Anda di halaman 1dari 18

Modul 3

Klasifikasi dan Adaptasi


Makhluk Hidup
Kegiatan Belajar I
Klasifikasi Makhluk Hidup
Pengelompokan makhluk hidup disebut sistem
klasifikasi
Tujuan klasifikasi:
 Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk

membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal


 mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan

persamaan ciri-cirinya
 Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk

hidup
 mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar

kekerabatannya
Macam-macam klasifikasi:
Klasifikasi sistem alami
Klasifikasi sistem buatan
Klasifikasi sistem filogenetik
Beberapa klasifikasi yang diperkenalkan oleh para
ahli taksonomi yaitu:
 Sistem dua kingdom
Sistem tiga kigdom
Sistem empat kingdom
Sistem lima kingdom
Sistem enam kingdom
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertamakali dipelopori oleh
carolus linnaeus pada abad ke 18.
Tingkatan takson yang digunakan linnaeus adalah:
 Kingdom (kerajaan/dunia)
 Phylum/Divisio (filum/division/keluarga besar)
 Class (kelas)
 Ordo (bangsa)
 Famillia (suku)
 Genus (marga)
 Spesies (jenis)
Penerapan konsep klasifikasi makhluk hidup dalam pembelajaran
IPA di SD.
Penggolongan Makhluk Hidup di SD dilakukan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang dimilikinya hewan digolongkan
berdasarkan:
 Tempat hidupnya
 Makanannya
 Penutup tubuhnya
 Cara bergeraknya
 Cara perkembang biakannya
 Cara bernapasnya
Kegiatan Belajar II
Adaptasi Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya

Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk


menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat
hidupnya yang memungkinkan tetap hidup (survive)
dan berkembang biak dilingkungan alaminya.
Macam-macam adaptasi:
 Adaptasi Morfologi
 Adaptasi Fisiologi
 Adaptasi Tingkah Laku
Bentuk adaptasi makhluk hidup dilingkungan darat dipengaruhi oleh
faktor-faktor
 Keadaan tanah
 Topografi daratan
 Suhu lingkungan
 Intensitas cahaya
Proses adaptasi makhluk hidup yang tinggal dilingkungan air,
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
 Kadar garam atau mineral
 Kedalaman air
 Intensitas cahaya
 Kadar oksigen
 Arus air
MODUL 4
MAKANAN SEHAT
Kegiatan Belajar I
Kandungan Gizi dan Gizi Seimbang

Zat gizi meliputi:


Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
Penggolongan pangan menurut FAO yang terdiri dari sembilan
macam yaitu:
• Padi-padian
• Umbi-umbian
• Pangan hewani
• Minyak dan lemak
• Buah biji berminyak
• Kacang-kacangan
• Gula
• Sayur
• buah
Fungsi zat gizi bagi tubuh:

Sumber energi
Sumber zat pembangun
Sumber zat pengatur
Kurang gizi bagi anak dapat menyebabkan faktor-
faktor seperti:
o Anak mudah lelah

o Tidak tahan melakukan fisik lama

o Tidak mampu berpikir

o Tidak mampu berpartisipasi penuh dalam proses

belajar
Hal yang dilakukan untuk mencukupi kebutuhan gizi
anak:
 Sarapan pagi
 Membawa bekal
 Makan dikantin sekolah
 Makan yang mengandung gizi seimbang
Kegiatan Belajar II
Penilaian Gizi Pada Makanan
Pengaruh cara perlakuan (pengolahan)
penyimpangan (pengawetan)dapat menyebabkan
kandungan gizi.
Kerusakan bahan makanan dilihat dari
penyebabnya:
Kerusakan mikrobiologis
Kerusakan mekanis
Kerusakan kimia
Kerusakan biologis
Tanda-tanda kerusakan pada makanan kaleng:
• Flipper
• Sprinter
• Soft swell
• Hard swell
• Breather
Tujuan pengolahan bahan makanan:
 Meningkatkan citra rasa pangan
 Meningkatkan daya guna
 Meningkatkan nilai gizi
 Mematikan zat berbahaya
 Meningkatkan daya simpan (awet)
 Meningkatkan nilai ekonomi
 Mendapatkan produk pangan baru
Bahaya bahan makanan terhadap kesehatan
dibagi menjadi tiga kategori yaitu:
• Aspek toksikologis (zat racun)
• Aspek mikrobiologis (mikroba)
• Aspek imunopatologis (menurunkan
kekebalan tubuh)
Langkah agar mendapatkan hidup sehat dengan
memilih makanan seperti:
 Utamakan bahan makanan segar

 Upayakan mendapat bahan makanan organik

 Hindari bumbu instan dan MSG

 Gunakan bumbu instan segar dan alami

Anda mungkin juga menyukai