Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

M. abd. Maulana 19031004


Fadhila Putri 19031009
Mellisa Aridna Putri 19031014
Sabrina Elys HTB 19031019
Kurniati 19031024
Liza Ermita 19031029
Tiara Amelia 19031033
Indah Maika Yuandri 19031038
TEORI COMFORT KOLCABA DAN APLIKASI
DALAM KEPERAWATAN ANAK
Salah satu middle range theory yaitu comfort theory dari
Katharine Kolcaba. Comfort theory masuk dalam middle
range theory karena konsep dan pernyataan yang
terbatas, lebih nyata dan mudah untuk diaplikasikan
dalam tatanan praktek nyata. Oleh karena itu penulis
tertarik untuk membahas comfort theory dan aplikasinya
dalam asuhan keperawatan
01 Biografi Katharine Colcaba
Comfort theory merupakan teori yang
pertama kali di kembangkan tahun 1990
oleh Katharine Kolcaba. Katharine Kolcaba
lahir dan dididik di Cleveland, Ohio, pada
tahun 1965. Kolcaba mempublikasikasikan
konsep analisis kenyamanan dengan
suaminya yang ahli filsafat (Kolcaba,1991
dalam Alligood 2014), dalam diagram aspek
pada kenyamanan, kenyamanan
dioperasionalkan sebagai hasil dari
perawatan (Kolcaba,1992 dalam Alligood
Teori Keperawatan Kolcaba

Kolcaba (2003) menjabarkan


keperawatan adalah penilaian
kebutuhan akan kenyamanan.

Kolcaba mengembangkan teori


kenyamanan melalui tiga jenis :
1. Induksi
2. Pengurangan
3. Retroduksi
mengaplikasikan teori keperawatan Comfort
Kolcaba dan pendekatan Family Centered Care
dalam memberikan asuhan keperawatan pada
anak dengan masalah nyeri pasca pembedahan.
Pendekatan teori Comfort yang memperhatikan
kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural
dan lingkungan serta keterlibatan keluarga dalam
manajemen nyeri nonfarmakologi diharapkan
dapat membantu meningkatkan kenyamanan
Lima kasus dalam penerapan aplikasi teori comfort adalah anak S
dengan riwayat pasca pembedahan ulang laparatomi karena
invaginasi usus, Anak F dengan pasca operasi laparatomi dan
reseksi usus, anak D dengan post operasi tutup kolostomi, anak P
dengan post operasi apendiksitis, bayi MR dengan post operasi
ekplorasi laparatomi karena invaginasi. Kelima kasus ini
dikategorikan mengalami pembedahan abdomen atau laparatomi
karena proses pembedahan berlokasi di abdomen dan insisi
jaringan dilakukan pada dinding abdomen seperti yang dijelaskan
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan masalah


kenyamanan fisik pada pasien antara lain :
1. Nyeri akut
2. defisit volume cairan
3. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan,
4. ketidakefektifan bersihan jalan nafas
5. risiko infeksi
6. risiko jatuh.
Intervensi keperawatan

Intervensi keperawatan untuk nyeri akut pada pasien pasca


pembedahan perawat melakukan manajemen nyeri non
farmakologi degan melibatkan keluarga. Keluarga melakukan t
indakan distraksi dengan memberikan sentuhan, ciuman,
memijit, menggendong anak, mendengarkan musik,
membacakan buku cerita.
Intervensi keperawatan

Intervensi untuk mengurangi kecemasan bisa dilakukan


dengan perawatan yang melibatkan keluarga, melakukan
distraksi dengan bermain atau mendengarkan musik.
Kenyamanan lingkungan merupakan salah satu sebab anak
menjadi stress akibat hospitalisasi, maka dari itu hendaknya
perawat atau keluarga menciptakan lingkungan yang nyaman
bagi anak.
Kesimpulan

Teori comfort Kolcaba dapat diaplikasikan pada


pemberian asuhan keperawatanTeori comfort dapat
juga diterapkan dalam mengatasi kecemasan yang
dipengaruhi oleh faktor sosiokultural akibat
dukungan keluarga. Kepuasan keluarga menjadi
meningkat dengan keterlibatan keluarga dalam
perawatan pada anak demam. Intervensi yang
dilakukan untuk masalah peningkatan suhu tubuh
adalah dengan pemberian antipiretik dan
peningkatan pengeluaran panas melalui berbagai
metode.

Anda mungkin juga menyukai