O M
ST
L A
O B
IN
T
RE
NS. RITA DWI PRATIWI, S. KEP., M. SC
???????
6. Nyeri
7. Pada tumor yang besar, maka mengisi seluruh rongga badan kaca
sehingga badan kaca terlihat benjolan berwarna putih kekuning-
kuningan dengan pembuluh darah di atas
KLASIFIKASI
2. Golongan II: Satu atau beberapa tumor berukuran 4-10 diameter papil,
Prognosis baik
3. Golongan III: Tumor ada didepan ekuator atau tumor soliter berukuran
>10 diameter papil, Prognosis meragukan
Elektroretino-gram (ERG)
Elektro-okulogram (EOG)
1.Enukleasi mengangkat bola mata dan diganti dengan bola mata prothese (buatan).
2.Penyinaran bola mata. Retino blastoma bersifat radiosensitif, sehingga terapi ini
sangat efelktipo. Bahayanya jaringan sekitarnya dapat rusak akibat penyinaran.
3.Photocoagulation : terapi dengan sinar Laser ini sangat efektip pada ukuran
Kanker yang kecil.
1. Ukuran kanker
2. Lokasi kanker
5. Adanya komplikasi
6. Riwayat keluarga
Enukleasi : Dilakukan pada tumor yang masih terbatas pada itraokuler ialah
dengan mengangkat seluruh bola mata dan memotong saraf optik
sepanjang mungkin.
Sesudah operasi diberikan therapi radiasi untuk membunuh sisa – sisa sel
tumor
Ultrasonografi dan tomografi komputer dilakkukan terutama untuk klien
dengan metastasis keluar, misalnnya dengan gejala proptosis bola mata.
Jika satu mata yang terserang, pengobatan tergantung pada klasifikasi tumor :
b. Jika tumor besar (golongan IV atau V), mata harus dienukleasi segera. Mata
yang tidak terkena dilakukan radiasi sinar-X dan kemoterapi.
PROGNOSIS
Prognosis sangat buruk bila sudah tersebar ekstra ocular pada saat pemeriksaan pertama.
Tumor dapat masuk ke dalam otak melalui saraf optik yang terkena infiltrasi sel tumor.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
c.Bila penyakit terdeteksi lebih dini maka tingkat kesembuhan juga lebih
tinggi.