Anda di halaman 1dari 22

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA


PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SISWA
KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
SMK NEGERI 5 MEDAN T.A 2019/2020”

OLEH :
SUCI RAHMA DANI HARAHAP
5163131032
LATAR BELAKANG MASALAH

1.Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional No.


20 Tahun 2003, Pendidikan merupakan salah
satu pilar dan modal utama dalam
mengantisipasi, menyongsong masa depan,
karena mengembangkan sumber daya peserta
didik.
2.Sekolah Menegah Kejuruan (SMK)
merupakan salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan
pendidikan kejuruan.
3. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa hasil
belajar siswa pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di SMK Negeri 5
Medan tergolong masih rendah dan belum mencapai KKM secara maksimal

4. Model pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi


hasil belajar.
5. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe GI, dimana model
pembelajaran ini adalah salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang
memiliki titik tekan pada partisipasi dan aktivitas siswa yang mencari sendiri
materi atau segala sesuatu mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari.

6. Untuk menguasai pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika sebaiknya siswa


mempunyai kemampuan awal yaitu kemampuan dasar yang telah dimilki siswa
dengan keaktifan dan kemandirian belajar.
Identifikasi Masalah

1. Hasil belajar Dasar Listrik dan Elektronika kelas X TITL


masih tergolong rendah, masih banyak siswa yang memiliki
nilai dibawah 75 (KKM).
2. Guru masih lebih aktif dari siswanya karena materi masih
berasal atau disajikan oleh guru.
3. Saat praktek hanya sebagian dari jumlah siswa yang bisa
melakukan praktek, sehingga siswa yang tidak melakukan
praktek menjadi tidak terkontrol dan mengganggu siswa
diruangan lain.
4. Model pembelajaran yang digunakan adalah kooperatif
STAD dimana siswa bekerja secara berkelompok sehingga
memerlukan waktu yang banyak menyelesaikan satu materi
pelajaran.
Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus dan


kajiaannya lebih mendalam maka penelitian ini
dibatasi pada masalah pembelajaran Dasar
Listrik dan Elektronika dengan menggunakan
model pembelajaran Kooperatif tipe Group
Investigation (GI) pada materi menerapkan
pengukuran arus dan tegangan listrik dan
menerapkan hukum-hukum rangkaian arus
bolak-balik di kelas X Teknik Instalasi Tenaga
Listrik SMK Negeri 5 Medan.
Perumusan Masalah
1. Bagaimana hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan pengukuran
arus dan tegangan listrik dan menerapkan hukum-hukum rangkaian arus bolak-
balik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan pengukuran


arus dan tegangan listrik dan menerapkan hukum-hukum rangkaian arus bolak-
balik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation (GI) ?

3. Apakah hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan pengukuran arus
dan tegangan listrik dan menerapkan hukum-hukum rangkaian arus bolak-balik
lebih tinggi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation (GI) dari pada menggunakan model pembelajaran kooperarif
STAD ?
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X Teknik Audio
Vidio pada kompetensi dasar Menjelaskan aplikasi diode dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
1 (PBL).

• Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X Teknik Audio


Vidio pada kompetensi dasar Menjelaskan aplikasi diode dengan
2 menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS)

• Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X Teknik Audio


Vidio pada kompetensi dasarMenjelaskan aplikasi diode dengan
menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih
3 tinggi dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Kerangka Berpikir
Pengaruh model pembelajaran Group Investigation
(GI) dapat diketahui dari hasil belajar siswa setelah
melakukan proses pembelajaran. Apabila hasil belajar
siswa yang diajari dengan model Group Investigation
(GI) lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajari
dengan model pembelajaran kooperatif STAD, maka
model pembelajaran kooperatif Group Investigation
(GI) mempengaruhi hasil belajar siswa.
Hipotesis Penelitian
Ho

Hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan


pengukuran arus dan tegangan listrik dan menerapkan hukum-
hukum rangkaian arus bolak-balik lebih rendah jika menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI)
dibanding dengan model kooperatif STAD.

Ha

Hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan


pengukuran arus dan tegangan listrik dan menerapkan hukum-
hukum rangkaian arus bolak-balik lebih tinggi jika
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation (GI) dibanding dengan kooperatif tipe STAD.
Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental


dengan model Posttest-Only Control Design

Desain Penelitian

Kelompok Perlakuan Post-test


Eksperiment X O1
Kontrol - O2
Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TITL SMK
Populasi Negeri 5 Medan pada semester II Tahun Ajaran 2019/2020
yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 108 orang dengan
Penelitian rincian masing-masing kelas terdiri dari 36 siswa.

Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik


Probability Sampling jenis penarikan atau pengambilan sampel
secara random atau acak. Kelas X TITL2 dijadikan sebagai
kelas eksperimen yaitu kelas yang diberi perlakuan dengan
Sampel
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Penelitian
Investigation (GI) dan kelas X TITL1 dijadikan kelas kontrol
yaitu kelas yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
Teknik Pengumpulan Data

Metode • Observasi dilakukan pada bulan Oktober


Observasi 2019 dengan mewawancarai guru mata
(Pengamatan) pelajaran yaitu Ibu Rossi S.Pd.

Metode • Yaitu mengumpulkan data dengan


melihat atau mencatat suatu laporan yang
Dokumentasi sudah tersedia.

Metode • Tes disusun berdasarkan kisi-kisi tes dengan


pokok bahasan jenis-jenis rangkaian dioda
Tes penyearah dan komponen dioda penyearah.
Instrument Penelitian

1. Uji Validitas Tes

2. Tingkat kesukaran soal

Tes
3. Daya pembeda

4. Distractor

5. Reliabilitas Tes
Teknik Analisis Data

Mean
1. Deskripsi Data
Standard Deviasi Varians

a. b. c.
2. Uji Persyaratan Analisis

•  
Untuk menerima atau menolak distribusi normal atau data penelitian
dapat dibandingkan Lhitung dengan nilai krisis Ltabel yang diambil dari daftar
tabel uji Lilliefors dengan taraf α = 5%

Kriteria pengujian :
Jika Lhitung < Ltabel, maka sampel berdistribusi normal
Jika Lhitung > Ltabel, maka sampel tidak berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas Kriteria pengujian adalah jika Fhitung <


Ftabel maka H0 diterima (homogen) pada
taraf signifikan α = 0,05.
c. Uji Kecenderungan
c. Hipotesis Statistik

Anda mungkin juga menyukai