STRATIFIKASI SOSIAL

Di Susun Oleh :
1. Moh. Estu Jihad Syah (1440120029)
2. Muflihatul Hasanah (1440120030)
3. Mutiara Purnama Ningsih (1440120031)
4. Nadia Sindy Purnamasari(1440120032)
5. Neli Hofifah (1440120033)
6. Nila Lazuar Diah (1440120034)
Definisi
Stratifikasi sosial berasal dari istilah Social
Stratification yang berarti Sistem berlapis- lapis
dalam masyarakat; kata Stratification berasal
dari stratum (jamaknya : strata) yang berarti
lapisan; stratifikasi sosial adalah pembedaan
penduduk atau measyarakat kedalam kelas-
kelas secara bertingkat (hierarkis).
Dasar dan Inti Lapisansan
Sosial/Stratifikasi
Pelapisan sosial dalam kehidupan sehari-hari
memiliki sejumlah ukuran yang dipergunakan
sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial,
ukuran tersebut yaitu:
1. Kekayaan
2. Kehormatan
3. Kepandaian
4. Kekuasaan
Bentuk-bentuk lapisan social
1. Stratifikasi sosial yang tertutup ditandakan
dengan keadaan manakala setiap anggota
masyarakat tetap berada pada status yang
sama dengan orang tuanya.
2. Stratifikasi sosial yang terbuka, setiap
anggota masyarakat mempunyai kesempatan
untuk berusaha dengan kecakapannya sendiri
untuk naik lapisan, atau bagi mereka yang
tidak beruntung, untuk jatuh dari lapisan
yang atas ke lapisan bawahnya.
Karakteristik Stratifikasi Sosial
1. Perbedaan kemampuan atau kesanggupan
2. Perbedaan gaya hidup (Life Style)
3. Perbedaan hak dan akses dalam
pemanfaatan sumber daya
Unsur-unsur penting dalam sistem
lapisan social/stratifikasi
1. kedudukan (status)
2. peranan (role)
Dimensi stratifikasi social
1. Ukuran Kekayaan
2. Ukuran Kekuasaan
3. Ukuran Kehormatan
4. Ukuran Ilmu Pengetahuan
Terjadinya Stratifikasi Sosial
sistem pelapisan karena terjadi dengan sengaja
untuk mencapai suatu tujuan tertentu, biasanya
berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan
wewenang yang resmi dalam organisasi formal
seperti pemerintahan, perusahaan, partai
politik, angkatan bersenjata dan sebagainya
Sifat Stratifikasi Social
1. Sistem stratifikasi tertutup
2. Sistem stratifikasi terbuka