Anda di halaman 1dari 8

THOMAS HOBBES

NABILA FAUZIAH
201610360311170
Biography :
- Dilahirkan di Malmesbury pada tanggal 15 April 1588 dalam keadaan
premature.

- Thomas Hobbes merupakan seorang pemikir politik yang lahir dan


mengalami proses intelektual dalam keadaan sosial politik anarkis pada abad
ke XVII

- Pada usia ke 14 Thomas Hobbes mengeyam pendidikan Magdalen Colleg,


Oxford dan meraih gelar BA lima tahun kemudian dan mempelajari
pemikiran Aristoteles yang akhirnya pada kemudian hari dikritisi juga oleh
Hobbes. 
Teori The State of Nature and Natural Law Thomas Hobbes
Hobbes berpendapat : keadaan manusia sebelum terbentuknya sebuah negara, masyarakat politik
atau kekuasaan bersama sebagai keadaan alamiah (natural of law)

- Hobbes sering menjuluki negara kekuasaan sebagai Leviathan, negara yang menimbulkan rasa
takut kepada siapapun yang melangar hukum  Negara

- Nalar manusia menurut Hobbes membimbing orang untuk berdamai. 

- Hobbes berpendapat bahwa terbentuknya sebuah negara atau kedaulatan pada hakikatnya adalah
karena kontrak atau perjanjian sosial, dalam perjanjian itu kemudian  manusia atau individu secara
sukarela menyerahkan hak-haknya serta kebebasannya kepada sang penguasa negara atau semacam
dewa rakyat dalam leviathan. 
Teori The State of Nature and Natural
Law Thomas Hobbes
“Nature has made men so equal in the faculties of body and mind as that
though there be found one man sometimes manisfestly stronger in body,
or of quicker mind than another; yet when all is reckoned together, the
difference between man and man is not so considerable as that one man
can there upon claim to himself any benefit to which another may not
pretend as well as he”.

Kondisi alamiah telah membuat seseorang mempunyai kemampuan tubuh dan pikiran yang
sama, dimana ada pula kenyataan yang menunjukkan seseorang terkadang mempunyai
wujud tubuh yang lebih kuat, atau pikiran yang lebih cepat dari yang lain. Maka ketika
semuanya digabungkan bersama, perbedaan antara satu dengan yang lainnya tidak terlalu
dipertimbangkan. Oleh sebab itu, seseorang dapat mengklaim bahwa dirinya lebih
beruntung daripada yang lain, sementara yang lain tidak menganggap dirinya seperti itu
Teori The State of Nature and Natural
Law Thomas Hobbes
Men’s daily practice of justice in punishing offenders. The Platonic form, or ideal, of justice
might be greatly at variance with what the men or powerwere doing in the law courts; but
the former stood as an immutable standard whereby the latter could be judged. The ‘jus
naturale’ of the roman lawyers was thought to have a more immediate relevance to practice,
in that the right reason of the judges could bring into operative law, especially the jus
gentium, the tenets of the more exalted natural law. Hobbes wipes away this distinction.
Without organized power in society, justice simply does not exist. It is the product of power
and not the guide or judge of power. The concept of natural law remains but it is
transformed. It is ot what men of right reason ought to do live properly; it is what reason
shows men of passion must do to stay alive.
Filsafat Politik Thomas Hobbes :
- Hobbes menggambarkan negara sebagai makhluk raksasa
dan menakutkan yang melegitimasikan diri semata-mata
karena kemampuannya untuk mengancam

- Negara itu manusia buatan karena hasil rekayasa manusia itu


mirip dengan manusia:negara mempunyai kehidupan dan
kehendak sendiri.
Pemikiran Thomas Hobbes
Pemikiran Hobbes yang membuat di terkenal adalah Leviathan atau
Commenwelth.

- Commonwealth atau Civitas Pihak yang memperoleh kekuasaan itu


mewakili mereka yang telah berjanji. Jadi menurut Hobbes, isi
perjanjian bersama itu mengandung dua segi: Pertama, perjanjian
antara sesama sekutu, sehingga tercipta sebuah persekutuan, dan
Kedua, perjanjian menyerahkan hak dan kekuasaan masing-masing
kepada seseorang atau majelis secara mutlak.

- Civil society sudah menjadi mantra baru dalam konstelasi politik


kontemporer. Tak dimungkiri ramifikasi gagasan civil society sudah
sedemikian luas, dari aras liberalisme yang di cetuskan oleh Hobbes. 
Pemikiran Thomas Hobbes

 Hobbes fungsi normal civil society adalah produksi dan pemerolehan property


baik akumulasi modal aupun ekspansi pasar, budaya, seni, dan hal-hal umum
yang dibutuhkan dalam kehidupan – tergantung pada Negara yang kuat. 
 Liberalisme modern dengan demikian dapat dilacak dalam individualisme
metodologis Hobbes.

Anda mungkin juga menyukai