Konsep Dasar Bimbingan Kelompok
Konsep Dasar Bimbingan Kelompok
Anggota :
Bimbingan dan Konseling kelompok merupakan suatu sistem,yang memiliki komponen-komponen yang yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan, bimbingan dan konseling kelompok merupakan sub sistem pendidikan.
Di bimbingan dan konseling ada beberapa komponenen yang harus di pandang sebagai suatu sistem yakni:
◦ Sarana, sebagai alat bantu untuk mempermudah konselor dan konseli mencapai tujuan.
◦ program komponen masukan dalam bombingan dan konseling kelompok secara terencana.
◦ Konselor merupakan komponendasar untuk pengoprasian sebuah sistem
◦ Klien yang ditangani merupakan komponen dasar dalam sistem, yang mengikat,membawa masalah,kebutuhan yang akan dipecahkan dan di penuhi
◦ Norma adalah petunjuk yang harus dilakukan oleh konselor maupun konseli sesudah maupun sebelum kegiatan.
◦ Tujuan dirumuskan berdasarkan kebutuhan klien.
B. Pengertian, Tujuan, Fungsi, Asas Dan Ruang Lingkup
Materi Bimbingan Kelompok
1. Pengertian
Bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang diberikan dalam suasana kelompok. Gazda (1978) mengemukakan bahwa bimbingan kelompok di sekolah
merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok klien untuk membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Gazda juga menyebutkan bahwa
bimbingan kelompok diselenggarakan untuk memberikan informasi yang bersifat personal, vokasional dan sosial.
2. Tujuan
Kalau dianalisis, khususnya dalam kaitannya dengan unsur kelompok, keempat unsur yang membentuk kelompok, maka dapat diketahui bahwa tujuan yang hendak
dicapai oleh kelompok tersebut adalah menerima informasi.
Tujuan Bimbingan Kelompok Juga Menyangkut:
- Bimbingan kelompok bermaksud membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktuan (hangat) dan menjadi perhatian peserta. Topik-topik itu
mendorong perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkan tingkah lakuyang lebih efektif. Dalam hal kemapuan berkomunikasi secara
verbal maupun non verbal harus ditingkatkan
- agar berkembangnya kemampuan sosial siswa khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan.
3. Fungsi
Fungsi dari layanan bimbingan kelompok diantaranya adalah sebagai berikut : memberi kesempatan yang luas untuk berpendapat dan memberikan tanggapan tentang
berbagai hal yang terjadi di lingkungan sekitar, mempunyai pemahaman yang efektif, objektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal tentang apa yang mereka
bicarakan, menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan sendiri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok,
menyusun progran-program kegiatan untuk mewujudkan penolakan terhadap sesuatu hal yang buruk dan memberikan dukungan terhadap sesuatu hal yang baik,
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang nyata dan langsung untuk membuahkan hasil sebagaimana apa yang mereka programkan semula.
4. Asas
Asas yang ada di bimbingan kelompok diantaranya adalah
a.Asas Kesukarelaan
Kehadiran, pendapat, usulan, ataupun tanggapan dari anggota kelompok harus bersifat sukarela, tanpa paksaan.Klien secara sukarela dan tanpa adanya paksaan, mau
menyampaikan masalah yang dihadapi dengan mengungkapkan hal – hal yang dialaminya pada konselor.
b. Asas Keterburukan
Keterbukaan dari anggota kelompok sangat diperlukan sekali. Karena jika ketrbukaan ini tidak muncul maka akan terdapat keragu-raguan atau kekhawatiran dari
anggota.
c. Asas Kegiatan
Hasil layanan konseling kelompok tidak akan berarti bila klien yang dibimbing tidak melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan– tujuan bimbingan. Pemimpin
kelompok hendaknya menimbulkan suasana agar klien yang dibimbing mampu menyelenggarakan kegiatan yang dimaksud dalam penyelesaian masalah.
d. Asas Kekinian
Masalah yag dibahas dalam kegiatan konseling kelompok harus bersifat sekarang. Maksudnya, masalah yang dibahas adalah masalah yang saat ini sedang dialami yang
mendesak, yang mengganggu keefektifan kehidupan sehari-hari, yang membutuhkan penyelesaian segera, bukan masalah dua tahun yang lalu ataupun masalah waktu
kecil.
e. Asas Kenormatifan
Dalam kegiatan konseling kelompok, setiap anggota harus dapat menghargai pendapat orang lain, jika ada yang ingin mengeluarkan pendapat maka anggota yang lain
harus mempersilahkannya terlebih dahulu atau dengan kata lain tidak ada yang berebut.
f. Asas Kerahasiaan
Asas kerahasiaan ini memegang peranan penting dalam bimbingan kelompok diharapkan bersedia menjaga semua (pembicaraan ataupun tindakan) yang ada dalam
kegiatan bimbingan kelompok dan tidak layak diketahui oleh orang lain selain orang-orang yang mengikuti kegiatan .
5. Ruang Lingkup Materi
a) Pengenalan sikap dan kebiasaan, bakat dan minat, dan cita-cita serta penyalurannya.
c) Pengembangan kemampuan berkomunikasi, menerima/menyampaikan pendapat, bertingkahlaku dan hubungan sosial, baik di rumah, sekolah, maupun di
masyarakat, teman sebaya di sekolah dan diluar sekolah dan kondisi / peraturan sekolah.
d) Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik disekolah dan di rumah sesuai dengan kemampuan pribadi siswa.
e) Pengembangan teknik-teknik penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai dengan kondisi fisik, sosial, dan budaya.
f) Orientasi dan informasi karier, dunia kerja, dan upaya memperoleh penghasilan.
g) Orientasi dan informasi perguruan tinggi sesuai dengan karier yang hendak dikembangkan.