Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 5

FEBY VALERIE NOVIA R ( P27235020067 )


FITRIANA PUSPITA S ( P27235020068 )
HANNA WIDYAPUSPA A ( P27235020069 )
IBNU KAUTSAR Z ( P27235020070 )
ARGENTOMETRI
ARGENTOMETRI
● PENGERTIAN
ARGENTOMETRI
● FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TITRASI
PENGENDAPAN
● METODE ARGENTOMETRI
PENGERTIAN ARGENTOMTRI
Titrasi pengendapan atau Argentometri adalah penetapan kadar zat yang
didasarkan atas reaksi pembentukan endapan dari komponen zat uji dengan
titran larutan titer perak nitrat.
Istilah Argentometri diturunkan dari bahasa latinArgentum, yang berarti
perak. Jadi, Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar
zat dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasarkan
pembentukan endapan dengan ion Ag+.
ARGENTOMETRI
● Melibatkan reaksi pengendapan antara
ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak
Ag+.
● Titrasi penentuan analit yang berupa ion
halida (pada umumnya) dengan
menggunakan larutan standart perak
nitrat AgNO3.
● Titik akhir titrasi yang mudah diamati.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TITRASI
PENGENDAPAN ARGENTOMETRI
● Pengaruh hidrolisis
● Efek ion-ion lain
● Temperatur
● Sifat pelarut
● Efek ion sejenis
● Pengaruh pH
● Pengaruh kompleks
BERDASARKAN CARA
INDIKATOR DALAM PENGAMATAN TITIK
ARGENTOMETRI AKHIR TITRASI
ARGENTOMETRI
● Indikator yang bias DIBAGI :
dipakai adalah
● Terjadinya kekeruhan
tiosianida dan
indicator adsorbsi. (turbidity).
● Terjadinya endapan
berwarna.
● Terjadinya ion
kompleks berwarna.
● Dengan indicator
adsorpsi.
BERDASARKAN INDIKATOR
YANG DIPAKAI TITRASI
ARGNTOMETRI DIBAGI 3,
YAITU :
1. Argentometri Metode Mohr
2. Argentometri Metode Volhard
3. Argentometri Metode Fajans
METODE MOHR
 Penggunaan metode Mohr sangat terbatas jika dibandingkan dengan
metode Volhard dan Fajans.
 Metode Mohr hanya dapat dipakai untuk menentukan konsentrasi
ion Cl- , CN-, dan Br-.
 Titrasi Mohr terbatas untuk larutan dengan nilai pH antara 6 – 10 .
 Indikator dalam metode Mohr merupakan titrasi langsung titrant
dengan menggunakan larutan standar AgO3.
 Indikator yang digunakan indicator larutan kalium kromat encer
( K2CrO4 ).
METODE VOLHARD
• Titrasi Volhard titration merupakan titrasi secara tidak langsung
(titrasi balik).
• Reaksi memerlukan kondisi asam.
• Metode Volhard dapat digunakan sebagai titrasi langsung dari Ag+
dengan SCN- seperti halnya titrasi balik penentuan Cl-, Br- and I-.
• Indikator dalam metode Volhard menggunakan larutan standar garam
KSCN atau NH4SCN.
• Indikator yang digunakan adalah indikator larutan Fe(III).
METODE FAJANS
• Sama seperti pada cara Mohr, hanya terdapat perbedaan pada jenis
indikator yang digunakan.
• Titrasi ini dengan menggunakan larutan standar AgNO3.
• Indikator yang digunakan adalah indikator absorbsi seperti cosine
atau fluonescein.
KESIMPULAN
• Argentometri adalah salah satu cara untuk menentukan kadar zat
dalam suatu larutan yang dilaukkan dengan titrasi berdasarkan
pembentukan dengan ion Ag+.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi titrasi pengendapan adalah : suhu,
sifat pelarut, ion sejenis, aktivitas ion, pH, hidrolisis, hidroksida
logam, dan pembentukan senyawa kompleks.
• Metode dalm argentometri ada 3 yaitu : Metode Mohr, Volhard, dan
Fajans.
DAFTAR PUSTAKA
● https://
www.slideshare.net/mobile/patenpisan/kimia-
analisis-ku
● https://www.slideshare.net/mobile/afifrandika
/titrasi-pengendapan-argentometri

Anda mungkin juga menyukai