Anda di halaman 1dari 10

PERBANDINGAN

BERBAGAI
TEORI
KEPERAWATAN Oleh Kelompok 2:
EFA FATHUROHMI
IKA SASMIYATI
IKLIMA SABILA
INNA INDAH
SEJATI

Paradigama dan Teori Keperawa


Perbandingan Konsep Utama Antar Tingkatan Teori
Philosophy Conceptual Model Grand Theory Middle Range Theory
Virginia Henderson Imogene King Afaf Ibrahim Meleis Kristen Swanson
Definition Of Nursing Conceptual System: Goal Transition Theory Caring
attainment Theory  
"Fungsi unik perawat adalah untuk King mengidentifikasi kerangka Model konsep yang diperkenalkan Caring adalah cara memelihara
membantu individu, sakit atau kerja konseptual (Conceptual oleh Meleis menekankan bahwa suatu hubungan dengan orang lain
sehat, dalam pelaksanaan aktivitas Framework) sebagai sebuah seseorang akan mengalami masa dengan menghargai, serta
yang berkontribusi pada kesehatan kerangka kerja sistem terbuka, dan transisi dalam hidupnya.  komitmen dan tanggung jawab
atau pemulihannya (atau kematian teori ini sebagai suatu pencapaian pribadi.
Meleis mendefinisikan transition
yang damai) yang akan dia lakukan tujuan. Manusia seutuhnya sebagai transisi yang tidak sehat Tujuan dari hasil caring perawat
tanpa bantuan jika dia memiliki (Human Being) sebagai sistem untuk meningkatkan kesejahteraan
atau transisi yang tidak efektif
kekuatan, kemauan, atau terbuka yang secara konsisten pasien selama menerima asuhan
dalam kaitannya dengan
pengetahuan; dan melakukan ini berinteraksi dengan keperawatan atau pelayanan
ketidakcukupan peran.
sedemikian rupa untuk lingkungannya. Keperawatan Kesehatan.
membantunya memperoleh berfokus pada interaksi manusia Adanya proses transisi dari input-
kemandirian sesegera mungkin." dengan lingkungannya dan tujuan proses-outcome, sama-sama
keperawatan adalah untuk dipengaruhi oleh nursing
membantu individu dan kelompok therapeutic.
dalam memelihara kesehatannya.  
Philosophy Conceptual Model Grand Theory Middle Range Theory
The Activities of Living yang terdiri dari 14 Kerangka kerja konseptual (Conceptual Teori transisi terdiri dari 5 konsep Tujuan dari hasil caring perawat
komponen, yaitu : Framework) terdiri dari tiga sistem utama: untuk meningkatkan kesejahteraan
interaksi yang dikenal dengan Dynamic 1. Tipe dan Bentuk dari Transisi. pasien selama menerima asuhan
1. Bernapas secara normal
Interacting Systems, meliputi: Tipe dari transisi adalah meliputi keperawatan atau pelayanan
2. Minum dengan cukup
1. Sistem Personal; individual (system pertumbuhan, kesehatan dan kesehatan. Dalam teori ini tedapat
3. Membuang kotoran tubuh
terbuka) sakit, situasi dan 5 kategori dalam proses caring,
4. Bergerak dan menjaga posisi yang
konsep yang relevan adalah pengorganisasian. Bentuk dari yaitu:
diinginkan
a. Persepsi (perception) transisi adalah multidisiplin dan 1. Maintaining belief,
5. Tidur dan istirahat
b. Diri (self) kompleks. 2. Knowing,
6. Memilih pakaian yang sesua
c. Pertumbuhan dan perkembangan 2. Sifat dari Pengalaman Transisi. 3. Being with,
7. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas
(growth and development) a. Kesadaran (Awarness) 4. Doing for,
normal dengan menyesuaikan pakaian
d. Citra diri (body image) b. Ikatan (Engagement) 5. Enabling. 
dan mengubah lingkungan
e. Ruang (space) c. Perubahan dan perbedaan
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat
f. Waktu (time). (Changes and difference)
serta melindungi integument
2. Sistem Interpersonal: grup (terbentuk d. Jangka waktu (Time Span)
9. Menghindari bahaya lingkungan yang
dari interaksi) e. Poin kritis dan peristiwa
bisa melukai
Konsep yang relevan dengan sistem (Critical Point and Event)
10. Berkomunikasi dengan orang lain
interpersonal adalah 3. Kondisi Transisi
dalam menungkapkan emosi,
g. Interaksi (Fasilitator/pendukung dan
kebutuhan, rasa takut, atau pendapat
h. Komunikasi Penghambat)
11. Beribadah sesuai dengan keyakinan
i. Transaksi 4. Pola Respon (indicator proses
12. Bekerja dengan tata cara yang
j. Peran dan pencapaian)
mengandung prestasi
k. Stress. 5. Keperawatan yang terapeutik
13. Bermain atau terlibat dalam berbagai
3. Sistem Sosial ( system dinamis yang
kegiatan rekreasi
menjaga keselamatan lingkungan)
14. Belajar mengetahui atau memuaskan
Konsep yang relevan dengan sistem sosial
atau rasa penasaran yang menuntun
adalah
pada perkembangan normal dan
l. Organisasi
kesehatan serta menggunakan fasilitas
m.Otoritas
kesehatan yang tersedia.
n. Kekuasaan
  o. Status
p. Pengambilan keputusan.
Pandangan Tokoh Terhadap Konsep Utama dalam Keperawatan
Tingkatan Nama Teori/Tokoh Manusia Kesehatan Lingkungan Keperawatan

Philosophy Virginia Handerson Henderson Henderson Henderson Model keperawatan


mendefinisikan mendefinisikan mendefinisikan Henderson ialah “the
manusia sebagai kesehatan sebagai lingkungan sebagai activities of living”
Individu yang keseimbangan dalam kumpulan dari yang terdiri dari 14
membutuhkan keseluruhan semua kondisi dan komponen, model
bantuan untuk kehidupan manusia. pengaruh eksternal tersebut menjelaskan
mencapai yang mempengaruhi bahwa tugas perawat
 
kemandirian, tetapi kehidupan dan adalah untuk
tidak membatasi perkembangan suatu membantu individu
keperawatan pada organisme. memperoleh/
perawatan orang meningkatkan
sakit saja.   kemandirian
sesegera mungkin.
Conseptual Imogene M. King memandang manusia sebagai suatu King mendefinisikan sehat Menurut King lingkungan King menyampaikan pola intervensi
Model King sistem terbuka yang berinteraksi dengan sebagai pengalaman hidup adalah sistem sosial yang ada keperawatanya adalah proses interaksi klien
lingkungan, sehingga memungkinkan benda, manusia yang dinamis, yang dalam masyarakat yang saling dan perawat meliputi komunikasi dan
energi, dan informasi dengan leluasa secara berkelanjutan berinteraksi dengan sistem persepsi yang menimbulkan aksi, reaksi, dan
mempengaruhinya. Dalam kerangka melakukan penyesuaian lainnya secara terbuka. jika ada gangguan, menetapkan tujuan
konsepnya meliputi tiga sistem interaksi yang terhadap stressor internal dan Merupakan kekuatan dinamis dengan maksud tercapainya suatu persetujuan
dinamis sebagai individu disebut sebagai eksternal melewati rentang yang mempengaruhi perilaku dan membuat transaksi. Transaksi:
sistem personal, ketika hndividu ini bersatu sehat sakit, dengan sosial, interaksi, persepsi, dan a. Jika persepsi tepat dan akurat maka
dalam kelompok disebut sistem interpersonal. menggunakan kesehatan transaksi akan terjadi.

Sistem sosial tercipta ketika kelompok sumber,sumber yang dimiliki b. Jika perawat dan pasien/klien membuat
Lingkungan adalah latar transaksi yang harmonis maka tujuan
mempunyai ketertarikan dan tujuan yang sama oleh seseorang atau individu tercapai.
belakang untuk interaksi
dalam satu komunitas atau masyarakat. untuk mencapai kehidupan c. Jika tujuan tercapai maka efisiensi dan
manusia, dan melibatkan:
Menurut Imogene M. King, manusia memiliki sehari-hari yang maksimal. keefisienan keperawatan tercapai.
tiga kebutuhan pokok : -Lingkungan internal: d. Jika interaksi perawat dan pasien/klien
  berjalan baik maka tumbuh kembang
mengubah energi untuk
a. Kebutuhan informasi kesehatan yang tidak dapat ditingkatkan.
memungkinkan orang untuk
mampu pada saat diperlukan dan dapat e. Jika peran, harapan, dan pembuatan
menyesuaikan diri dengan terus keputusan dirasakan sama maka
digunakan. transaksi terjadi.
menerus perubahan lingkungan
b. Kebutuhan untuk perawatan yang eksternal. f. Jika ada konflik peran maka terjadi
stressor.
bertujuan untuk mencegah penyakit.
Lingkungan eksternal: g. Jika perawat mempunyai komunikasi
c. Kebutuhan untuk perawatan ketika melibatkan organisasi formal yang tepat maka pencapaian tujuan
terjadi.
manusia tidak dapat membantu/merawat dan informal. Perawat adalah
diri mereka sendiri. bagian dari lingkungan pasien.  

 
Grand Theory Afaf Ibrahim Transisi meliputi sebuah proses Transisi bersifat kompleks Sifat rentan atau peka Perawat adalah
Meleis yang berpindah dan berubah dan multidimensional. berhubungan dengan pemberi perawatan

  dalam pola dasar kehidupan, Transisi memiliki bentuk pengalaman transisi, primer pada klien dan
yang mana ditemukan didalam dari multipel dan interaksi, dan kondisi keluarganya yang
semua individu. kompleks. lingkungan yang berada dalam keadaan
memaparkan individu pada transisi.
Transisi menyebabkan Semua transisi
perubahan identitas, dengan potensi kerusakan, masalah Transisi
peran, dikarakteristikkan keduanya
dan perluasan perbaikan atau
hubungan, kemampuan dan aliran dan pergerakan menghasilkan
koping yang tidak sehat.
bentuk dari perilaku. sepanjang waktu. perubahan.
 
Kehidupan harian klien, Perubahan dan perbedaan  
lingkungan dan interaksi yang adalah tidak dapat diubah,
tidak juga memiliki
ditajamkan oleh alam, kondisi,
kesaman dengan transisi.
arti, dan proses dari
pengalaman transisi mereka.
Middle Range Kristen M.  Swanson mendefinisikan  Menurut Swanson, mengalami Swanson mendefinisikan  Swanson mendefinisikan
Theory Swanson manusia sebagai "makhluk kesehatan dan kesejahteraan lingkungan berdasarkan keperawatan sebagai
  unik yang berada di adalah: “. . . untuk menjalani situasi. Lingkungan itu keperdulian terhadap
tengah-tengah keberadaan hidup subjektif, pengalaman adalah "konteks apa pun yang kesejahteraan orang lain.
dan yang keutuhannya yang penuh makna sebagai mempengaruhi atau
diwujudkan dalam pikiran, manusia seutuhnya. Keutuhan dipengaruhi oleh suatu
perasaan, dan tinkah melibatkan rasa integrasi dan klien".
laku”. menjadi seseorang di mana
semua aspek bebas untuk
diekspresikan. Aspek yang
dimaksud ialah: spiritualitas,
pikiran, perasaan, kecerdasan,
kreativitas, keterkaitan,
feminitas, maskulinitas, dan
seksualitas, dan lain-lain”.
Referensi :
Aligood, M. R. (2010). Nursing Theory: Utilization & Application (4th Ed).Missouri: Elsevier.

Aligood, M. R. (2014). Nursing Theorists: and Their Work (8th Ed).Missouri: Elsevier.

Fawcett, Jacqueline.(2005). Contemporary Nursing Knowledge: Analysis and Evaluation of Nursing Models and Theories (2th Ed). Philadephia:
Davis Company

Hidayat, Aziz Alimul. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Penerbit Salemba Medika: Jakarta.

Marlaine C. Smith, M. E. P. (2015). Nursing Theories and Nursing Practice. Lippincott Williams & Wilkins. Copyright.

Melanie McEwen, E. M. W. (2011). Theoretical Basis for Nursing (3 Edition). Lippincott

Murwani, Arnita, S.Kep. 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Penerbit Fitramaya: Yogyakarta.

Perry, Potter. 2005. Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik: Edisi 4,Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai