01 02 03 04
Kelainan bawaan Berkaitan dengan
Putusnya saluran Gangguan organogenesis sindrom down
pencernaan di atas dalam kandungan.
dengan daerah dubur
KLASIFIKASI ATRESIA
ANI
Atresia ani adalah suatu kelainan bawaan, terdapat tiga
letak:
■ Mekonium keluar melalui sebuah fistula atau anus yang salah letaknya.
■ Distensi bertahap dan adanya tanda-tanda obstruksi usus (bila tdk ada fistula).
1. Identitas Pasien
2. Riwayat Sakit
4. Pemeriksaan Fisik
Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
meningkatnya distensi
kenyamanan
2. Resiko kekurangan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor intake – output 1. Dapat mengidentifikasi
volume cairan b/d keperawatan selama 1x 24 cairan status cairan klien
menurunnya intake, jam Klien dapat 2. Mencegah dehidrasi
muntah mempertahankan 2. Lakukan pemasangan infus
dan berikan cairan IV
keseimbangan cairan
3. Observasi TTV
KH: Output urin 1-2 3. Mengetahui kehilangan
ml/kg/jam, capill ary refill 3-5 cairan melalui suhu tubuh
detik, trgor kulit baik,
yang tinggi
membrane 4. Mengetahui tanda- tanda
mukosa lembab 4. Monitor status hidrasi
dehidrasi
(kelembaban membran mukosa,
nadi adekuat,
takanan darah ortostatik)
3. Cemas orang tua b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan dg istilah yg 1. Agar orang tua mengerti
kurang pengetahuan keperawatan selama 1x 24 jam dimengerti tentang anatomi kondisi klien
tentang penyakit dan Kecemasan orang tua dapat dan fisiologi saluran
prosedur perawatan berkurang pencernaan normal.
KH: Klien tidak lemas 2. Gunakan alat, media dan 2. Pengetahuan tersebut
gambar Beri jadwal studi diharapkan dapat membantu
diagnosa pada orang tua menurunkan kecemasan
3. Beri informasi pada orang 3. Membantu mengurangi
tua tentang operasi kecemasan klien
kolostomi
Perencanaan
Diagnosa Post Operasi
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Hindari kerutan pada 1. Mencegah perlukaan
integritas kulit keperawatan selama 1 x 24 tempat tidur pada kulit
b/d kolostomi. jam diharapkan integritas kulit 2. Menjaga ketahanan
dapat dikontrol. 2. Jaga kebersihan kulit kulit
KH : - temperatur jaringan agar tetap bersih dan
dalam batas normal, 3. Monitor kulit akan adanya tanda kerusakan jaringan