangan sebagai Sumber Hukum
HPUAdhityawk2020
Hubungan
Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan & Legal
Drafting
• Legal Drafting: pembuatan draft untuk segala jenis dokumen yg
berkekuatan / berakibat hukum (legal effects), berkaitan dengan hukum
materiil dan hukum formil.
• Legislative draIfting: kegiatan rancangan peraturan hukum.
• Ilmu Pengetahuan perundang-undangan sebagai panduan/
guidance/vooesehrift bagi pelaku legal drafting termasuk pelaku
legislative drafting.
• Ilmu pengetahuan perundang-undangan (IPPU) sebagai pengetahuan
dasar (basic knowledges/ fundamentele wetenschap) dan pengetahuan
siap (parate kennis) bagi para legal drafting dan legislative drafting.
HPUAdhityawk2020
Tradisi Hukum dan Pembentukan Hukum
• Tradisi hokum (law tradition) : sikap kultural –politis yang mendasari politik
hokum (legal policy) dan lahir sebagai hasil perjalanan sejarah yang dialami
oleh Negara yang bersangkutan.
• Kelompok tradisi hukum di dunia:
1. Tradisi Hukum Kontinental (Civil Law Tradition)
2. Tradisi Hukum Anglo Saksis (Common Law Tradition)/ Anglo Saxon
3. Tradisi Hukum Sosialis (Socialist Law Tradition)
4. Tradisi Hukum Gabungan antara unsur 3 tradisi tersebut (kombinasi)
5. Tradisi hokum menurut ajaran Islam (The Moslem Legal Tradition)

HPUAdhityawk2020
Tradisi Hukum dan Pembentukan Hukum
Anglo Saxon Kontinental

Menempatkan jurisprudensi Peraturan per-uu-an sebagai


sebagai dasar utama bagi system dasar utama bagi system
hukumnya (Sudikno) hukumnya (Sudikno)

Hakim terikat pada presedent Hakim tidak terikat pada putusan


(asas stare decisis/asas the peradilan yang pernah dijatuhkan
binding force of precedent) mengenai perkara serupa
(jurisprudensi)

HPUAdhityawk2020
Tradisi Sistem
Hukum Hukum

HPUAdhityawk2020
Sistem Hukum
• Sistem Hukum Arti sempit : semua perangkat hukum yg berlaku, tertulis & tidak tertulis,
produk pemerintah pusat & daerah. (UUD, UU, Perpu, Perda, SK, kebiasaan, dan adat
masyarakat)
• Sistem hukum Arti luas: peraturan hokum, kelembagaan,budaya, Sunaryati H:
1. Filsafat termasuk asas-asas
2. Substansi/ materi hukum
3. Keseluruhan lembaga-lembaga hokum
4. Proses dan prosedur hukum
5. Sumber daya manusia (brainware)
6. Sistem pendidikan hukum
7. Susunan & sistem organisasi serta koordinasi antar lembaga hukum
8. Peralatan perkantoran lembaga-lembaga hukum (hardware)
9. Perangkat lunak (software), ex: petunjuk pelaksanaan yang tepat, data base,dll
10. Informasi hukum, perpustakaan & penerbitan dok. resmi, buku/informasi mll internet, dll
11. Kesadaran hukum & perilaku hukum masyarakat (budaya hukum)
12. Anggaran Belanja Negara yg disediakan bagi pelaksanaan tugas lembaga hokum & penyelenggaraan
pembangunan hukum yg professional.
HPUAdhityawk2020
Sistem Hukum
• Sub system hukum dalam arti yang luas:
1. Filosofi hukum (legal philosophy)
2. Politik hukum (legal policy)
3. Kegiatan legislasi (legislation, legislature)
4. Perangkat peraturan hukum (juridischvormen)
5. Penerapan hukum (law envorcement)
6. Monitoring evaluasi (moneva) terhadap penerapan hokum serta feed back /
input yang diperoleg dari system moneva itu untuk menjadi bahan masukan
bagi politik hukum berikutnya (the next legal policy)
7. Penelitian hukum (legal research)
8. Pendidikan hukum (legal education)
9. Studi perbandingan dan kebijakan harmonisasi hokum antar negara

HPUAdhityawk2020
Sistem Hukum
• Sistem: suatu keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen/
unsur-unsur yang satu sama lain berbeda namun saling berkaitan,
merupakan suatu pola / model yang mantap sehingga dapat
diterapkan secara konsisten.
• Komponen pokok:
a. Perangkat hokum: tertuang di berbagai bentuk peraturan per-uu-an
menurut tata urutan yang ditetapkan dan memuat materi hokum
penyelenggaraan pemerintahan.
b. Kelembagaan hokum: wadah melaksanakan perangkat hokum (proses
prosedur)
c. Aparatur hokum sebagai pelaksana, penegak, mengadili perangkat hukum
d. Budaya hokum (etos kerja dan sikap moral diperagakan aparatur hokum)
HPUAdhityawk2020
Sistem Hukum Civil Law
• Negara Eropa Barat, Amerika Latin, Timur Dekat, sebagian besar
Afrika, Indonesia, Jepang.
• Karakter:
1. Adanya kodifikasi hukum.
2. Adanya perbedaan yang tajam antara hokum privat dan hokum
public.
3. Perbedaan Hukum Perdata (Civil Law) dan Hukum Dagang
(Commercial Law)

HPUAdhityawk2020
Sistem Hukum Common Law
• Karakteristik
1. Yurisprudensi dianut sebagai sumber hokum yg utama
2. Dianutnya prinsip stare decisis
3. Dianutnya adversary system dalam peradilan
• Reason:
1. Yurisprudensi.
a. Alasan psikologis: penegak hokum dimungkinkan mencari alasan pembenar atas
putusannya dengan merujuk putusan yg telah ada daripada putusan lain yg mungkin
menimbulkan polemic.
b. Alasan praktis: putusan seragam demi kepastian hokum daripada putusan yg berbeda pd
kasus sama
2. Stare Decisis/ Precedent: hakim terikat untuk mengikuti putusan terdahulu yg telah
diputuskannya/ pengadilan lain yg telah inkracht van gewijsde.
3. Adversary system : mengharuskan kedua belah pihak (P dan T dalam perkara perdata dan
Pengacara dalam perkara pidana) mampu meyakinkan juri dengan alat-alat bukti yg
dimilikinya untuk memenangkan perkara. HPUAdhityawk2020
Negara Hukum
5 system hokum (Ade 4 kelompok system Hukum L Richard Konsep umum
Maman) (Rene David)
1. Sistem Eropa Kontinental 1. Hukum Romawi-Jerman 1. Civil Law (Romawi, 1. Nomokrasi Islam
(system of civil Law) (the Romano-Germanic Negara Eripa Kontinental 2. Rechtsstaat (Eropa
2. Sistem Anglo American Family) dan bekas jajahan) Kontinental, Belanda,
(common law system) 2. Hukum Kebiasaan (The 2. Common Law (Anglo Jerman, Perancis)
3. Sistem timur tengah common Law Family) Saxin, Inggris, Amerika) 3. Rule of Law (Anglo
(middle east system) 3. Hukum Sosialis (The 3. Islamic Law Saxon, Inggris Amerika
4. Sistem timur jauh (far Family of Socialist Law) 4. Socialist Law Serikat).
east system) 4. Konsepsi-konsepsi 5. Sub-Sahara Afrika 4. Sosialist Legality (Uni
5. Sistem Negara-Negara hokum dan tatanan (selatan Gurun Sahara) Soviet)
sosialis social lainnya (keluarga 6. Far East 5. Negara Hukum Pancasila
Hukum Agama dan
Hukum Tradisional)

HPUAdhityawk2020
Negara Hukum
The Rule of Law Rechtsstaat
1. AV Dicey (administrasi) 1. Friedrich Julius Stahl
2. Dari pemikiran system hokum continental 2. Dari pemikiran system hokum anglo saxon
3. Anglo Saxon 3. Eropa Kontinental (Roma Eropa Barat)
4. Common law 4. Civil Law
5. Inggris, British Empire, Amerika, Canada, Australia, 5. Perancis, Belanda, Belgia, Portugis
Malaysia, Singapura, India. 6. Perlindungan HAM
6. Supremasi Hukum 7. Pemisahan & pembagian kekuasaan Negara untuk
7. Equality before the law menjamin HAM
8. Jaminan HAM 8. Pemerintahan berdasarkan peraturan
9. Adanya peradilan administrasi

Negara Hukum (unsur dari SF Marbun berdasar Deklarasi Bangkok)


1. Perlindungan konstitusional
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
3. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
4. Pemilihan umum yang bebas
5. Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisi
6. Pendidikan kewarganegaraan

HPUAdhityawk2020
Hubungan Negara Hukum dan Peraturan Perundang-undangan

• Legislatif/Parlemen harus terlibat mengawasi proses pembentikan


dan penentuan kebijakan pemerintah, jangan sampai bertentangan
uu yang telah mendapat persetujuan bersama. (pengawasan)
• UUD dan UU serta peraturan perundang-undangan pelaksana lainnya
mencerminkan norma-norma hokum yang berisi kebijakan /state
policy yang dituangkan dalam bentuk hokum tertentu dalam bentuk
hokum yang lebih tinggi. (harmonisasi)
• Setiap kebijakan baik bentuk penuangan, isi, maupun pelaksanaan
harus dikontrol dengan seksama oleh lembaga perwakilan rakyat. (no
abuse)
• Konsekuensi yuridis dan teoritis Negara hukum

HPUAdhityawk2020
Peraturan Perundang-undangan sebagai Sumber Hukum

• CST Kansil: segala yang menimbulkan aturan yang mempunyai


kekuatan memaksa, bila dilanggar terdapat sanksi
• Sudikno Mertokusumo, sumber hokum dapat diartikan: asas hokum,
hokum terdahulu, sebagai sumber berlakunya (pemerintah dan
masyarakat), sumber mengenal hokum, sumber terjadinya hukum
• Sumber Hukum
• Materiil, factor yang mempengaruhi pembentukan, materi, tempat darimana
sumber hokum.
• Formil, tempat atau sumber dari mana peratura memperoleh kekuatan
hokum (bentuk dan cara)
• Dirumuskan dalam suatu bentuk
• Berlaku umum, mengikat, ditaati

HPUAdhityawk2020
Terima Kasih gracias
Matur Nuwun ‫شكرا لك‬
Thank You mahalo
Bedankt धन्यवाद
고마워 grazie
danke schön ਤੁਹਾਡਾ ਧੰਨਵਾਦ
ありがとう merci
hatur nuhun спасибо тебе
ขอบคุณ teşekkür ederim
obrigada 谢谢你
HPUAdhityawk2020

Anda mungkin juga menyukai