Anda di halaman 1dari 9

FISIOLOG

IBU SERI

I REFLEKS
WAHYUNI,SST.M.KES.

Nama : Annisa Firdianti


Arifah NIM :
PO.62.24.2.20.034
Ref lek
s
Refleks adalah respons otomatis terhadap
stimulus tertentu yang menjalar pada rute yang
disebut lengkung refleks. respons somatis
(misalnya, sentakan akibat suatu stimulus nyeri
atau sentakan pada lutut) merupakan kerja
refleks.

Gerak refleks merupakan suatu bagian dari


mekanisme pertahanan tubuh atau juga terjadi jauh
lebih cepat dari gerak sadar.yang Untuk dapat
terjadinya gerak refleks maka dibutuhkan struktur
sebagai berikut yaitu: organ sensorik yang banyak
menerima impuls contohnya kulit.
MEKANISME GERAK
REFLEKS
Mekanisme gerak refleks merupakan
suatu gerakan yang akan terjadi secara
tiba-tiba diluar kesadaran kita. Refleks
fleksor, penarikan kembali tangan secara
refleks dari rangsangan yang sangat
berbahaya, merupakan suatu reaksi
perlindungan.

Refleks ekstensor dalam bahasa lain


disebut polisinaps adalah rangsangan
dari reseptor perifer yang akan dimuali
dari fleksi pada anggota badan yang
yang juga berkaitan dengan adanya
ekstensi anggota badan.
MACAM GERAK
REFLEKS

1. REFLEKS OTAK
Refleks Otak ini merupakan
refleks yang dapat atau bisa
memengaruhi saraf menengah
di otak, seperti mata berkedip,
refleks pupil itu dengan
stimulasi cahaya.
2. Refleks
1.
Sumsum Tulang
Refleks Periosteum atau
juga Refleks Tendon :

Belakang 2. Refleks Superficial : adanya


sebuah gerakan refleks yang
merupakan refleks
terjadi disebabkan karna
yang adanya stimulasi pada
Gerakan tersebut, yakni bisa dapat atau bisa distimulasi periosteum atau juga pada
atau dapat melibatkan adanya yakni dengan stimulasi tendon.
sebuah saraf perantara yang kulit atau selaput lendir.
mempunya sebuah letak di
3. Refleks Patologis :
i bagian sumsum tulang
sebuah gerakan refleks
belakang, yang padat,
4. Refleks Primitif : yang diatur serta ditekan
adanya
sebuah refleks yang telah pada orang dewasa yakni
Refleks sumsum ini memiliki atau
sudah terjadi selama dengan aktivitas di dalam
tulang belakang terdiri dari 4 adanya sebuah perkembangan sebuah struktur terhadap
di dalam
jenis refleks rahim atau juga setelah lahir piramida.
serta biasanya hilang setelah 6
bulan.
Jenis gerak refleks akibat
adanya otot rangka yang Jenis gerak refleks yang
bergerak melibatkan fungsi organ
internal

1 Fleksor
. Ekstensor
2 Alat gerak 1 Pencerna
. Statokineti . an
3 k 2 Jantung
. . Ekskresi
4 3 Sekresi
. .
4
.
Jenis gerak refleks
berdasarkan tingkat
kompleksitas neuron
(saraf)

Refleks monosynaptic atau pun juga monosegmental, ini yang hanya


banyak melibatkan pada 1 segmen dari sistem saraf pusat, Refleks
multisynaptic (atau juga intersegmental) , yang kemudian akan melibatkan
lebih dari 1 segmen dari sistem saraf pusat, Refleks monosynaptic
tersebut juga berarti hanya ada satu neuron yang kemudian akan terlibat
setiap jalan di jalan ke sumsum tulang belakang (yang disebut dengan
aferen atau neuron sensorik) atau juga satu dari sumsum tulang belakang
(disebut dengan eferen atau pun juga neuron motorik). misalnya dari
refleks monosynaptic ini merupakan patela (knee jerk) refleks.
Proses Terjadinya Gerak Refleks

1 Rangsang
. Reseptor
2 Neuron
. Konektor
4. sensorik
3 (otak/sumsum tulang
.
belakang)
5. Neuron
motorikEfektor
Kompon 1.Reseptor rangsangan sensorisujung distal dendrit yang kemudian
menerima stimulus peka terhadap sebuah rangsangan misalnya ialah
en Gerak kulit.
2.Neuron aferen (sensoris)ini melintas sepanjang neuron sensorik ini

Refleks sampai ke medula spinalis yang bisa atau dapat menghantarkan


impuls itu menuju ke susunan saraf pusat.
3.Neuron eferen (motorik)ini melintas sepanjang akson neuron
motorik tersebut sampai pada efektor yang kemudian akan
merespon impuls eferen kemudian menghantarkan impuls ke
perifer sehingga kemudian menghasilkan aksi yang khas.
4.Alat efektordapat atau bisa berupa otot jantung, otot rangka, atau
juga otot polos kelenjar yang kemudian merespons, ini merupakan
tempat dari terjadinya reaksi yang diwakili oleh adanya suatu serat
otot atau juga kelenjar.

Anda mungkin juga menyukai